jimin mendekat kearah jungkook,ia segera menyodorkan segelas air putih,bila dilihat dari raut wajahnya,sepertinya jimin khawatir dengan jungkook.
"kau baik-baik saja kan kook-ah??"
Jungkook menganggukkan kepalanya,ia menatap jimin dengan binar penuh harapan dimatanya,sungguh,Jungkook benar-benar senang melihat jimin perhatian padanya,bukankah itu berarti jimin memerdulikannya,bolehkah jungkook berharap jika ada kemungkinan perasaannya terbalaskan..???
"ya,aku baik-baik saja."
Taehyung mengelus punggung jungkook.
"tadikan hyung sudah bilang,makannya pelan-pelan saja,kenapa kau malah tidak mendengarkan hyung,hmm???''
Jungkook menatap kakaknya dengan sinis,merasa aneh sekali akan perlakuan kakaknya padanya,mengingat kakaknya ini jarang sekali perhatian padanya,tapi kenapa semenjak ada jimin di rumah ini,kakaknya itu jadi berubah,apa jangan-jangan kakaknya berniat untuk mencari muka di depan jimin,agar jimin luluh,begitu???.Cih.😒
Jungkook baru saja akan membalas pertanyaan taehyung,namun kakak sulungnya,eunwoo.Tiba-tiba saja muncul dari arah pintu depan.
"selamat pagi semua."😊
Jungkook dan taehyung Kompak menjawab namun dengan nada yang datar.Sementara jimin menjawab sapaan eunwoo dengan semangat yang diiringi dengan senyuman manis sebagai pelengkapnya,membuat jungkook dan taehyung yang melihatnya langsung cemberut,mereka bertanya-tanya kenapa jimin terlihat senang sekali melihat kakak mereka pulang,jangan-jangan eunwoo yang menjadi alasan mengapa pernyataan mereka sampai saat ini tidak di jawab-jawab oleh jimin,apa jimin menyukai eunwoo...???🐰🐯-😭
Eunwoo duduk di samping jungkook,ia baru saja akan menyendokkan nasi goreng buatan jimin itu ke dalam piringnya,namun jimin dengan sigapnya langsung berdiri,ia menyendokkan nasi goreng itu ke piring eunwoo dan menuangkan teh ke dalam gelas untuk eunwoo,membuat eunwoo yang melihatnya langsung tersenyum,pria mungil ini memang baik dan perhatian.
"terimakasih jimin-ah."
Eunwoo menatap jimin sambil tersenyum manis.😊Jimin yang posisinya masih berdiri,lantas menggaruk-garuk belakang lehernya,ia mendadak salah tingkah hanya karena di tatap oleh eunwoo.
"ah ini sudah menjadi tugasku hyung.."
Jawab jimin dengan pipi yang merona,jungkook yang dari tadi memperhatikan interaksi jimin dan eunwoo,mendadak jadi sewot.
"Tadi saja aku tidak di layani seperti itu,dasar."
eunwoo,jimin dan taehyung langsung berbalik Menghadap jungkook,dalam hati sebenarnya taehyung mengangguk,membenarkan apa yang jungkook katakan,mengingat tadi kan jimin tidak memperlakukannya sama seperti eunwoo.
Jimin berdiri,lalu membungkukkan badannya.
"maafkan aku."
Jungkook yang melihatnya lantas memutar bola matanya,lain lagi dengan taehyung yang langsung menghampiri jimin.
"tidak usah pikirkan apa yang jungkook katakan,dia Itu memang begitu."
Jungkook menatap taehyung sengit,munafik sekali kakaknya ini.Bilang saja dalam hati ia juga protes.tapi karena pada dasarnya taehyung ingin mencari muka,maka jadilah taehyung berpura-pura tidak peduli.😒
"apa yang dikatakan oleh jungkook memang benar,tidak seharusnya aku bersikap seperti ini."😔
Taehyung mengelus-ngelus pundak jimin,membuat jungkook yang melihatnya jadi mendidih.Apa-apaan kakaknya ini,cari kesempatan sekali.Cih..😑
"sudahlah,tidak usah di pikirkan,ok..??"
Jimin mengangguk,ia kemudian duduk kembali Di kursinya.jungkook masih mengawasi gerak-gerik kakaknya yang masih saja modus pada jimin.Hadeuh.
Mereka berempat kembali fokus menghabiskan sarapan pagi mereka,Setelahnya eunwoo pergi ke kamarnya,taehyung tetap tinggal,untuk membantu jimin membereskan meja makan,sesekali jimin akan tertawa,begitu melihat tingkah lucu taehyung.
Jungkook?
Tidak usah di tanya lagi dia sedang di mana,karena sekarang dia sedang mengintip di balik tembok.Sesekali ia akan mengumpat bila melihat kakaknya mencari kesempatan dalam kesempitan.
"ow,astaga sepertinya mataku iritasi.Bagaimana bisa dia bersikap sok manis seperti itu.hahaha..Rasa-rasanya aku ingin muntah melihatnya.Berlebihan sekali dia,lebay."
Jungkook mengatakan hal itu sambil meninju-ninju tembok Di depannya.Ia emosi sekali melihat taehyung dan jimin yang sedang mencuci piring bersama sambil tersenyum.
😂😂😂😂😂😂
"jimin-ah,biarkan aku yang menggosok piringnya."
JImin mengangguk,mereka pun bertukar posisi.
taehyung mulai menggosok piringnya,tapi ia terlihat kaku dan juga lamban,membuat jimin yang melihatnya,mau tidak mau mendekat kearah taehyung.
"ahahaha..Maaf kalau aku payah melakukannya,dari kecil memang aku tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah seperti ini."
Taehyung tertawa,ia malu sekali.Sementara jimin tertawa lebar.Lucu sekali taehyung ini.
"tidak apa-apa,sini mari kuajari."😊
Jimin sudah bersiap merapat ke taehyung,namun jungkook tiba-tiba saja muncul entah dari mana,dan mengacaukan moment manis mereka,membuat taehyung ingin sekali meninju wajah adiknya itu,dasar perusak suasana.😭
"minggir-minggir,aku ingin mencuci tangan."
Jungkook mengambil posisi di tengah-tengah jimin dan taehyung,jimin bingung,kenapa pria kulkas ini bisa tiba-tiba muncul.Dan kenapa pula ia harus mencuci tangannya di dapur,sedangkan dikamarnya kan ada kamar mandi juga.😒
Jungkook melirik taehyung,ia berpura-pura bertanya.
"apa yang kau lakukan disini hyung..??"
Taehyung menjawab pertanyaan jungkook dengan malas.
"ah,aku hanya membantu jimin untuk beres-beres."
Jungkook melirik piring kotor di dekatnya,ia langsung merebut spons di tangan jimin,lalu mulai menggosok piring kotor itu satu-persatu.Jimin menatap jungkook kagum,ia tidak menyangka pria yang kelihatan tidak peduli ini,ternyata diam-diam menyimpan bakat terpendamnya,yaitu sebagai pencuci piring,yang biasanya jimin temui di rumah-rumah makan,mengingat jungkook membersihkan piringnya cepat sekali.
"wah,jimin-ah.LIhat sepertinya jungkook mahir mengerjakannya sendiri,jadi bagaimana jika kita biarkan saja jungkook yang menyelesaikannya,lalu kita kerjakan yang lain saja."
Jimin melirik jungkook takut-takut.
"ah,tidak usah biar aku saja.."
Jimin baru saja akan merebut spons pencuci piring itu dari tangan jungkook,namun taehyung dengan cepat menarik tangannya,membuat mereka meninggalkan jungkook sendirian mencuci piring di dapur.
Jungkook membilas piring-piring kotor itu sambil terus mengumpati kakaknya,bagaimana tidak mengumpat?kalau di belakangnya saat ini jimin dan taehyung sedang mengepel lantai berdua,berdua?
Ya berdua,dengan hanya menggunakan 1 alat pel saja.Di tambah tubuh mereka yang saling berdempetan,membuat jungkook bertambah emosi.Awas saja kakaknya,akan ia balas nanti.😤tbc.
Hallo..Hallo,ada yang kangen dengan updatean cerita ini??😂
Btw semakin banyak yang comment and vote,semakin cepat aku lanjutin ceritanya.Aku kadang suka down kalau lihat readernya lebih banyak dari pada yang ngevote.Kayak berasa cerita aku gak di beri apresiasi gitu loh.Aku rasa kalian pasti paham bagaimana rasanya jadi aku.btw maaf malah jadi curhat Kayak gini.😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Sitter (Dalam Tahap Revisi)
Fiksi PenggemarJimin,Si pria mungil dan baik hati.Di umurnya yang sudah menginjak ke 22 tahun.Jimin belum juga memiliki pekerjaan. hingga pada suatu hari ia memperoleh informasi dari temannya mengenai lowongan pekerjaan,awalnya jimin bingung seperti apa jenis pek...