Jimin mengenakan pakaian gantinya,setelah itu ia duduk di pinggir ranjang sembari menunggu jungkook keluar dari kamar mandi.jimin sebenarnya sudah ingin pulang dari sini,ia kan risih jika harus berbagi ruangan dengan jungkook,apalagi tadi mereka sempat berada dalam situasi yang amat canggung.
Jimin melirik jam dinding,sekarang sudah pukul 11 malam,apakah tidak apa-apa mereka berdua tidak memberikan kabar kepada orang dirumah,masa mereka berdua pergi seenaknya seperti ini,jimin juga agaknya merasa bersalah,karena tadi ia tidak sempat pamit kepada taehyung,ini semua karena Pria kulkas itu,gara-gara dia ia jadi meninggalkan taehyung di pesta,bagaimana kalau taehyung mencarinya?ah,semoga saja tidak.
"Drtt..Drtt...Drtt.."
Jimin yang sedang sibuk dengan pemikirannya pun terlonjak kaget,ia buru-buru mengambil ponselnya di atas meja,lalu memeriksa siapa orang yang menelfonnya saat ini,dan ternyata yang menelfonnya adalah taehyung,jangan bilang taehyung mengkhawatirkannya?.😳😳
"hallo,jimin-ah..???"
Jimin berdehem sejenak.
"iya ada apa taehyung-ah..??"
"apa kau baik-baik saja,Tadi aku mendengar kau sempat mengalami insiden kecil saat berada di pesta,apakah kau melihat seperti apa ciri-ciri orang itu..???"
Dahi jimin mengerut,ia mulai berpikir,namun sia-sia saja,percuma.
"a-aku tidak sempat melihat seperti apa orang yang mendorongku ke kolam renang,tapi bila mengingat seberapa kuatnya dorongan itu,sepertinya aku bisa menyimpulkan kalau dia seorang pria."
"ohh,baiklah.Ngomong-ngomong kau sedang berada di mana sekarang,biarkan aku yang datang menjemputmu."
JImin baru saja akan memberitahu taehyung,namun dengan secepat kilat jungkook merebut ponsel jimin.Membuat dada telanjang milik jungkook bertabrakan dengan bibir jimin,sekali lagi.
"hallo jimin-ah..???"
Apa kau tidak apa-apa??"jungkook langsung mematikan ponsel jimin.
"hei kembalikan ponselku,yak..kubilang Cepat kembalikan,dasar pria mesum."
Jimin menatap jungkook dengan mata yang melotot,jungkook membalas pelototan jimin.
"hei,asal kau tahu saja yah,aku ini bukan pria mesum...!!"
Jawab jungkook dengan berapi-api.
"benarkah,ah kau tidak mesum yah?
tapi kenapa milikmu berdiri seperti itu,hah??"JImin mengatakan hal itu dengan wajah yang seperti akan mendidih saja.
Jimin mendorong tubuh jungkook agar menjauh dari dirinya,jimin ngeri melihat milik jungkook yang dari tadi terus berdiri tegak melawan gravitasi.
"Yak,..Hei,apa-apaan kau ini..kenapa kau jadi mendorongku seperti ini sih..??"
Jimin makin memelototkan matanya,apa-apaan si jongkok-jongkok ini,apakah ia masih tidak menyadari jika miliknya sedang berdiri sekarang,apa jangan-jangan matanya buta??
"apakah kau tuli,bukankah tadi sudah kubilang jika milikmu itu menusuk-nusuk pahaku,tapi kenapa kau masih nekat juga untuk mendekatiku,apa kau tidak punya rasa malu sedikitpun!!!"
Jungkook yang kaget buru-buru melirik miliknya kembali,ia menepuk jidatnya.Apa-apaan ini,kenapa miliknya bisa berdiri lagi sih,bukankah tadi ia sudah menidurkannya kembali??
dengan wajah yang merah padam,jungkook menutupi area selangkangannya,menghalangi pandangan jimin agar tidak melihat kearah miliknya lagi.
"hei tunggu aku disitu,jangan berani-berani kau menerima telfon dari kakakku Yah,aku akan ke toilet sebentar,setelah itu kita akan pulang,ok??"
Jimin buru-buru mengangguk,ia lalu mengibas-ngibaskan tangannya,meminta jungkook agar segera menjauh dari hadapannya.Jungkook pun patuh,ia segera berlari kearah kamar mandi,dan beberapa detik kemudian,bisa jimin dengar suara desahan laknat yang dikeluarkan oleh jungkook dari dalam kamar mandi.
"yak,bisakah kau memelankan suaramu..??"
Jungkook yang tidak mendengar dengan jelas apa yang jimin katakan pun secara tidak sadar berlari ke arah keluar kamar mandi.padahal jelas-jelas ia telah menanggalkan bawahannya,otomatis milik jungkook bergelantung dengan bebasnya di bawah sana.Jimin menatap horror kearah jungkook.Dasar pria goblok satu ini.
😨😨😨
"dasar pria mesum..!!!"
Jimin melempar sepatunya kearah jungkook,namun karena kuda-kuda jungkook bagus,ia dengan secepat kilat segera menghindar dari lemparan maut jimin,gawat kan kalau sepatu itu mendarat di kepalanya,bisa-bisa ia geger otak Dong.
😨😱😱😱
Sepanjang perjalanan tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan,hingga akhirnya mereka pun tiba di kediaman keluarga jeon.Jimin buru-buru membuka pintu mobil,lalu berlari ke arah pintu rumah,mengetuknya.
Sementara jungkook sibuk mengatur raut wajahnya,jangan sampai ia kelihatan panik,kalau iya nanti jimi bisa menuduhnya macam-macam.masih untung jika dirumah tidak ada ibunya,kalau ada kan gawat,bisa-bisa ia di cincang oleh ibunya.
pintu rumah terbuka,namun bukan ibunya yang membukakan pintu,melainkan kakaknya taehyung.
"jimin-ah,apa kau baik-baik saja..??"
aku sangat mengkhawatirkanmu."JIMIN mengangguk,lalu tersenyum.
jimin kaget karena taehyung tiba-tiba memeluknya.Erat sekali,bahkan yang lebih parahnya lagi taehyung mengecup-ngecup keningnya,lalu mengelus-ngelus pipinya.
Jungkook yang menyaksikan hal itu langsung mengepalkan tangannya,ia buru-buru melangkah kearah jimin dan juga taehyung,yang sedang asyik bermesraan.tanpa basa-basi jungkook langsung menarik tangan jimin,membawanya masuk kedalam rumah,meninggalkan taehyung yang cengo di depan pintu rumah,bahkan tangannya masih terus mengambang di udara saking kagetnya melihat perubahan sikap adiknya,ada apa dengan jungkook,kenapa ia tiba-tiba berubah begini?
Jungkook membawa jimin ke kamarnya,lalu menutup pintu kamarnya.
Jimin yang panik buru-buru memberontak.
"apa maksudmu membawaku ke kamarmu..??"
Jungkook menatap jimin sambil berkacak pinggang.
"katakan,kenapa kau terus membiarkan kakakku untuk menyentuhmu..??"
Jimin melotot,apa-apaan pemuda ini,kenapa jungkook selalu saja sewot kepadanya,Memangnya siapa dia,ini kan haknya.
"apa hakmu melarangku,kita kan tidak punya hubungan apa-apa,jadi mau aku berdekatan dengan siapapun itu urusanku,bukan urus....
perkataan jimin terhenti,karena jungkook tiba-tiba mencium bibirnya.
"kalau begitu sekarang jadilah pacarku..!!!"
Mata jimin melotot parah,rahangnya Hampir lepas.Apa tadi yang pria ini katakan padanya?ia jadi pacar jungkook?yang benar saja.😂😂
"berhentilah membuat lelucon,memangnya kau pikir ini permainan??"
jungkook menangkup rahang jimin,mengarahkan wajah jimin agar sejajar dengan wajahnya.
"aku serius,aku ingin kau menjadi pacarku."
"a-aku..
"dan satu lagi,aku tidak menerima penolakan."
Setelah mengatakan hal itu,jungkook kembali mencium bibir jimin.jika awalnya jimin hanya diam saja,dan Membiarkan jungkook untuk memimpin sesi ciuman mereka,kini ia ikut membalas ciuman dari jungkook.
Tbc.
🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Sitter (Dalam Tahap Revisi)
أدب الهواةJimin,Si pria mungil dan baik hati.Di umurnya yang sudah menginjak ke 22 tahun.Jimin belum juga memiliki pekerjaan. hingga pada suatu hari ia memperoleh informasi dari temannya mengenai lowongan pekerjaan,awalnya jimin bingung seperti apa jenis pek...