======
"Pantas kah aku menyesal karena sudah terlanjur mencintaimu dan kau membuatku terluka?"
~Auliya khalidah Al basil~
======
Mentari sudah memancarkan sinar nya, itu menandakan waktu sudah pagi. Auliya yang asik menyupir mobil menuju ke arah sekolahnya dengan handset di telinganya.
Memang dari rumah Auliya menuju sekolahnya cukup jauh dan membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Auliya memang sengaja mengendalikan mobilnya dengan perlahan karena Auliya malas dengan pelajaran bahasa Inggris di jam pertamanya,
tiba tiba ketika Auliya sedang di lampu merah Drttt,,Drrttt,Drrttt handphone Auliya berbunyi dan tertera nama Selly sahabat + teman nongkrongnya disana. "Halllo, apa?" Tanya Auliya dari telpon "ya kita bolos ajah yuk! Gue males nih pelajaran bahasa Inggris, gue gak paham, yukk ketempat biasa ajah, disana udah di tunggu Dony sama Hengky" ucap Selly di seberang telfon sana "iyaa iya gue juga males pelajaranya pak budi, okee sekarang gue kesana, tunggu gue" ucap Auliya sambil membolakan matanya "okee kita tunggu Lo di tempat biasa"ucap Selly lalu mematikan telfonnya.
Auliya lalu menaruh handphone nya di sebelahnya lalu melajukan mobilnya menuju tempat biasa mbolos nya.
Ketika Auliya sudah nyampe di tempat mbolosnya, Auliya segera turun dari mobil dan Auliya sudah melihat Selly, Dony,dan Hengky yang sudah ada disana. Selly,Dony,dan hengky memang sahabat Auliya di sekolah dan nongkrong nya.
Ketika auliya melihat mereka, maka Auliya menghampiri mereka. "Ehh ya kok lu lama banget sih?" Tanya Hengky ke auliya begitu juga Dony dengan mengangkat sebelah alisnya seakan menanyakan hal yang sama seperti hengky.
"Biasa. Tadi gue kena macet di jalan" balas Auliya dengan senyum khasnya. "Ya lu mau psen apa biar gue pesenin" tawar Selly pada auliya, "gue es cappucino satu ajah, gue haus" balas auliya. "Okee,bentar nya lu tunggu disini biar gue yang pesenin" ucap sahabatnya itu si Selly.. Auliya mengangguk lalu dia duduk di kursi yang ada di seberang meja Dony dan hengky.
"Ya bokap sama nyokap lu udah tau belum kalo lu mbolos sama kita?" Tanya Dony ke auliya. "Lahh gue mah bodo amat, mau mereka tau apa nggak. Bukan urusan gue" balas Auliya dengan senyum sinis nya. "Nanti bokap sama nyokap lu di panggil lagi tuh sama pak Hendra kepala sekolah kita?" Balas Hengky . "Bodo, nggak gue pikirin" ucap Auliya dengan tertawa. "Emang ya lu tuh dari dulu nggak brubah" balas Dony sambil tertawa. Begitu juga Hengky mereka semua tertawa karena tingkah Auliya terhadap orang tua nya.
Tak lama kemudian Selly datang sambil membawakan es cappucino pesanan Auliya tadi. "Nih ya es lu" ucap Selly sambil menaruh segelas isi es cappucino di depan Auliya, dan Auliya meminumnya.
Lalu mereka mengobrol dan bercanda bersama dan tak lama kemudian "ehh kita nonton yuk," ajak Hengky ke kita semua. "Iya nih lagi ada flim baru keluar lohh" ucap dony.
"sel lu mau ikut nggak?" Tanya Hengky ke Selly . "Gue terserah Auliya ajah lah, kalo dia ikut gue juga ikut" balas Selly sambil menatap Auliya yang sedang meminum es cappucino nya. "Lohh kok terserah gue sih!" Balas auliya yang sedari tadi asik meminum es nya langsung menjawab ucapan Selly. "Gimana ya lu mau nggak?" Tanya Dony.
"Iyaa iyaa yuk berangkat" balas Auliya sambil berdiri dari duduknya. "Kita naik mobil siapa nih?" Tanya Hengky. "Pakek mobil gue ajah" balas Auliya sambil melemparkan kunci mobilnya kearah Hengky, dan Hengky menangkap nya. "Lu yang nyupir" lanjut Auliya. "Yaudah yuk berangkat" ajak Selly lalu pergi kearah mobil Auliya parkir..
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS IMPIAN✔️✔️
Jugendliteraturkisah seorang gadis cantik yang suka membangkang kepada kedua orang tua nya, hanya karena satu alasan yaitu iri dengan sang kakak. Sehingga suatu saat di gadis cantik Auliya berani memasuki tempat yang tak layak di datangi oleh kaum hawa, karena sud...