Hari ini 1 Minggu santriwan dan santriwati di liburkan, Haikal sedang rebahan di kasur kamarnya yang cukup luas itu."Kal? Kamu ada di dalam?" Tanya seseorang dari luar kamar.
"Ada kok bi" ucap haikal dari dalam kamar.
"Abi masuk ya?" Tanya seseorang itu.
Cklekk! Pintu kamar Haikal terbuka dan nampaklah Hardi ayah nya.
"Ada apa bi? Tanya Haikal dan memposisikan tubuhnya duduk dari tidurnya.
"Enggak kok, hari ini kamu ada janji sama temen kamu?" Tanya Hardi.
"Nggak ada deh bi, mangkanya haikal bingung ngapain jadi rebahan ajah" ucap haikal diiringi crengesan.
"Tuh di bawah ada Syifa, katanya dia mau ngajak kamu ke rumah temen nya" ucap Hardi memberitahu kan tujuan nya.
"Syifa? Dimana?" Tanya Haikal memastikan
"Di bawah, kamu siap-siap dulu sana" ucap Hardi.
"Iya bi" balas Haikal langsung beranjak dari kasurnya, Hardi pun keluar dari kamar anak nya itu.
Hardi menuruni anak tangga dan menuju ke ruang tamu yang sudah ada istrinya dan Syifa tengah mengobrol.
"Mi, Syifa kok nggak di bikinin minum?" Tanya Hardi kepada istrinya.
"Oh iya, sebentar ya Syifa bibi buatin minuman buat kamu" ucap Faiza istri Hardi sekaligus bundanya Haikal.
"Gak usah repot-repot bi, lagian Syifa nggak lama kok" ucap Syifa.
"Nggak apa-apa lah syif, lagian kakak kamu pasti lama tuh ganti banyu nya, udah nurut ajah sama bibi kamu" ucap Hardi menyarankan.
"Iya paman, maaf Syifa merepotkan" ucap Syifa sungkan.
"Yaudah, bibi ke belakang dulu ya?" Ucap Faiza dan pergi ke dapur untuk membuatkan Syifa minuman.
Hardi pun duduk di sofa bersama Syifa dan memilih sofa yang tunggal.
"Syif, sebenarnya kamu mau ke rumah temen mu yang mana?" Tanya Hardi kepada Syifa.
"Teman Syifa yang ada di pesantren kok paman" balas Syifa.
"Memangnya jauh?" Tanya Hardi dan mendapatkan gelengan cepat oleh Syifa.
"Enggak kok paman, rumahnya juga ada di Jakarta" balas Syifa.
"Teman kamu itu juga teman Haikal di pesantren kan?" Tanya Hardi dan di balas anggukan oleh Syifa.
"Oh yaudah, biar paman panggilin Haikal dulu ya biar kamu nggak lama-lama nunggunya" ucap Hardi dan berdiri dari duduknya.
"Iya paman" balas Syifa.
Tak lama kemudian Faiza datang dengan segelas jus jeruk di atas nampan tangan nya.
"Di minum dulu ya syif" ucap bibi faiza.
"Iya bi terimakasih" balas Syifa.
Faiza pun duduk di samping Syifa, yang dengab sofa yang sama.
"Oh iya syif, tadi bibi masak kue kebanyakan nanti bibi bungkusin buat mama kamu di rumah ya?" Ucap Faiza.
"Sekalian bibi bungkusin buat teman kamu, jadi kamu gak usah repot-repot beli oleh-oleh" lanjut Faiza.
"Terimakasih bibi, pasti kue buatan bibi enak banget" puji Syifa dengan senyum nya.
Faiza memang terkenal dengan masakan nya yang enak di area perumahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS IMPIAN✔️✔️
Teen Fictionkisah seorang gadis cantik yang suka membangkang kepada kedua orang tua nya, hanya karena satu alasan yaitu iri dengan sang kakak. Sehingga suatu saat di gadis cantik Auliya berani memasuki tempat yang tak layak di datangi oleh kaum hawa, karena sud...