Assalamualaikum man teman?
Apa kabar kalian hari ini? Semoga baik baik ajah yaa hehehe🤗
Siapa nih yang nungguin cerita GADIS IMPIAN update lagi?
Nih aku update lagi nihh... Jangan lupa baca dan tinggalin votemen kalian di prat ini thaaa😅
~selamat membaca~
Ustadzah zaenab POV
Aku baru pulang dari masjid, ketika di pertengahan perjalanan ku. Di depan kamar mandi santriwati aku melihat Haikal dan Auliya sedang berduaan. Aku yang mengetahui itu aku pun menghampiri nya, agar tak menjadi omongan para santri yang lain, karena di pondok kami sudah ada peraturan bahwa santri wan tidak boleh berduaan dan mengobrol dengan santri Wati. Karena berduaan itu tidak di perbolehkan dalam agama karena nanti yang ke 3 nya adalah setan.
"Haikal.... Auliya...." Teriak ku tegas dan menghampiri mereka. "Ustadzah..." Ucap mereka berbarengan.
"Ngapain kalian berduaan disini?" Ucapku. "Kalian sudah tau kan peraturan di pesantren ini, apakah kalian lupa" lanjut ku. "Maaf ustadzah, ini tidak yang seperti ustadzah lihat" ucap Haikal.
"Apaan sih lu, ngagetin gue ajah, nanti kalo gue jantungan gimana" ucap Auliya yang tak ada sopan santun nya. "Saya seperti ini, karena saya tidak ingin anak anak santri saya melakukan zina, kalian tau zina kan" tegasku kepada mereka.
"Iya, ustadzah ana paham dengan hal itu, tapi saya dan Auliya hanya ngobrol biasa dan tidak melakukan hal hal lain, dan itu pun kami tidak sengaja bertemu disini" jelas Haikal dengan menunduk.
"Apa itu benar Auliya" tanyaku pada Auliya yang sedari tadi tak menghiraukan diriku. "Iya lah, emang gue gak ngapa ngapain sama si Haikal, gue tadi mau ke kamar kecil terus ketabrak dia" jelas Auliya dan ku balas anggukan.
"Baiklah ustadzah maafkan kesalahan kalian, tapi kalo kalian ulangi lagi kesalahan yang sama seperti ini, ngobrol berdua ustadzah akan bawa kalian ke ruangan pak kyai, biar kalian kena hukuman. Paham" tegasku kepada Haikal dan Auliya.
"Paham ustadzah" balas Haikal. "Kalo gitu ana pergi ke kamar dulu, assalamualaikum" pamit Haikal. "Waalaikumsalam" jawabku. "Kenapa kamu diam saja, jawab salam itu hukumnya wajib" tegur ku kepada Auliya yang sedari tak menjawab salam Haikal. "Iya iya, waalaikumsalam" ucapnya. Dan ku balas senyuman.
"Nanti kalo mau pergi ke sekolah, mampir ke ruangan pak kyai dulu, kamu pamit sama orang tua kamu dulu, soalnya mereka mau balik ke Jakarta hari ini juga" ucap ku dengan hati hati.
"Apa?" Kaget Auliya. "Iya, kamu jangan lupa nanti datang ya Auliya" ucap ku. "Kalo gitu ustadzah pergi dulu, assalamualaikum" lanjut ku dan aku pamit ke Auliya untuk pergi ke ruangan ku untuk mempersiapkan pelajaran mengajarku nanti.
*****
Auliya yang mendengar ucapan ustadzah zaenab itu masih saja berputar di pikiran nya. Apa benar orang tua nya akan meninggalkan dirinya sendiri disini? Apakah mereka tega melihat anak nya sensara disini? Pertanyaan itulah yang muncul di pikiran Auliya, sehingga Syifa datang dan membuyarkan lamunan nya.
"Liya, kamu ngapain ngelamun Mulu" tanya Syifa dengan rasa penasaran dengan Auliya. "Hee-m gak kok, gue gapapa" ucap Auliya dan melihat ke luar jendela kamarnya. "Oh, kirain kamu mikirin apaan" ucap Syifa dan di balas gelengan kepala dengan Auliya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS IMPIAN✔️✔️
Teen Fictionkisah seorang gadis cantik yang suka membangkang kepada kedua orang tua nya, hanya karena satu alasan yaitu iri dengan sang kakak. Sehingga suatu saat di gadis cantik Auliya berani memasuki tempat yang tak layak di datangi oleh kaum hawa, karena sud...