[3] Siapa wanita itu?

210 98 10
                                    

Assalamualaikum teman teman yukk baca part terbaru GADIS IMPIAN nihh! Di jamin pasti seru deh... Ohh iya jangan lupa follow yha akun saya. Biar kallo GADIS IMPIAN update lagi kalian bisa tau dehh

~selamat membaca~

======

"Bisakah kau menghargai ku yang sudah mencintaimu tanpa harus ada dia?"

~Auliya khalidah Al basil~

======

Ketika Auliya sudah bangun dari alam mimpinya. Auliya pergi ke arah balkon kamarnya dia menatap mentari yang sudah terbit dari timur dan memikirkan omongan Selly kemarin yang tentang Dika mantan pacarnya.

Ketika Auliya menikmati keindahan alam tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Auliya tokk! tokk! tokk! "Sayang" ucap dari luar pintu. Lalu Auliya membuka kan pintu itu "apa" tanya Auliya ketus kepada Farah.

"Sayang kamu kok belum siap siap sihh, kamu kan harus sekolah, nanti telat loh" ucap Farah uminya Auliya. "Iyaa iya bawel amat sih, sudah sana sana gue mau siap siap" balas Auliya kepada Farah seperti mengusirnya. "Iya, umi tunggu di bawah ya sayang" balas Farah kepada Auliya dengan lembut. "Ya" jawab Auliya sambil membanting pintu.

Ketika Auliya sudah siap siap Auliya keluar dari kamarnya dan menuju ke arah meja makan untuk sarapan. Ketika Auliya menuruni anak tangga Auliya sudah nampak umi dan Abi nya sudah ada di sana.

"Pagi sayang" sambut Bahir dan juga Farah kepada Auliya. "Hmmm ya" balas Aulia jutek. "Yukk makan, biar umi yang siapin" ucap Farah sambil menyentong sebuah nasi ke piring Bahir dan juga Auliya anak nya. "Sayang! Nanti kamu berangkat sekolahnya sama Abi ajah ya?" Tanya Bahir ke auliya. "Ahh gamau ah gue naik mobil sendiri ajah" tolak Auliya. "Gak! Kamu bareng Abi saja" sentak Bahir pada auliya."kenapa sih bi? Gue gamau" ucap Auliya dengan nada tinggi.

"Kamu tanya kenapa? Iya? Biar Abi bisa mengawasi kamu biar Abi tau kallo kamu itu pergi ke sekolah nggak pergi keluyuran sama temen temen gajelas kamu itu" ucap Bahir dengan nada marah nya. "Sudah bi sudah" ucap Farah sambil mengelus punggung bahir. Auliya yang sedari tadi diam saja karena Auliya takut jika abinya sudah marah seperti tadi. Kemudian semua sedang asik sarapan sehingga mereka sudah selesai..

"Yu Liya kita berangkat" ucap Bahir kepada Auliya. Auliya yang sedari tadi diam tanpa menghiraukan ucapan Bahir dia langsung menyalami Farah lalu pergi keluar. "Astagfirullah" batin Bahir. "Yasudah mi, Abi berangkat dulu ya" pamit Bahir ke Farah. "Iya bi hati hati ya" balas Farah sambil menyalami tangan Bahir.

Ketika Bahir keluar dari rumah Bahir sudah melihat Auliya anak nya sedang berdiri di tepi mobil. "Liya" panggil bahir. Auliya masih tak memperdulikan ucapan Bahir dan langsung masuk kedalam mobil. Ketika Bahir dan juga Auliya sedang perjalanan menuju sekolahnya Auliya.

Tak ada pembicaraan satu kata pun dari mereka. Bahir yang sibuk menyetir sedangkan Auliya melihat ke jalanan dari jendela mobilnya. Sampai Bahir membuka pembicaraan "Liya kamu marah ya sama Abi?" Tanya Bahir dengan hati hati.

Namun tak ada respon dari auliya, Bahir melanjutkan ucapannya tadi "Abi tidak punya maksud memarahi kamu seperti tadi sayang, Abi juga tidak melarang kamu berteman sama teman teman kamu. Tapi Abi menginginkan yang terbaik buat kamu agar kamu sekolah yang bener. Tidak membolos bolos seperti kemarin" ucap Bahir dengan halus. "Memangnya kamu mau kalo Abi sama umi di panggil kepala sekolah kamu lagi karena alasan kamu bolos lagi?" Lanjut Bahir. Namun masih tetap sama Auliya tidak merespon ucapan Bahir.

GADIS IMPIAN✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang