#happy reading.
Pagi ini pukul 06.20 Nova masi berada di alam mimpi alias belum bangun dari tidur nya.
"Nova bangun!!" Teriak mamanya. Tetapi tidak di jawab oleh Nova.
"Bawir tolong bangunin adek kamu yah" Pinta mama nya ke pada anak laki laki nya. Bawir menuju ke arah kamar adek nya untuk membangunkan adek nya dari alam mimpi nya.
Di depan pintu kamar Nova, lalu Bawir membuka knok pintu kamar Nova dan melihat seluruh ruangan kamar adek nya yang bernuansa hitam dan putih.
"Dek bangun kebo, lo mau terlambat ke sekolah" Tetapi Nova tidak membalas ucapan kakanya.
"Kalo lo gak bangun bangun gitar lo gue banting" Bentak Bawir. Ya Nova sangat menggemari alat musik termasuk gitar.
"Yahh jangan dong bang" Ucap Nova yg langsung terbangun dari tidur nya karena mendengar kata gitar yg hampir di banting oleh kakaknya.
"10 menit pokoknya lo harus siap" Ucap Bawir yg diangguki oleh Nova.
Nova pun turun dan menemui keluarga nya di ruang makan.
"Nih kamu makan dulu nak" Ujar mamanya sambil memberi roti isi selai kepada anaknya.
"Hari ini kamu pergi ke sekolah sama abang kamu" Ucap papanya ke anak perempuannya.
"Whatt? Gak ahh pa, aku mau bawa motor sendiri aja".
Papanya yg mendengar itu pun menggelengkan kepalanya dengan maksud tidak ada penolakan.
Nova pun hanya bisa pasrah.
"Bang ayo dong nanti kita telat" Teriak Nova yg memanggil manggil kakaknya dari halaman rumah nya. Akhirnya mereka berangkat bareng ke sekolah.
Mereka pun sampai di sekolah dengan tepat waktu. Di dalam kelas Nova dan sahabat sahabatnya sedang duduk termenung. Dilla pun berbicara untuk memecahkan keheningan.
"Ke rooftop yuk lur" Ucap nya.
Sahabat sahabat nya pun mengangguk mengiyakan ajakan dilla. Mereka pun menuju ke arah rooftop dan berniat untuk bolos pelajaran matematika.
"WOYY MANUSIA DENGAR GUA GAKKK" Teriak dilla seperti orang utan.
Dilla menoleh ke arah Nova karna dia sadar sedari tadi Nova hanya diam memenung. "Lo kenapa Va?" Tanya Dilla kepo.
"Gak papa kok, gue cuma bingung aja"
"Lo binggung knp?" Tanya Dilla kembali.
"Kemaren kan mama gue nanya sama gue kok gue bisa kenal sama Rava, nah pas gue mau jawab ehh tu orang ngepotong ucapan gue".
"Emng dia ngomong paan?" Tanya Dilla lagi.
"Dia bilang gue itu pacar nya" Ucap Nova sambil memutar bola matanya malas. Dan di dengar oleh teman teman nya. Nova pun mendengar tertawaan teman teman nya yang begitu kencang.
"Udah diem, mending kita ke kantin, udah bel istirahat nih" Ajak Mela
kantin
"Kita duduk di mana nih? Udh pada penuh nih" Tanya chintya yg melihat ke sekeliling kantin yg sudah di penuhi siswa siswi lain.
Mata Nova pun tertuju ke arah salah satu meja. "Kita duduk disitu aja"
"Kalian pada mesen apa nih? Biar gue yang mesenin" Tanya ken.
"Gue nasi goreng sama es jeruk" Jawab Nadya.
"Kalian" Tanya nya lagi.
"Samain aja" Ucap mereka serempak. Akhirnya makanan mereka pun tiba.
Dengan iseng Sebastian menjahili Mela agar mendapat perhatian darinya. Bastian pun mengambil minuman Mela dan menegukkannya ke dalam mulutnya.
"Minum guee anjay" Ucap nya tak terima, Bastian pun memegang tangan Mela.
"Ciee.. Cie.. Bentar lagi ada yg jadian nihh" Ucap Chintya dan di ikuti oleh ketawaan teman teman nya.
Akhirnya bastian pun memberanikan diri untuk berbicara hal yg penting ke Mela.
"Mel gue dari pertama kali lihat lo gue udah suka sama loh, lo mau gak jadi pacar gue?" Ucap Bastian sambil menatap Mela dengan tulus
Deg.
"Gue kok jadi ke inget kata kata si es ya" Batin Nova "udh lah lagian kan gak mungkin dia suka sama gue" Lanjutnya membatin
Mela pun menjawab pertanyaan dari Bastian.
"Iya gue mau" Jawab nya dengan kikuk.
"Yeayyyy besokkk makan gratisss yuhuuuuuuu" Ucap Ken dengan bahagia karna besok dia akan makan banyak dan gratis.
"Tenang broo besok kalian gue traktirin" Ucap Bastian ke teman teman nya.
"Awas lo kalo boong gue gebuk lohh entar" Ucap Bawir sambil memperlihatkan kepalan tangan nya.
Haii haiii.....
Vote nya mana nih? Aku udah capek capek bikin nihh, tolong di hargain yaa;)Follow ig:
@denova_03
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girls [ON GOING]
Ficção Adolescenteseorang gadis pembuat onar di sekolahnya yg berhasil mendapatkan cinta seorang pria tampan. apakah cinta mereka akan berakhir dengan baik? oke, baca aja dulu yaa:)