13. Pasar malam

90 53 7
                                    

*Nova Pov*

Pukul 19.00 Rava segera menuju ke rumah Nova untuk pergi bersama ke pasar malam.

Sesampainya di rumah Nova ternyata sudah ada seorang gadis yang menunggunya di teras rumahnya.

"Maa paa bang aku pergi dulu ya"

Mereka pun menyusuri malam yang sejuk dan penuh bintang di atas langit dengan hembusan semilir angin.

Sesampainya mereka di pasar malem, mereka langsung saja memasuki area pasar malam itu.

"Wahh Rav indah banget gilak"

"Kita mau kemana nih?" Tanya Rava lalu Nova menggandeng tangan Rava untuk membeli es krim dan aromanis.

"Rav lo mau gak?"

"Gak ah" Jawab nya menggeleng kan kepala nya.

Mereka pun mencari tempat duduk yanh kosong. Mereka duduk di sebelah pohon yang besar.

"Nih Rav coba dulu, enak tau"

Nova pun menyodorkan es krim yang di beli nya ke mulut Rava. Kini jarak wajah mereka hanya 3 cm. Rava pun mulai lebih mendekat ke wajah Nova.

"Duh duh gue mau di cium nih kayak nya, merem ahh mana tau di cium" Batin Nova yang berharap mendapat ciuman pertama dari Rava.

"Loh kok merem?" Tanya Rava melihat wajah Nova yang senyum senyum sendiri sambil menutup matanya.

"Tapi lo mau it-"

"Ini gue cuma mau bersihin bibir lo yang blepotan kena es krim" Potong Rava yang terkekeh pelan.

"Yah kan gagal deh di cium, lo sih Nova berharap banget di cium, kan jadi malu" Batin Nova kesal.

"Gue tau kok lo berharap di cium gue kan" Ucap nya mencolek hidung Nova yang mancung itu.

"Ya Tuhan gue kok jadi gini sihh, ni jantung kenapa jedag jedug terus" Batin Nova.

"Rav kita kesana yuk"

"Yakin ke rumah hantu?" Tanya Rava memastikan bahwa Nova yakin benar benar ingin bermain disana.

"Ehh lo ngeremehin gue, lo kira gue gak berani gitu, gue berani kali"

Mereka pun menuju ke wahana rumah hantu yang lumayan menyeramkan. Tampak di luar wahana itu beberapa patung patung menyeramkan.

"Gue berani gak ya masuk nih tempat" Batin Nova.

Mereka pun membeli tiket dan mengantri untuk bergiliran masuk ke wahana itu. Masuk nya minimal hanya 2 orang. Setelah mengantri panjang akhirnya giliran mereka yang akan masuk ke wahana itu.

"Etss tunggu Rav, gue berdoa dulu"

"Nih cewek lucu banget dehh, pen gue cium jadinya" Batin Rava gemas melihat tingkah laku gadis di samping nya itu.

Setelah selesai berdoa, Rava menggenggam tangan Nova dan mereka memasuki wahana itu dengan gemetaran tapi tidak dengan Rava yang tampak biasa saja bermain di wahana itu. Setengah perjalanan, sudah tampak setan setan muncul dari sela sela mana pun.

"Rava gue takut"

Nova yang katanya berani kini ketakutan setengah mati lalu memeluk Rava tanpa izin. Karna dia benar benar sangat ketakutan.

"RAVAA!!!!! GUEE TAKUT HIKSSS..... "

"HUAAAAAA MAMAAAA"

"RAVAAAA GUEEE TAKUTTT"

"AAAAAAAAAAAAAAA"

"HIKS.... SIAPAPUN TOLONGIN GUEE, GUEE TAKUT"

"APAAN ITU ANJING"

Crazy Girls [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang