"Baiklah anak anak sekarang kalian bisa bikin tenda ya, tapi ingat jangan melewati batas yang sudah di tentukan oke" Ucap pak Ajar.
Semua siswa pun berpencar dengan kelompoknya untuk mendirikan tenda mereka masing masing, termasuk Nova dkk mereka memilih tempat yang akan mereka dirikan tenda nantinya.
"Nahh disini bagus nih Va" Ucap Dilla.
"Gue setuju, ntar gue sama Mela bikin di sebelah tenda kalian" Ucap Chintya
"Oke kita diriin disini aja" Balas Nova, mereka pun mengeluarkan barang barang yang akan mereka pakai nantinya untuk mendirikan tenda mereka.
"Nadya, Chintya, Mela Ibu bisa minta tolong gak?" Tanya Bu Tutik.
"Bisa kok bu" Ucap mereka serempak.
"Ohh iya kita pergi dulu ya Va" Ucap Chintya, Nadya, dan Mela. Nova hanya mengangguk.
"Lo kenapa nyuk?dari tadi kayaknya gue liatin gelisah" Tanya Nova.
"Ini Va, gue kebelet anj, gue ke wc dulu ya Va" Ucap Dilla memegang perutnya.
"Yaudah sono" Balas Nova, dan Dilla segera berlari menuju kamar mandi.
"Duhh gmn nih, mana gue gak tau cara ngediriin tenda" Gumam Nova menggaruk garuk kepalanya.
Rava, Leon, Azka segera berlari ke arah Nova yang sedang kebingungan mendirikan tenda.
"Sini gue bantuin Va" Ucap Azka
"Apaan lo, kan udah ada gue" Ucap Rava
"Mending kalian pergi deh, kan udah ada gue" Ucap Leon.
"Dihh apaan lo gue kan mau bantuin Nova" Ucap Rava.
Akhirnya mereka membantu Nova mendirikan tendanya bersama-sama walau sering berdebat.
"Lo tarik woy" Ucap Azka.
"Lo yang tarik oon, punya gue udah gak bisa" Balas Leon
"Ehh goblok kayak mana mau berdiri yang ini aja ada yang nyangkut, goblok lu pada" Ucap Rava.
"Lo sih udah gue bilang kagak usah ngebantu Nova, jadi oon banget dah gue di depan Nova" Ucap Azka.
"Bacot lu tai" Balas Leon. Akhirnya mereka selesai mendirikan tenda Nova yang sangat rapi itu.
"Seluruh semua siswa silahkan berkumpul sebentar" Panggil buk friska. Seluruh siswa pun akhirnya berkumpul.
"Baiklah anak anak kalian sekarang cari kayu atau ranting ranting kering untuk api unggun kita selama 3 hari ini yaa, kalian cari di hutan sana yang sudah ada petunjuk arahnya, kalian bisa mencarinya sesuai kelompok tenda kalian ya" Jelas bu Friska.
Semuanya berpencar dengan kelompoknya masing masing termasuk Nova, Dilla, Nadya, Chintya, dan Mela, mereka mencari kayu yang di perintahkan oleh gurunya.
"Kalo gue tau kemah nya kayak gini gue gak bakalan ikut tadi" Celoteh Dilla kesal.
"Ayolah Dil enjoy ajaa, mana tau kita ketemu mbak kunti di sini yakan" Ucap Nova sambil terkekeh.
"Lo kalo ngomong gak usah ngawur kenapa si Va, lo tau kan ini di tengah hutan" Ucap Nadya memberitahu.
"Jadi lo takut gitu Nad?" Tanya Nova meremehkan sambil tertawa.
"Gue bukannya takut, ini hutan Va lo harus jaga ucapan" Balas Nadya.
"Iyadeh maaf gue tadi cuma bercanda" Ucap Nova meminta maaf.
Angin begitu kencang sehingga pohon pohon yang tinggi di hutan itu bergerak, membuat semua orang merinding ketakutan bila melihat ke atas pohon.
Hihihihiiii....
Terdengar suara tertawaan cempreng perempuan mengerikan dari atas pohon yang tidak terlalu tinggi, pohon tersebut tepat di belakang Chintya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girls [ON GOING]
Teen Fictionseorang gadis pembuat onar di sekolahnya yg berhasil mendapatkan cinta seorang pria tampan. apakah cinta mereka akan berakhir dengan baik? oke, baca aja dulu yaa:)