Masalah Imsak di Indonesia?
Seorang yang baru berhenti makan sahur berbarengan atau beriringan dengan dengan muadzin mengumandngkan adzan, kemungkinan besar puasanya batal. Karena muadzin mengumandangkan adzan, "sejenak" setelah waktu shalat Subuh masuk. Kalau masih makan sahur "sejenak" sebelum adzan, itu artinya sengaja makan sahur saat sudah masuk waktu shalat Subuh (telah terbit fajar shadiq).
Itu saja kalau adzannya tidak molor. Padahal kalau jujur, rata-rata muadzin itu molor entah berapa menit. Jarang yang adzan pas 100% di awal waktu. Itulah kenapa para ulama berijtihad dengan adanya waktu imsak, yaitu menahan diri dari makan sahur sekitar 10 menit menjelang adzan. Waktu 10 menit sebelum adzan itu waktu yang sangat berbahaya, maka digunakan untuk ihtiyath (berhati-hati) dengan berhenti.
Apa waktu imsak ada dalilnya ? Tentu mas bro. Masak ulama berijtihad tidak pakai dalil. Kayak macam kita saja. Mau tahu dalilnya ? Sikahkan langsung ke TKP :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=228653177905989&id=100022839249697Yang lebih parah lagi, sudah dengar adzan masih sengaja nekad menyelesaikan makan dan minum. Kalau ini sudah pasti batal puasanya. Hal ini disebabkan mas bro nya salah memahami dalil. Di mana salahnya, langsung eksekusi di sini saja :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=228089157962391&id=100022839249697Sekian. Semoga bermanfaat.
Silahkan lanjut pada pembahasan berikutnya terkait materi diatas.Oleh : Abdullah Al Jirani
🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
ملخص الفقه الإسلامي {٤} - كتاب أحكام الصيام ✓
Espiritualبِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم الحمدلله وكفى، وسلام على عباده الذين اصطفى. وبعد... Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Salawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw. Fiqih sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Karena...