Day 14

59 23 7
                                    

GRUP KELAS

"Guys! Tugas dadakan," pesan masuk ketua kelas.

"Asli? Tugas apaan?"

"Akuntansi.. Gilee."

"Parah, tugas kemarin aja belum kelar. Ini nambah lagi?"

"Beneran ini? Ada tugas lagi?"

"Iya asli, nih."

Ketua kelas mengirim screenshotan percakapan nya bersama dosen akuntansi tentang penambahan tugas.

"Dah siap gadang ae lah."

"Mantul."

"Ini guys soalnya."

"Kerjakan menggunakan metode LIFO dan FIFO  ... "

"HAH? LIFO dan FIFO?"

"Apa ini? Baru denger."

"Sama."

Dan ternyata memang belum pernah membahas mengenai bab tersebut. Bagi teman yang lulusan SMA Akuntansi mungkin pernah menemuinya. Sedangkan selain itu dibuat pusing karena hanya diberi tugas tanpa ada penyampaian materi. Semua merasa kesal termasuk aku. Aku yang buta akuntansi merasa tersiksa dengan keputusan Dosen tersebut.

Aku menelepon sobat senasibku

"Dira.. huaaa.. aku gak paham.."

"Sama aku juga, tapi aku coba pakai google aja."

"Ya udah minta linknya dong aku juga mau ngikutin kek kamu deh."

"Nih."

"Makasih ya, aku coba dulu deh."

"Okay, semangat."

"Siap."

Aku mencoba masuk pada link tersebut. Aku baca dengan teliti. Pada link tersebut dijelaskan secara rinci dari mulai cara pertama hingga selesai. Aku mencoba mengikutinya meskipun tidak tahu kebenarannya.

Aha! Aku ingat!

Siapa tahu ada yang mau bantu kan, aku coba tanyain di grup-grup deh.

"Assalamualaikum afwan disini ada yang pernah belajar akuntansi tentang LIFO dan FIFO."

Kusebar pesan tersebut. Banyak yang merespon "Tidak tahu, belum pernah, afwan gak tuh dll."

Namun ada satu yang membuatku jengkel.

"Kirim aja terus ke semua grup!" Komennya di salah satu grup.

Aku yang tengah pusing dengan Akuntansi juga dengan tugas-tugas yang belum terselesaikan membuatku jengkel ditambah dengan perkataan pedasnya yang tidak mempunyai hati.

"EMANG SALAH YA? USAHA?"

"ORANG LAIN MAH BANTU INI MALAH NYINYIRIN." Pengen rasanya mengucapkan "Punya Akhlak gak tuh?" Namun kucoba tahan.

Sepertinya orang di dalam grup tersebut menyadari kesalahan dirinya dan menyadari emosiku. Hingga akhirnya pesan tersebut tenggelam dengan pesan-pesan lain tentang pernyataan mereka tidak tahu tentang materi tersebut.

Di tengah keputusasaan tiba-tiba ____

Tring!

Kak Ghazi

"Gimana tugasnya udah belum?"

"Belum kakak 😭."

"Mana sini soalnya, kakak bantuin kerjain."

Huaa... Makasih ya Allah.. engkau turunkan malaikat guna menolongku..

"Ini kak."

"Okay tunggu ya."

"Okay kak."

Tuut.. Tuut.. Tuut..

Panggilan masuk

"Assalamualaikum Iyay.."

"Waalaikumsalam."

"Gimana akuntansinya udah belum?"

"Belum.. huhu."

"Udah jangan nangis, aku nelpon kamu buat jelasin cara ngerjain tugas itu."

Ya Allah..

Terima kasih untuk kedua kalinya engkau menghadirkan malaikat tak bersayap kepadaku..

"Makasih.."

"Ya udah sekarang kamu buka Excel."

"Okay."

"Nah di sana terdapat ... Bla.. Bla.. Bla.. "

______ 8 minute Later ______

"Nah, udah pahamkan. Coba praktekkan ke soal selanjutnya. Insyaallah tidak terlalu jauh berbeda. Udah ya, Aku mau ngejelasin ke yang lainnya lagi. Semangat Iyay."

"Makasih.."

"Yoi sama-sama."

Sedikit ada pencerahan tentang materinya. Aku mulai mencoba dari hal yang paling dasar.

Namun, aku teringat sesuatu.

"Kak.."

"Kakak.."

"Hallo.."

"P."

"Apa yay? Kakak lagi ngerjain nih jangan di ganggu dulu ya. Biar cepet beres."

"Kak, jangan aja deh aku udah mulai bisa tadi di jelasin temen."

"Ish.. udah tanggung, beneran nih gak jadi?"

"Hehe. Gak usah aja kak, gak enak aku."

"Ish.. gak papa kayak ke siapa aja."

"Ya udah deh, aku juga nyoba sendiri biar bisa."

"Nah gitu.."

Aku mencoba mengerjakan dengan cepat karena waktu pengumpulan tersisa satu jam lagi.

Hampir setengah jalan tiba-tiba kak Ghazi mengirimiku pesan.

"Yay.."

"Iya kak."

"Nih.. 'Maaf cuman segini' (nama file) semoga bisa jadi rujukan."

"Okay kak makasiiih.."

"Sama-sama.."

Aku menghentikan pengerjaanku, aku coba membuka file yang di kirimkan kak Ghazi.

Klik!

GILAA....
BANYAK BANGET!! SECEPAT ITU?
Parah pinter banget!?
dan dia namain filenya "Maaf cuman segini"..?!

Melihat jawabannya yang super buanyak, rasanya ingin mengucapkan terima kasih dengan lebih serius. Tapi terlanjur udah bilang sekadarnya.

Aku mencoba membandingkan dengan jawaban milikku.

Alhamdulillah Sama.

Aku foto hasil perhitungan ku dan ku kirim kepadanya.

"Kak.. Alhamdulillah sama jawabnnya hehe.. yee aku bisa."

"Alhamdulillah kalo gitu. Cepet tuh kirim."

"Iya kak.. sekali lagi makasih banyak-banyak."

"Sama banyak-banyak juga Iyay."

Kukirimkan semua tugasku ke dosen pengampu.
Dan Selesai.





Alhamdulillah.. sudah update lagi ya..

Happy reading!!!
Jangan lupa bantu support penulis pemula ini dengan Vote dan Comment nya kakak

TERIMA KASIH

30 Hari Bersama GhaziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang