30 Hari Bersama Ghazi

Day 5

KBM PENGANTAR AKUNTANSI 1

Ya Allah..
buatlah aku suka dengan pelajaran ini.. Aamiin

Kubuka mushaf al-qur'an milikku. Sambil menunggu kedatangan dosen biasanya kami tilawah al-qur'an namun ada juga yang duduk berkumpul bercerita ria, ada juga yang hanya memainkan smartphone.

Satu lembar, dua lembar hingga empat lembar setengah, mulai jenuh.

Astaghfirullah, kenapa ya cepat bosen kalo ngaji tuh..

Tanganku mencari-cari sebuah benda berwarna hitam persegi panjang, ketemu.

Scroll.. scroll..

Deg!

Kak Ghazi? Perempuan?
Punya pacar kah? Masa iya?

Sebuah foto unggahannya di Feed instagram. Berdua bersama perempuan.

Mungkin saudaranya..
Aih, ngapain ngurusin orang? Siapa juga dia.. hii
Sudahlah.

"Stt.. ada Bu Dosennya."

Semua bergegas menempati tempat duduknya masing -masing. Ada beberapa yang menelpon teman yang masih diluar karena merasa memiliki tanggung-jawab terhadapnya.

Aku mulai mengeluarkan buku paket dan buku tulis. Aku memperhatikan apa yang bu dosen lakukan, antara siap dan tidak siap mengikuti mata kuliah ini. Sadar bahwa aku lemah dilogika.

"Baik, sekarang akan belajar tentang perusahaan jasa."

"Baik bu.."

Bu dosen menjelaskan dengan cepat nan mahir. Semua terasa mudah baginya. Kini beliau beranjak menuju papan tulis, menuliskan tabel dan angka.

Ah, aku tak paham..

Ibu menyampaikan dengan semangat dan penuh ketegasan.

"Yang bisa mengerjakan soal dipapan tulis dengan benar akan saya beri apresiasi berupa bintang sebagai bukti aktif dalam pembelajaran."

Aku menghela napas. Jiwa ambisiusku berteriak keras. Aku ingin mengerjakan soal tersebut namun apa daya materi yang disampaikan pun tidak ada yang dapat kupahami.

Satu per satu soal telah diselesaikan oleh beberapa teman yang memang ahli di bidang tersebut. Ada rasa iri yang menghampiri.

Mengapa mereka bisa? Apakah aku yang bodoh atau aku yang tidak mau belajar?

Aku sadar, mungkin aku yang tidak mau belajar dan mungkin karena mindset buruk tentang pelajaran tersebut mengurangi semangat belajarku.

Ayo Aliya..
Semangat! Besok kamu pasti bisa!

"Iyay.. kamu tahu gak akun apa di transaksi tanggal 22?" Bisik Dira disebelahku.

"Aduh kamu salah orang, Satu aja kagak tau aku. Kalau tau juga aku bakal kedepan tuh ngisi."

"Masa sih? Kamu kan pinter."

"Ya Allah, aamiin deh. Tapi aku beneran gak tahu.. teori juga gak ada yang aku paham.. huhu."

"Ih kok sama.. entahlah gimana nasib kita.. huhu."