•08: Hari ke tiga

95 13 7
                                    

Three days

___

Rabu, 13 Maret.

Hari ketiga. Gadis bernama Dini itu membuka matanya setelah beberapa jam terlelap dalam mimpi.

Dengan mata kendur, Dini merasakan sesuatu yang berbeda hari ini. Pikirannya terasa lebih segar dari pagi-pagi sebelumnya. Seperti tak ada beban.

'apa yang beda?' batin Dini tidak mengerti dengan dirinya sendiri

Ia membangunkan tubuhnya beralih duduk. Dini berhasil menemukan perbedaan itu.

Biasanya, setelah ia membuka mata di pagi hari. Pikirannya pasti akan bersegera mengecek gosip-gosip yang ia sebarkan semalam. Tapi, sekarang pikiran seperti terbebaskan dari sesuatu yang mencekam paginya.

Untuk keadaan dulu, Dini sangat bahagia setelah membuka mata melihat gosip yang ia sebarkan semalam banyak respon, entah itu respon baik atau tidak yang jelasnya membuat Dini bahagia. Untuk keadaan sekarang, Dini emang merasa sedikit hilang rasa bahagia itu karena ia tidak ada yang perlu ia cek sesuatu yang membuat ia tersenyum puas. Namun, Dini berhasil merasakan ketenangan yang luar biasa di balik hilangnya kebahagiaan itu.

Ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Setelah mandi, ia berganti pakaian memakai seragam sekolah.

Tahap akhir, setelah melakukan semuanya. Dini bercermin memperbaiki style-nya. Tak sengaja gadis itu melihat kearah kalender duduk yang tertera di meja rias.

Terdapat 3 lingkaran merah di sana. Dan hari ini sudah berada di lingkaran ketiga.

"Hari ke 3 ya?" gumam Dini. Terselip pikiran mengenai pria aneh si Gendra, apa yang akan dia lakukan untuk hari ketiga ini?

•••

Jujur saja, Dini sedikit penasaran dengan apa yang Gendra akan lakukan hari ini. Pria itu dengan yakinnya bisa merubah kehidupan Dini dengan hanya beberapa hari. Sedangkan Dini sampai hari ke 3 saja masih merasakan ada sesuatu yang kurang dari kebiasaannya.

Kalau 2 hari sebelumnya Gendra selalu menyapa Dini pada pagi hari di depan kelas. Beda dengan hari ini, tak ada pria itu di ambang pintu.

Dini tidak terlalu ambil pusing mengenai itu.

Jam pelajaran pertama baru saja berakhir di gantikan oleh jam istirahat makan siang.

"Dini kantin yuk.." ajak Fina.

"Gak deh.. lo sama teman-teman yang lain lo aja dulu hari ini."

"Lo mau makan sama Gendra lagi?"

"Cuman 3 hari Fin. Ini hari terakhir."

Yap, Fina mengetahui perjanjian 3 hari Dini dengan murid baru itu. Karena gadis itu selalu ribut bertanya ingin tahu hubungan apa antara Dini dan Gendra. Dini akhirnya memberitahu perjanjian 3 hari itu tanpa memberikan alasannya yang jelas.

Mengingat kejadian waktu itu, saat Dini memberi tahu perjanjiannya kepada Fina.

"Gimana sih lo, Din. Gue baru mau mepet dia lo langsung nikung gue," ujar Fina cemberut.

"Gak Fina! Gue gak suka sama dia. Ini cuman 3 kok gue pinjem si mupin (Murid Pindahan) lo itu"

Fina manyun sambil mengernyitkan dahi, tidak mengerti.

GENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang