Heart disclosure [completed]

•-Extra Part 03

______

Seribu tatapan manis mu membuatku percaya akan keindahan cinta, namun kini kau hancurkan pondasi cinta ketika kita sudah saling mengungkapkan.

_______________

-Adhittama Revano Dhiaro

Revan yang sehabis mencari Atha keliling kota pun harus mendegus kesal, ditambah Nara dan Clara yang memilih bungkam.

Dan kini ia harus menerima kabar yang membuat hatinya tesayat hebat, tepatnya kabar yang beberapa hari lalu ia dengar dari cibiran orang disekitarnya tentang perusahaaan Papa Atha juga Papanya.

Sungguh Revan heran, apa ini alasan Atha meninggalannya, apa gadis itu sangat kecewa dengan sikap Ayah Revan, tapi Revan menggeleng.

Tak mungkin Atha tega melakukan itu, namun ia kembali pada kenyataan yang ada. Kini tak ada lagi kabar dari Atha dan ia harus kembali bersabar karena gadis itu benar-benar menghilang dari kehidupan lelaki yang notabenenya masih menjadi kekasihnya itu.

Revan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, tak ada hasilnya jika sebuah pembalasan cinta namun berakhir dengan kisah menyakitkan seperti ini.

Revan yang merasa tersakiti semakin tak fokus pada keadaan jalan yang terbilang ramai ini.

Dan akhirnya motor yang ia kendarai harus menabrak mobil yang ada didepannya.

* * *

1 tahun kemudian.....

Revan mengelus kepalanya, ia masih berusaha mencari keberadaan Atha setelah kecelakaan menimpa dirinya.

Setelah orangtuanya meminta maaf padanya karena telah membuatnya frustasi hingga mengakibatkan kecelakaan, Refal semakin yakin jika Atha masih bisa menerima dirinya.

Revan sudah bertekad, setelah kelulusan tiba Revan akan lebih fokus untuk mencari Atha.

Beberapa kejadian tidak mengenakan diterima Mona, Raka juga semua sahabatanya. Karena emosi Revan saat tak kunjung menemukan Atha, ia semakin membuat orang disekitarnya tersakiti dan menjadi pelampiasan kekesalannya.

Rasa merasa kehilangan sangat dalam membuatnya tak segan melampiaskan semua rasa kesalnya pada orang disekitarnya.

* * *

Selamat siang Sayang.

Hari ini adalah hariku terbaik ku dari 365 hari yang tak kulalui tanpamu. Aku menunggu situasi menuntututku dengan paksa bertemu dengan mu, namun Tuhan punya rencana lebih baik, kondisi buruk itu sudah berlalu, dan semoga rasa cintamu padaku masih tetap sama.

-Atha

Atha memggengam surat itu, ia berjalan dengan suasana hati tak terduga.

Orangtuanya sudah kembali ke Jakarta lagi dan membangun bisnis baru yang maju, Lucky dan Aleta pun mengakui bahwa dalam setahun ini Atha tak pernah merasakan yang namanya kebahagiaan.

Mereka juga sadar, tak seharusnya meraka menjauhkan Atha dengan Revan yang sama-sama saling mencintai.

Atha melihat kerumunan orang bersorak, Atha melangkahkan kakinya cepat, ia melihat lelaki berjaket hitam memaksa seseorang yang ia kenal, tepatnya mantan kekasihnya itu—Dhitto, dengan mecengkram kerah baju Dhitto.