28•- 2 Pilihan

1.8K 82 4
                                    

______

Aku hampir saja di ujung kata menyerah, dan itu membuat ku semakin gila dengan perasaan yang telah lama disimpan.

________________

-Armma Athalia ~

Kini akan berusaha sepenuh hati mengubah perilaku Revan dengan caranya yang ia ciptakan sendiri.

Atha membuka matanya perlahan, lalu berusaha mendorongkan dirinya untuk bangkit tempat tidur nyamannya.

Membuka wajahnya yang berantakan dan bisa membuat dirinya takut untuk melihat dirinya sendiri.

Lalu Atha menggelengkan wajahnya, dia tampak lucu dan kembali menata dirinya, melekatkan sisir perlahan di rambut halusnya, lalu memoleskan sedikit lipbalm pink di bibirnya. Hal kecil semacam itu bisa membuat Atha tampak begitu sempurna.

Ia membuka pintunya perlahan, sudah 4 hari ia tidak keluar dari kamar, namun Aleta hanya mengetahui bahwa Atha tidak enak badan saja, padahal ada sesuatu hal yang membuatnya begitu frustasi hingga menyendiri dan hanya menekuk lutut dan terus mengeluarkan air mata perlahan.

Namun sekarang ia sudah sedikit lebih baik dari pada sebelumnya dikarenakan motivasi dari dirinya sendiri.

"Atha? udah baikan?" tanya Aleta yang tepat ingin membuka pintu Atha membawakan nampan berisikan makanan untuk Atha.

"Papa udah pulang?" tanya Atha pelan.

"Belum, mungkin besok" jawab Aleta tersenyum.

Atha mengehela nafas kasar, pasalnya ayahnya sudah tak pulang dari luar kota lebih dari 2 pekan, dari Atha dirumah sakit hingga hampir stres begini.

"Atha pingin makan diluar, bosen dirumah" ucap Atha mendegus.

"Mau sama mama gak?" tanya Aleta tersenyum manis.

"Ya iyalah sama mama, masa sama pak Ojo" jawabnya.

"Yaudah mama siap-siap dulu okee?"

Atha menaikkan kedua alisnya sebagai jawaban persetujuan.

* * *

Anak dan ibu itu sudah berdandan natural dengan paras yang sama-sama menawan dan sangat cantik.

Aleta duduk di kursi penumpang tepat disamping Atha yang sedang mengemudi.

Ia memperhatiakan wajah anaknya sambil tesenyum.

"Anak mama kok tambah cantik ya?" Aleta memuji.

"Ah masa sih" Atha mengambil ponsel sambil mengarahkan pandangannya kearah ponselnya.

"Masa kamu ga ngerasa?"

"Eh iya juga ya mah sih" ucap Atha menyadari.

"Kamu udah pacaran ya sama Revan?" tanya Aleta fokus menatap Atha.

"Hah, maksud mama?" tanya Atha dengan jantung bergejolak kencang, apa Mona sudah memberitahu Aleta?

"Tante Mona bilang kamu pacaran sama Revan" Jawab Aleta.

Heart disclosure [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang