Cravity as your

☄ Kang Minhee ☄

"Minhee." panggil gue ke cowok yang gue cari begitu dia keluar dari kelasnya.

"Apa?" tanya dia singkat.

"Heum, kamu bisa temenin aku nggak?" tanya gue.

"Kemana?" tanya dia.

"Ke perpus di taman kota ada makalah yang harus aku selesaiin jadi mau cari materi di sana." jawab gue.

"Kapan?" tanya dia lagi.

"Euhm, sekarang. Tapi kalo kamu sibuk gapapa kok," kata gue.

"Maaf. Aku ada kumpul sama Cravity." jawab dia.

"Oh yaudah. Gapapa. Have fun ya. Aku pamit dulu." pamit gue.

"Tunggu," kata Mini sambil nahan tangan gue.

"Ada apa?" tanya gue.

"Kesana naik apa?" tanya Minhee.

"Belum tau sih. Naik angkutan umum mungkin. Motor aku lagi di bengkel soalnya." jawab gue.

"Tunggu sebentar," katanya.

Gue nurut aja terus diem di depan dia gak tau si Minhee dia ngapain dia ngutek in hpnya gitu.

"Tunggu di depan pos satpam. Pak Ujang udah otw," kata dia.

"Loh kamu ngapain pake segala manggil pak ujang?" tanya gue.

"Heum? Take care kalo ada apa-apa hubungin aku. Aku pergi dulu," katanya terus melenggang pergi ninggalin gue.

Mini emang tipikal orang yang cuek tapi dia perhatian sih. Kaya barusan aja contohnya dia kalo gak bisa nganter kemana gue mau pergi langsung deh telfon supir rumahnya buat jemput terus nganter gue.

Karena takut pak ujangnya nunggu guepun pergi ke pos satpam sekitar sepuluh menit pak ujang dateng dan gue dianterin ke perpus di taman kota.

"Pak Ujang makasih ya maaf ngerepotin," kata gue begitu turun.

"Iya non gapapa. Bapak pamit dulu ya," katanya yang gue anggukin.

Setelahnya gue langsung masuk ke dalem perpus. Gue seneng aja disini tuh kalo mau cari buku buat materi tuh banyak terus adem tempatnya nyaman juga.

"El! Sini!" panggil seseorang yang bikin gue noleh ke sumber suara.

"Ah iya bang sebentar," kata gue sambil jalan ke tempat orang itu.

"Ada tugas?" tanya dia begitu gue duduk.

"Iya bang ada makalah yang harus diselesaiin." jawab gue seadanya.

"Minhee mana? Sendiri mulu lo?" tanya dia.

"Lagi ada kumpul sama organisasinya bang." jawab gue seadanya.

"Organisasi apa gengnya?" tanya dia lagi.

"Hehe."

"Ck kebiasaan banget itu bocah. Masih cuek aja dia sama lo?" tanyanya lagi.

"Bang Yunseong apaansih kek reporter tanya terus. Udah ah aku mau mulai ngerjain makalah nih," kata gue ngalihin pembicaraan.

"Ya gak gitu El gue kasian aja liat lo. Lo betah banget dicuekin Minhee kalian pacaran udah hampir setahun padahal. Tau gitu mending dulu lo gue gas duluan El," katanya yang gak gue ladenin.

Iya tadi yang manggil gue itu Bang Yunseong dia ini sepupunya Minhee sih makanya kita deket gini. Tapi katanya sih dia juga naksir gue. Makanya gak gue ladenin omongannya dia.