Hari ini Zahra, Dannia, Raga, Angga, dan Abun berencana belajar bersama di rumah Zahra. Dengan alasan rumah Zahra adalah lokasi terdekat dari rumah Abun, Angga, dan juga Raga yang kebetulan bertetangga.
Tapi hingga kini ketiga lelaki tersebut belum menampakkan dirinya
Sungguh Dannia ingin meledakkan amarahnya jika geng rabun itu datang. Mungkin setengah atau dua jam terlambat tidaklah masalah. Tapi kali ini, mereka terlambat tiga jam lamanya.
"Ra kalau sampai mereka ga datang, ingatin gw buat cekik mereka satu persatu" Gerutu Dannia yang hanya diangguki Zahra.
Dannia menghela nafasnya, ia merogoh ranselnya dan mengambil handset lalu memutar lagu dan bersenandung kecil untuk menghilangkan rasa jengkelnya.
Kau tutup kisah cinta kitaaa
Saat kusedang sayang sayangnya
Apa adaaa dia yang lain yang beri semua yang ku tak punya
Dannia mengikuti lirik lagu dengan mata terpejam
"Tenang aja, aku cuma setia sama kamu kok" Balas seseorang yang membuat Dannia terlonjak kaget
Dannia menoleh dan menemukan abun dan teman temannya dengan wajah tanpa dosa. Dannia kembali mendengus kesal lalu mematikan lagu di ponselnya
"Rupanya ingat juga kalau kalian ada janji" Ucap Dannia menyindir
"Yeeee, kita cuma telat bentar doang kok" Sela Raga
"Udah ah gw udah gak mood. Kalian balik pulang aja sana" Usir Zahra yang mulai jengkel
"Jangan marah dong Zar, nanti aku makin cinta loh" Jawab Angga yang membuat Zahra merasa mual
Abun menggeleng geleng kan kepalanya. Ia menoleh dan melihat Dannia yang hanya diam
"Besok besok jangan nyanyi lagu kayak gitu lagi"
Dannia mengerutkan dahinya heran "Kenapa?? Punya rencana ninggalin aku hm??"
Abun menggeleng kecil "karena yang bakal ninggalin aku itu kamu Dannia" Besit Abun
"Jadi belajar gak nih. Gw sibuk banget soalnya" Kata Raga yang langsung mendapat plototan Zahra
"Gatau diri banget sih. Udahlah kalian yang buat kami nunggu lama, kalian pula yang protes" Sungut Zahra
"Nunggu dirumah sendiri aja ngeluh" Balas Raga. Zahra mengepalkan tangannya bersiap ingin memukul Raga
"Eh jangan ribut dong. Kita mulai belajarnya aja gimana?" Ucap Angga menengahi
Zahra memutar bola matanya malas. Kemudian mereka langsung duduk lesehan beralaskan karpet berbulu milik Zahra dan duduk melingkari meja
Beberapa menit mereka habiskan untuk membahas materi.
Setelah semua merasa mengerti, Zahra meminta Dannia untuk mengajukan beberapa pertanyaan untuk cowok cowok yang katanya mengerti itu
"Bun, kalau kamu ga bisa jawab, fix gw ilfil sama lo" Kata Dannia
"Jadinya gw atau aku nih" Ejek Angga yang dikekehi Abun "Tanya aja" Kata Abun santai
"Coba kamu sebutin 3 hewan amfibi"
Abun tampak mengangguk paham. Ia mulai menarik nafasnya dan menghembuskan perlahan
"Kebanyakan mikir lo" Gerutu Raga
"Oke okee. Jawabannya, pertama katak" Kata Abun yang diangguki Dannia
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Ketos [PROSES REVISI]
Ficção AdolescenteKebayang ga sih kalau kamu bisa nikah sama orang yang kamu suka diam-diam. Eitsss gaada yang gamungkin didunia ini. Seperti halnya Dannia yang mencintai Abun dalam diam. Tiba tiba terjerat dengan sebuah perjanjian diatas kertas yang mengharuskan mer...