"Hahaha ini, lagu barunya BTS baru keluar. Enak tau lagunya coba dengerin deh" tanpa aba-aba Jennie langsung memasangkan headset yg ia gunakan ke kuping Hyun Ri.
"Aaa, musiknya kekencengan beatnya. Gasukaaa" Hyun Ri melepas headsetnya dan mengembalikan pada Jennie.
"Ihh dengerin dlu bagus tau"
"Ah udahlah sana, menganggu jam istirahatku" rengek Hyun Ri sambil menginjak injak kakinya kasar kelantai.
"Ahhhh iyaiyaaa!" Jennie berdiri lalu meninggalkan Hyun Ri.
****
Jam pulang tiba, Hyun Ri merapikan meja kerjanya lalu mengambil tasnya, mengganti heels kerjanya dengan sepatu kets dibawah meja kerjanya.
"Jennie, mau bareng ga absennya?" Menghampiri ruangan Jennie.
"Ah duluan deh, aku masih ada kerjaan sedikit" tidak menatap Hyun Ri, ia sibuk dengan komputernya.
"Yaudah, dluan yaa. Daaa see you tomorrow"
Setelah absen, Hyun Ri memasangkan headset dikupingnya lalu mencoba mencari playlist lagu.
"Ahh, bosen itu-itu terus lagunya. Coba deh cari yg lain B...T...S? Bener gak ya tulisannya?" Hyun Ri mencoba mengetik di akun playlist dihp nya.
"Ah bener, fire?" Setelah musik itu terdengar dikupingnya, ia melanjutkan perjalanan pulang menuju kosannya.
Hampir sampai kosannya, Hyun Ri merogoh kedalam tasnya lalu mengambil sebatang rokok dari kotak rokok dengan jari lentiknya. Diletakan rokok tersebut dimulutnya lalu tanganya kembali merogoh kedalam tas untuk mencari korek. Di petiknya ujung korek tersebut hingga membakar ujung rokok yg ada dimulutnya. Hyun Ri lanjut berjalan dengan menghembuskan beberapa asap dari mulutnya dengan santai nya. Beberapa orang yg lalu lalang melewatinya memperhatikan Hyun Ri. Bagaimana tidak, seorang wanita, menggunakan rok span selutut berwarna maroon, kemeja hitam lengan pendek sedikit ketat, tas kerja berwarna hitam di pergelangan tangannya dan sepatu kets warna putih, penampilan setengah feminim, dengan santainya berjalan sambil merokok.
Peduli setan, batinnya berkata demikian saat mata orang2 mulai meliriknya. . . . . .
Song Hyun Ri- Wanita berumur 25 tahun, bekerja di salah satu industri pariwisata bagian kantor. Feminim? Tidak, Tomboy? bisa dibilang tidak. Ia tidak perduli dengan omongan orang disekitarnya, jangan harap ia mendengarkan obrolan teman2 sekitarnya kalau mereka tidak memanggil namanya. Supel, rajin, mudah bergaul, mandiri, keras kepala. Jarang sekali Hyun Ri tidak mendapatkan apa yg ia mau, sekali ia sudah bertekad. Jangan harap ada yg menghentikannya, TIDAK AKAN BISA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
