Lost

188 13 0
                                    

Receptionist menginformasikan kesetiap lantai dan juga ke para idol agar tidak keluar terlebih dahulu karna ada wanita yg diduga sasaeng mencoba menerobos kantor.
Tapi tidak dengan para member dan Sejin yg sudah berada di lift menuju lobby.

"Sejin, jangan keluar dulu, ada sasaeng menerobos masuk. Cepat kembali keatas, jangan keluar dulu" ujar salah satu penjaga saat melihat 4 orang keluar dari lift.

"Benarkah? Baiklah tunggu yg lain sampai disini. Seokjin, Jungkook, Jimin, kita tunggu yg member yg lain baru naik keatas" sahut Sejin mengamankan ke3 member tersebut.

"Mwohae? Rame sekali?" Tanya Taehyung saat keluar lift.

"Sasaeng" sahut Jimin cuek tanpa melihat kearah lobby.

"Eooo? Itu Jenny!" Sahut Hoseok yg membuat semua member melihat kearah wanita tersebut.

"Manhaeee, Jennie yg datang kesini bersama Hyun Ri waktu itu!" Yakin Hoaeok sekali lagi.

Sontak membuat Sejin dan para member menghampiri para penjaga dan Jennie yg sedang berusaha melepaskan dirinya dengan seluruh kekuatannya.

"Pak, pak tunggu. Kami kenal dengan orang ini. Dia bukan sasaeng. Kami dapat mengkonfirmasinya" ucapan Sejin membuat para oenjaga meleoaskan tubuh Jennie.

Jennie terjatuh dilantai dengan lemas dan menangis semakin menjadi-jadi saat para penjaga melepaskan tubuhnya dan Jennie melihat para member yg menghampirinya. Hoseok dan Jimin menghampiri Jennie dan berusaha membantu Jennie berdiri. Kaki Jennie tidak dapat menopang tubuhnya lagi, ia hanya menumou tubuhnya dengan kedua tangannya. Ia ragu apakah perbuatannta kali ini akan disesali dirinya nantinya, tetapi pikirannya hanya didominasi oleh Hyun Ri.

Langkah Yoongi terhenti dibelakang para member dan mematung nelihat Jennie yg datang dengan kondisi seperti itu, membuat batinnya yakin jika ada sesuatu terjadi pada Hyun Ri. Tangannya mengepal dan matanya hanya tertuju pada bibir Jennie yg akan berbicara.

"Hyun Ri...... ia tidak pulang sudah 3 hari" tatapan Jennie mengarah kearah Yoongi dengan air mata yg mengalir deras di pipinya.

Ucapan Jennie sontak membuat para member termasuk Sejin menoleh kearah Yoongi yg mematung di belakang.
Tanpa pamit dan aba-aba Yoongi berlari kembali menuju lift yg masih di panggil berkali-kali oleh Sejin. Para member hanya terdiam, sedangkan Hoseok dan Jimin membantu Jennie berdiri dan duduk di sofa besar di lobby.

Yoongi dengan cepat memencet lift setelah keluar dari Genius Lab untuk mengambil kunci mobilnya. Ia menuju basement dan mengendarai mobil miliknya, terlihat dari lobby mobil Yoongi yg melaju cepat keluar dari basemant membuat para member terdiam dan hanya melihat mobil Yoongi menjauh.

Yoongi menelusuri setiap jalan dan menghubungi Hyun Ri berkali-kali. Yoongi mengitari seluruh jalan besar dan kecil, ia menelusuri setiap sungai dan taman. Sesekali ia keluar dari mobil dan berlarian di jalan dengan masker hitam, topi hitam, dan hoodie hitamnya.
Jam sudah menunjukan 11 malam, Yoongi tidak dapat menemukan Hyun Ri dimanapun. Mobilnya di tepikan di pinggir jalan dan mencoba menghubungi Hyun Ri lagi. Tangan nya mencengkram stir mobil dengan keras, matanya berkaca-kaca menampung air mata. Yoongi menghembuskan nafasnya dengan berat, mencoba menenangkan dirinya sejenak sambil berfikir dimana Hyun Ri berada.

Mobilnya kembali melaju kearah apartmentnya, ia ingin mandi dan tidak ingin pulang ke dorm malam ini. Berharap pancuran air dapat menjernihkan otaknya untuk mengetahui dimana Hyun Ri berada. Ia masih belum mau dihujani pertanyaan para member tentangnya yg langsung pergi tanpa berpamitan, saat mendengar tentang Hyun Ri.

Sesampainya ia di apartemenya, keadaan sangat gelap. Yoongi kaget karna tidak seperti biasanya lampunya dimatikan, ia ingat betul bahwa orang yg ia panggil untuk membersihkan apartemennya tidak pernah meninggalkan apartemen dalam keadaan lampu padam.
Yoongi menyalakan setiap lampu di setiap ruangan dan menuju kitchen untuk mengambil beberapa kaleng beer dan diminumnya. Tanganya mengepal dan membanting beer kaleng yg sudah dihabiskan dengan sekali teguk, matanya memerah karna menahan air mata hendak terjatuh di pipinya.

Grekk

Pintu kamar tidur terbuka dan membuat Yoongi menoleh dengan cepat, dilihatnya seorang wanita berdiri di ujung pintu dengan tatapan sayu dan air mata yg jatuh di pipinya. Rambutnya yg masih setengah basah dan menggunakan baju Yoongi yg sangat kebesaran.

"Oppaa" ucapnya lirih.

"Hyun Ri !!!!!!!" Yoongi menghampirinya dengan secepat kilat lalu memeluk Hyun Ri dengan erat. Ia tidak kuasa membendung airmatanya lagi, ia meneteskan beberapa di bahu Hyun Ri.

Brukkkkkk

Hyun Ri terkulai lemas dipelukan Yoongi, ia tidak sadarkan diri. Yoongi yg masih mencoba menghapus air matanya malah semakin menjadi-jadi saat melihat kekasihnya terkulai lemas dipelukannya. Yoongi membopong Hyun Ri ke tempat tidur, lalu memanggil dokter pribadinya untuk segera ke apartement.

Sesampainya dokter pribadi Yoongi, ia memberikan cairan infus pada Hyun Ri yg masih tidak sadarkan diri. Dokter menyampaikan pada Yoongi, bahwa Hyun Ri kekurangan cairan dan diduganya belum makan apapun karna asam di lambungnya naik sangat tinggi. Dokter menyarankan untuk tidak melepas infusan sampai cairannya habis dan beristirahat penuh.

Setelah dokter tersebut pulang, yg terfikirkan olehnya hanya Jennie. Yoongi menghubungi Hoseok dan menanyakan bagaimana keadaan Jennie, saat ini. Hoseok mengatakan bahwa ia mengantar Jennie sampai kosan saat keadaan sudah mulai terkendali.
Setelah menghubungi Hoseok, ia merasa tenang dan mencoba menghubungi Jennie. Tidak ada pertanyaan dari Hoseok saat Yoongi menghubunginya, seolah ia tahu bahwa Yoongi mengembunyikan sesuatu dan belum siap untuk bercerita.

Yoongi menghubungi Jennie menggunakan ponsel Hyun Ri, mengatakan keadaan kekasihnya saat ini sedang diinfus dan tidaksadarkan diri. Terdengar tangisan dari telfon Jennie, Yoongi mencoba menenangkan Jennie dan meminta ijin untuk Hyun Ri tinggal bersamanya sementara waktu.

Setelah mengakhiri panggilannya, ia melihat pesan yg begitu banyak dari Jennie. 93 panggilan tidak terjawab dalam 3 hari, membuat Yoongi memikirkan apa yg sedang dipikirka oleh Hyun Ri sehingga membuatnya seperti ini.



Semoga sukak.
Jangan lupa vommentnya :)

보라해 💜

Your "Shadow" ~ Min Yoongi nc21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang