"Mwohae?" Tanya seorang pria dari belakang Hyun Ri.
"Namjoon?!" Hyun Ri langsung berdiri dari kursinya.
"Kerja?" Tanya Namjoon dengan buku dan hp ditangannya.
"Iya" jawab Hyun Ri singkat.
"Boleh gabung?" Tanya Namjoon sambil menunjuk kursi di sebelah Hyun Ri.
"Eoh? Neee" jawab Hyun Ri ragu-ragu.
Hyun Ri sibuk dengan macbook, pekerjaan Hyun Ri sangat banyak. Karna menumpuk selama ia ikut perjalanan bisnis, laporan-laporan yg harus dikejar deadline harus diselesaikan malam ini juga. Sedangkan Namjoon hanya fokus membaca bukunya, ia sepertinya sadar bahwa Hyun Ri sangat sibunh. Ia membiarkan Hyun Ri bekerja, bahkan ia sempat beberapa kali ingin menegur Hyun Ri setiap kali ia membakar rokoknya. Tetapi ia urunhkan niatnya karna tidak mau memecah konsentrasi Hyun Ri.
Drrrttt ddrrrttt
Hyun Ri, eodiya?
Ah, saya di rooftop bar Mr. Kim. Ada yg bisa dibantu?
Saya sudah kirim laporan Melalui email, Tolong di compile lalu Kirimkan ke kantor ya
Baik Pak Well noted
Setelah telepon tertutup, Hyun Ri menyandarkan dirinya di bangku. Ia menggeliatkan tubuhnya dan melepaskan kacamatanya.
"Aah kkamjagiya, aih Namjoon aku sampe lupa ada kamu disini. Mian" Hyun Ri kembali ke posisi duduknya dan memakai kacamatanya kembali.
"Haha jd daritadi aku disini kamu gaksadar" ucap Namjoon diakhiri tawa kecilnya.
"Ahhhh, mian. Aku pasti selesai tengah malam kalo kaya gini" ia meneguk beer nya sampai habis.
"Hahaha semangat, mau di temani?" Tanya Namjoon.
"Ahh gak usah, udah mau malam. Kamu gak istirahat? Besok kan konser, pasti rehearsal pagi-pagi" jawab Hyun Ri.
"Masih ada waktu kok, tapi aku mau mandi. Nanti kalau aku ada waktu aku kesini kok"
"Gpp kok kalo enggak juga hehe"
"Eiy, aku bingung"
"Kenapa" tanya Hyun Ri bingung.
"Kamu ini fans kami atau bukan haha" tanya Namjoon.
"Ahahaha wae?"
"Kamu gak seperti fans, biasanya fans kalo ketemu idolanya langsung agresif, minta fotolah, ini lah, itu lah, bahkan kadang sedikit menggangu privasi kami"
"Ahahaha karna aku sibuk? Mungkin?"
"Mmm bisa sih. Arraseo, aku naik dulu yaa" Namjoon berdiri lalu melambaikan tangannya dan meninggalkan Hyun Ri.
Hyun Ri yg menyadari gelasnya habis, ia memesan 1 gelas beer besar lagi dan 1 bungkus rokok. Tidak ada niatan Hyun Ri untuk pergi ke kamar, karna kalau sudah sekali masuk kamar, ia tidak akan fokus bekerja melainkan tidur.
Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 7. Sudah hampir 4 jam lebih Hyun Ri sibuk dengan macbook, tubuhnya terasa panas. Ia memutuskan untuk mandi agar tubuhnya terasa lebih segar, pekerjaannya masih menumpuk. Sekitar 5 laporan lagi harus ia kirim, tanggung untuk melanjutkan esok hari. Pikirnya esok hari ia akan sibuk dengan jadwal mengunjungi corporate yg berbeda. Hyun Ri membawa macbook dan rokoknya, ditinggalnya gelas kosong kedua yg sudah dihabiskan olehnya. Ia menitipkan pada penjaga bar yg sedang meracik minuman didalam bar.
"Excuse me, can i keep my stuff here? I will be back here for a few hours" tanyanya pada penjaga Bar.
"Certainly Ms. Hyun Ri"
Hyun Ri meninggalkan macbook dan rokoknya di meja bar dan pergi meninggalkan rooftop bar. Ia menuju kamarnya dan membersihkan dirinya, setelah selesai ia meilah baju paling simple dan nyaman untuk digunakan selama ia bekerja nanti, tidak lupa ia membawa headset kesayanganya agar tidak terganggu saat kerja dan memasang kacamata di wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya ia di rooftop bar, ia menuju meja bar dan untuk mengambil macbook serta rokoknya, tak lupa ia memesan 1 gelas besar beer seperti pesananannya tadi.
"That's ok, i will bring by my self" Hyun Ri memesanag headsetnya dan dicolok ke hp nya yg sudah dimasukan kekantong. Tangan kanannya membawa macbook dengan rokok yg djepit dijarinya, tangan kirinya mengambil gelas besar berisi beer.
Terlihat sekitar 3 orang duduk di meja yg ia tempati, duduknya membelakangi bar, sehingga ia tidak dapat melihat wajahnya.
Hyun Ri duduk di meja sebelahnya yg sedikit jauh dari orang-orang tersebut. Ia meletakan gelasnya, macbook dan rokoknya di meja, lalu menguncir rambutnya.
30 menit satu laporan selesai ia kerjakan, pikirnya ia dapat menyelesaikan laporan nya dalam 2 jam kedepan. 2 batang rokok habis dibakarnya, gelasnya tinggal setengah. Bolak balik ia mencari posisi nyaman duduknya, kadang laptop nya ia pangku di kakinya yg bersila, kadang kakinya diluruskan dengan laptop yg masih di pangkuannya.
"Sibuk sekali nona" panggil seorang pria yg melepaskan 1 headset dari telinga Hyuri.
