"Only You" #part4

146 18 7
                                    

Happy Reading :) .....................

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"Tatha..." Reza menghentikan langkah Tatha. Tatha membalik badannya dan tersenyum.

"Ada apa ya?" tanya Tatha. Reza berdiri didepan Tatha.

"Kenalin, gue Reza. Sahabatnya Bisma" Reza mengulurkan tangannya.

"Tatha" Tatha membalas uluran tangan Reza. Tatha dan Reza saling melepas tautan tangan mereka. Reza tersenyum.

"Lo cantik dan cocok jadi pendamping Bisma" ujar Reza. Tatha tersenyum getir.

"Terimakasih" Tatha. Reza mengangguk.

"Soal yang tadi, itu jangan lo ambil hati ya. Bisma emang suka gitu. Dia suka gak jujur kalau gue godain" Reza. Tatha terdiam sejenak.

"Gak apa-apa kok, lagian Bisma benar, aku dan Bisma hanya dijodohkan, jadi mana bisa aku jadi pemilik hatinya dia. Kita berdua sama-sama hidup untuk orang tua, jadi lebih baik memang begini saja. Menikah dan membahagiakan orang tua, untuk urusan cinta, itu hanya buang-buang waktu saja kan?" Tatha tersenyum kecut. Reza menatap Tatha.

"Lo suka sama Bisma kan?" Reza. Tatha menatap Reza.

"Ya gak lah" Tatha tertawa kecil.

"Jangan bohong! Gue bisa lihat senyuman lo yang palsu" Reza. Tatha menatap Reza dan tertawa kecil. Tatha menghela nafas.

"Suka atau tidak suka, itu sama saja. Hati Bisma cuma untuk gadis bernama Maya itu. Cuma Maya yang Bisma cintai" Tatha meninggalkan Reza. Reza mengejarnya dan menahan pergelangan tangan Tatha.

"Maya sudah meninggal" ujar Reza. Tatha terdiam dan menatap Reza.

"Me...Meninggal?" Tatha. Reza mengangguk.

***

Bisma terdiam dikursi kerjanya. Dia membuka laci mejanya dan meraih bingkai foto. Terlihat foto Bisma dengan seorang gadis cantik disana. Dia adalah foto Bisma bersama... Maya.

"Kenapa may? Kenapa kamu tinggalin aku?" lirih Bisma. Bisma bersandar dikursi kerjanya dan memajamkan kedua matanya.

#FlashbackOn#

"Tapi aku gak bisa terima semua ini. Kamu pacarku may, gimana bisa aku biarin pacar aku menikah dengan laki-laki lain?" Bisma.

"Maaf bis, tapi mama dan papa ku mau aku menikah dengan Riski. Mama dan papa ku berhutang banyak dengan keluarga Riski, jadi untuk melunasinya, aku harus menikah dengan Riski. Awalnya aku harus menikah dengan Morgan, abg Riski, dia sempat menolaknya bis, tapi Riski tiba-tiba menyodorkan diri untuk menikahi aku" Maya.

"Morgan? Dia rekan bisnis ku may. Jadi may, aku bisa bayarin utang-utang keluarga kamu ke keluarga Riski, aku bisa, aku akan pinjam uang sama papa ku" Bisma.

"Percuma bis! Keluarga Riski maunya aku, mereka menolak uang untuk membayar utang keluargaku, keluarga Riski maunya aku menikah dengan Riski" Maya. "Aku gak bisa berbuat apa-apa lagi bis. Maafin aku" Maya memeluk Bisma. Bisma memeluknya dengan erat. Bisma menciumi kepala Maya.

"Woii, brengsek! Berani banget lo meluk-meluk calon istri gue" lelaki bernama Riski ini menarik paksa Maya agar pelukan Maya dan Bisma terlepas.

"Dia pacar gue. Lo cuma laki-laki busuk yang berlindung dibelakang harta orang tua, lo gak pantas untuk Maya" Bisma. Riski tersenyum sinis.

"Lo fikir lo pantas? Lo juga gak pantas, karena lo juga cuma anak tunggal yang manja, yang kerjanya cuma habisin uang orang tua lo yang kaya raya itu. Apa bedanya lo sama gue?" Riski.

Only You 'Cuma Kamu Satu-satunya Bagi ku'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang