Six - Press Conference

4.6K 523 20
                                    

Suasana hiruk pikuk terdengar di sekitar, aku duduk di ruang kerja baru ku, lebih tertutup daripada sebelumnya, tak ada sekat kaca, yang ada hanya pintu kaca yang dapat memperlihatkan siapa orang yang akan datang ke ruanganku.

Semua karyawan Lockhart Corp. mulai bekerja Sephiroth House hari ini, kurasa mereka cukup senang kantor mereka jadi lebih megah dari pada sebelumnya.

Hannah mengetuk pintu, kepalanya menyembul di sela-sela pintu. Dia tersenyum, lalu masuk kedalam ruangan ku.

"Hazel, aku suka kantor baru ini. Mewah." Katanya tersenyum.

"Ohya? Pasti ada alasan lain."

"Semua orang disini ingin melihat ketampanan Mr. Sephiroth."

Aku memicingkan mata, "mereka akan melihatnya di tv saat kami press conference."

"Kami ingin melihat dia langsung, bahkan Bella akan menunggunya di lobby."

"Bella teman kampus kita? Yang di bagian finance?"

Hannah mengangguk. Aku geleng-geleng, "yah, asal kalian tidak lupa kerjaan utama saja."

Aku berdiri ke arah kaca-satu-badan yang ada di pojok ruangan, aku mengenakan dress bodycon dibawah lutut, dengan blazer dan stiletto.

"Kau sudah cantik."

Aku tertawa. "Hari ini muka ku akan tampil di TV jadi tidak boleh ada yang kurang dari penampilanku."

"Kau tidak pernah kurang dari saat kita bertemu, kau sangat cantik. Percayalah."

"Hannah, kau terlalu berlebihan."

Tiba-tiba suara dari luar ruangan terasa lebih gaduh, aku dan Hannah memicingkan mata, bingung apa yang terjadi di luar ruangan. Lalu kami melihat dari pintu kacaku, oh tidak. Orang gila itu! Mau apa dia kesini?! Kita baru akan bertemu dua jam lagi.

"Astaga... Hazel!" Hannah menganga lebar, aku yakin mulutnya akan jatuh bila tidak menempel. "Ha... zel, itu dia! Tampan sekali." Ucapnya terbata-bata.

Cloud melihatku dari luar pintu kaca, dia masuk tanpa mengetuk. Ku lihat Hannah semakin tak karuan, matanya berbinar, kagum, seperti mengagumi sebuah karya yang sempurna.

"Hannah, bisa kau keluar sebentar? Aku ingin berbicara dengan Mr. Sephiroth." Ucapku untuk menyadarkan Hannah, dia masih tetap tidak bergeming melihat Cloud bagai makanan yang siap disantap.

Cloud terlihat bingung, menatap ke arahku. "Hannah!" Tegurku lebih keras.

"Ah ya. Ya, aku akan pergi. Bye, Hazel." Dia agak terburu-buru, panik, lalu pergi menghilang dari pintu kaca.

"Jadi... apa yang dilakukan Mr. Sephiroth disini?" Kataku menyandarkan tubuhku ke meja belakang, sambil melipat tangan di dada.

Dia berjalan ke arah sofa yang tak jauh meja kerjaku. "Menyambutmu, Miss. Lockhart."

Aku menggeleng. "Kau membuat gaduh semua karyawanku."

"Maafkan aku." Ucapnya pura-pura menyesal. "Aku selalu membuat gaduh saat berada di manapun." Katanya tersenyum bangga.

"Bagaimana ruang kerjamu? Kau suka?" Tanyanya.

"Ya. Kau sendiri yang mendesainnya?"

Dia menggeleng. "Mana sempat aku. Sekertarisku yang mendesainnya."

"Aku suka, paling tidak ruangan ini tidak dibentuk segelap ruanganmu."

"Hei, ruanganku bagus!"

"Apa yang bagus?" Cibirku. "Kau mau minum apa?"

Dia menggeleng. "Aku hanya mampir sebentar melihatmu."

The Wings On The Bird (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang