hidup ini ibarat cerita pendek,maka janganlah berhenti ketika sampai pada bagian yang menyedihkan saja
-jafaralydrs-
🌼🌼🌼
Setelah 3 hari syuting,Jidah baru sekarang menyempatkan mengedit video masak-masaknya kemarin bersama Rifa dan Saaih karena ia pun sibuk mengedit video Gen Halilintar
Saat pengeditan,Jidah merasa senang melihat Rifa dan Saaih saling bercengkrama juga berbagi tawa bahkan Jidah senyum-senyum sendiri melihatnya
Namun setelah ia begadang mengedit video ini karena banyak adegan yang harus di cut,Jidah membatalkan untuk mengupload di channel youtube nya karena videonya terlihat tidak rapih belum lagi ada beberapa pengambilan videonya tidak jelas karena beberapa kamera terkena hamburan tepung
Jidah pun beralih mengedit video yang lain,bukan maksudnya mengabaikan apalagi ini bersama Rifa dan Saaih.Namun saja Jidah sosok yang rapih dalam pengeditan video dan itu sudah kebiasaannya
⚡⚡⚡
Hari ini adalah hari terakhir umi abi di Turki karena besok keduanya akan kembali ke tanah air,namun hanya Sajidah lah yang mengetahui ini karena semalam umi memberitahunya bahwa perpulangan mereka dipercepat. Sedangkan saudara yang lainnya mengira bahwa umi abi akan pulang lusa seperti pada jadwal
Namun sebelum Jidah memberitahu berita ini,ia memberitahu Saaih lewat chat mengenai pembatalan upload video masak batagor kemarin-kemarin hingga Saaih minta maaf meski Jidah sudah bilang tak masalah lalu beralih pada grup keluarga memberitahu kepulangan umi abi
Jidah beranjak ke kamar Qahtan untuk memberitahu Rifa mengenai pembatalan upload video masak-masak beberapa hari lalu
"Rif sini dulu aku mau ngomong"titah Jidah pada Rifa yang sedang bermain dengan Qahtan Saleha
Rifa pun menghampiri Jidah dan duduk bersama di sofa
"iya kak ada apa?"tanya Rifa dengan senyumnya
"jadi video yang kemarin kita bareng sama Saaih tuh batal upload,soalnya banyak adegan kalian yang sulit buat dipotong juga lensa kameranya kotor kena tepung" ucap Jidah dengan wajah datarnya juga gaya bicaranya seperti kesal
Rifa merasa kak Jidah marah padanya karena tidak biasanya kak Jidah bicara seperti ini,Rifa yang merasa bersalah dan tidak enak pun meminta maaf
"ya allah maaf ya kak,gara-gara Rifa jadi seperti ini...Rifa benar-benar minta maaf kak"sendu Rifa meminta maaf pada Jidah
Jidah yang mendengar itu tak menghiraukannya bahkan ia terus membuat Rifa merasa bersalah
"yaudahlah udah terlanjur ini"decih Jidah langsung meninggalkan kamar dengan emosinya
Rifa yang tak pernah melihat kak Jidah semarah ini membuatnya bingung apa yang harus ia lakukan hingga tak terasa air matanya keluar
Qahtan dan Saleha yang melihat itu pun langsung menghampiri Rifa panik
"kak Rifa kenapa?"tanya keduanya
Rifa hanya menggeleng dan mnegelap air mata dengan tangannya
"kak Jidah kenapa marahin kak Rifa?"polos Qahtan
KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
Fiksi RemajaKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...