lisan bisa saja mengelak tetapi hati tidak
temu bisa saja terbatas jarak tapi do'a tidak-ayatsuci-
🌼🌼🌼
"cieee Saaih sosweet deh"goda Thoriq pada Saaih diakhiri dengan tawa puasnya
Saaih hanya mengusap wajahnya malu hingga terlihat blushing
"Iya Ih sosweet banget,enggak biasanya"heran Sohwa
"maklum Saaih kan sedang berbunga-bunga jadinya romantis kaya gini"timpal umi melirik Saaih dan Rifa
Saaih dan Rifa sangat malu dengan olokan dari keluarganya terutama saat umi bicara seperti tadi
"kayanya baru ke kamu aja deh Saaih kaya begini Rif"ucap Iyyah melirik Rifa
Rifa yang mendengar itu nampak tersenyum malu menderetkan giginya,lalu Saaih pun memberikan lampu itu langsung pada Rifa
"makasih mas"gugup Rifa saat menerimanya dan Saaih hanya mengangguk serta menerbitkan senyum kecilnya
Semuanya meminta foto bersama dulu untuk mengabadikan moment spesial ini terutama ditujukan pada Saaih dan Rifa
Sembari memegang oleh-olehnya masing-masing,Rifa dan Saaih pun kompak memegang lampunya yang berpasangan itu sehingga Gen H merasa iri dengan keromantisan keduanya
Karena satu persatu mulai meninggalkan meja makan,maka Saaih dan Rifa pun ikut beralih ke kamarnya masing-masing
Namun saat Rifa hendak beranjak,Saaih menahannya untuk berbicara sebentar
"jaga baik-baik heartlamp nya yah,karena dengan ini kita bisa berkomunikasi secara isyarat"lembutnya yang dianggukan Rifa serta senyum manisnya
"iya mas,insya allah saya akan menjaganya.Sekali lagi terimakasih ya mas"ucapnya lembut pula dan diabalas dengan senyum kecilnya Saaih
Rifa pun dahulu beranjak ke kamarnya sembari membawa heartlamp dari Saaih secara hati-hati karena barang ini sangatlah berharga
Kini Rifa tengah mengerjakan tugasnya dalam laptop di meja belajarnya.Baru juga seminggu kuliah namun tugas sudah ada saja membuatnya kini sedikit lebih malam untuk tidur
Namun saat sedang mengerjakan tugas tiba-tiba ia menerima panggilan telepon videocall dari Ashilla sehingga ia pun mengangkatnya dahulu
"assalamu'alaikum iya Ashilla ada apa?"ucap Rifa
"waalaikumsalam,Rif kamu udah kerjain tugas pak Agni?"tanya Ashilla di dalam kamarnya yang terlihat sangat indah juga banyak barang-barang mahal disana
"sedang dikerjakan La,kamu sudah?"tanya Rifa balik
"belum Rif,makanya aku telepon kamu mau minta kerjasama,bolehkan?"mohon Ashilla yang ternyata minta salinan tugas Rifa
Karena merasa tak enak Rifa pun mengiyakannya lalu menunjukkan susunan tugasnya
Saat Rifa menunjukkan tugasnya,Ashilla melihat ada heartlamp yang tak asing di samping laptop Rifa yang tak sengaja masuk dalam layar teleponnya
"Rif kok itu heartlamp nya sama kaya yang ada di video Saaih sore tadi?"tanya Ashilla
Rifa bingung menjawab apa sedangkan ia saja tak tahu video baru yang di-upload Saaih tadi sore,akhirnya ia lebih baik bungkam karena tak enak bila menjawabnya apalagi Ashilla adalah stars
"mungkin mirip saja La"alibi Rifa dengan senyum kecilnya disertai istighfar dalam hatinya karena ia berbohong
Ashilla hanya meng'oh'kannya disertai ekspresi seperti tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
Fiksi RemajaKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...