28

53 7 0
                                    

kecewa adalah ketidakseimbangan;
antara harap dan hati yang siap merelakan

-ayatsuci-

🌼🌼🌼

Hampir seminggu ini Saaih membagi waktu juga perhatiannya pada dua wanita yang kini terikat dengannya,disisi lain ia belum bisa meninggalkan kekasihnya dahulu karena ada alasan tertentu sedang kekasihnya kini terus menyaksikan kebersamaannya dengan sang mantan

Meski awalnya bersikap sangat manis pada Rifa namun akhir-akhir ini Saaih jarang luangkan waktu untuk bertegur sapa,bertanya kabar juga mengucap salam padanya.Ia sibuk bersama Ashilla hingga terus membuat goresan luka pada hati sang dayati,kenapa Saaih begitu?

"Ih lo itu keterlaluan banget ya!lo itu ga punya hati apa gimana si?!lo tau kemarin Rifa hujan-hujanan demi anterin file lo ke perusahaan?sedangkan lo malah asyik berduaan ke PIM sama Ashilla,gimana kalo Rifa sakit?!"ucap Thoriq penuh penekanan sedikit emosi

"terus gue yang salah?kan gue udah saranin dia pake mobil tapi dianya malah naik gojek,lagian gak sakit ini kan?!"decih Saaih sembari berkutik mengedit pada komputerya

"astagfirullah Ih,lo itu dikasih apa sih sama tu cewe?lo nyadar ga sih sekarang lo tu berubah!lo lebih ngabisin waktu bareng tuh cewe daripada keluarga lo sendiri juga Rifa"kesal Thoriq dengan sikap saaih yang berubah sejak selalu bersama Ashilla sang mantan

"ngomong apa sih,udahlah sana!ganggu tau ga?!"dingin Saaih bak mengusir kakaknya ini

Thoriq hanya berdecak kesal juga menggelengkan kepala tak percaya dengan sikap Saaih yang seperti ini

Karena sudah merasa kesal Thoriq pun keluar dari ruang editor tersebut sedang Saaih terus melanjutkan ngeditnya

Disisi lain Rifa tengah membuat pancake bersama Jidah di dapur bawah,keduanya pun sambil berbincang terutama pembahasan mengenai Saaih,Rifa dan Ashilla yang kini tengah memanas belum lagi dengan berubahnya sikap Saaih kembali dingin juga selalu sibuk bersama Ashilla

Kini keluarga Saaih sudah mengetahui hubungan Saaih dengan Ashilla karena kemarin lusa Saaih membawa Ashilla ke rumahnya dan memperkenalkannya hingga membuat semua keluarganya terkejut terutama Rifa

Keluarganya begitu prihatin pada Rifa karena Saaih keras kepala untuk dibilangi hingga mereka terus memberi kekuatan pada Rifa

Saat tengah menggoreng pancake tiba-tiba Saaih datang menghampiri keduanya

"kak bikinnya agak banyakan yah,bakal ada tamu"pinta Saaih pada Jidah tanpa melirik Rifa yang tengah membentuk adonan

Jidah terheran karena tak biasanya ada tamu mendadak

"siapa emangnya Ih?"tanya Jidah

"Ashilla"jawab Saaih

Seketika Jidah membelakakan matanya dan Rifa sejenak memberhentikan kegiatannya

"maksdunya dia mau kesini lagi?"tanya Jidah dengan ekspresi seperti tak suka

Saaih hanya menjawabnya dengan dehaman

"bikin aja sendiri,tamu kamu ini!"judes Jidah

"maksud?!"ketus Saaih dengan ekspresi menyeringai

"kamu itu kenapa sih Ih?kamu tahu kan Rifa itu seriusan kamu bukan dia,dia cuman masa lalu kamu Ih!apa berhak kamu nyakitin Rifa terus-terusan seperti ini,tepat di hadapan kamu?!berhak hah?!kamu gak mikirin perasaan Rifa gimana ngeliat kekasihnya sendiri berduaan sama cewe lain dengan disadari?"kesal Jidah mulai serius bicara pada adiknya ini

SunRain|Saaihalilintar (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang