mohon maaf aku mencintaimu lahir dan bathin;
kini aku di fase bucin-Sun-
🌼🌼🌼
Sebelum sampai di bandara Saaih mampir dahulu ke pusat oleh-oleh berupa toko besar yang ada dikota ini beserta bang Arief dan bang Jejen
Saaih membeli beberapa makanan ciri khas kota ini juga beberapa pakaian rumah berbahan adem dan juga ke toko digital elektronik
Saat tengah melihat-lihat barang digital elektronik ia tak sengaja melihat couple heartlamp yang sangat canggih juga terlihat unik sehingga Saaih pun menanyakan model-model lainnya pada sang penjaga toko
Sang penjaga toko pun mencarinya dahulu, bang Jejen merasa heran karena kenapa Saaih ingin membeli couple heartlamp tersebut sedangkan niatnya membeli charger ponselnya yang hilang saat di festival semalam
"buat apa Ih beli couple heartlamp,kaya punya pacar aja"sindir bang Jejen
"ya buat Saaih sama Rifa lah"jawab Saaih dengan percaya dirinya
Sehingga bang Jejen menggodanya begitupun bang Arief yang sedari tadi men-shoot kegiatan Saaih
Setelah ditemukan model yang Saaih tanyakan,Saaih pun langsung membelinya kemudian kembali ke mobil untuk berlaju menuju bandara
Rifa POV
Selesai berkenalan juga bertukar nomor dengan seseorang yang mengagetkannya tadi,ternyata dia adalah anak dari sosok yang berstatus tinggi di kampus ini
Namanya adalah Ashilla,ia berkenalan dengan Rifa karena papahnya memintanya berkenalan dengan siswi terbaik di angkatannya yakni Rifa
Karena baru tiba dari Singapure maka ia baru masuk kuliahnya hari ini sekelas dengan Rifa
Rifa senang bisa berteman dengan Ashilla karena meski anak dari orang yang berstatus tinggi di kampus ini,namun ia begitu ramah apalagi pada Rifa siswi biasa yang bahkan bisa kuliah disini juga karena beasiswa
"oh iya kamu yang jadi guru ngajinya Qahtan sama Saleha yah?"tanya Ashilla begitu ramah
"nggh i-iya,kok kamu tahu?"heran Rifa
"ya tau lah,siapa sih yang gak tahu keluarga Halilintar.Lagian kan kamu pernah masuk channel youtube mereka beberapa kali,salah satunya di channel Fatim yang lagi main kucing pas kamu lagi ngajar ngaji,iya kan?"ujar nya
"oh itu,iya aku ingat.Pantesan kamu tahu,kamu stars juga?"tanya Rifa heran karena Ashilla begitu tahu tentang Gen Halilintar
"hehe iya,soalnya pas di Singapur tuh jenuh banget makanya aku sering nontonin Gen Halilintar yang lucu-lucu"ulasnya
"ohh,emang kamu tinggal di Singapura selama 2 tahun itu kenapa?"tanya Rifa
"engghh...aku disana berobat karena kalau di Indonesia alat-alatnya kurang,makanya aku tinggal disana dulu selama dua tahun sampai aku sembuh"ujarnya
"engghh maaf ya Ashilla bukannya menyinggung,tapi kalau boleh tahu memangnya kamu sakit apa?"canggung Rifa karena merasa tak enak dengan pertanyaannya
Ashilla terdiam sejenak entah kenapa,mungkin ia enggan memeberi tahu penyakitnya pada Rifa.Namun karena ia merasa ia percaya pada Rifa iapun menceritakannya
Ternyata sejak SMA Ashilla mengidap penyakit leukimia atau kekurangan darah merah yang sudah parah sehingga menyebabkan sekolahnya terputus dan melanjutkannya dengan homeschooling

KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
Teen FictionKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...