mungkin aku sering berpura-pura tidak tahu,akan tetapi bukan berarti aku tidak memiliki perasaan
-Jafaralydrus-
🌼🌼🌼
Rifa,Qahtan dan Saleha sudah berada dalam mobil untuk menemani Rifa pulang karena tidak mungkin hanya berdua saja dengan bang Saaih dalam mobil,takutnya timbul fitnah dan membuat canggung keduanya
Dalam mobil mereka bertiga sangatlah asyik mengobrol hingga Saaih pun mendengar obrolan mereka dan sesekali melihat mereka dari kaca depan.Namun yang mengundang penglihatannya adalah Rifa,entahlah sebenarnya mengapa Saaih selalu melihat Rifa sembunyi-sembunyi memang sulit ditebak
Rifa pun sama sekali tak berani memulai obrolan dengan Saaih karena sangat canggung dan malu,padahal pada anggota yang lain ia sudah dekat dan akrab termasuk tim disana namun hanya Saaih lah yang belum pernah bicara padanya
Setelah sampai dikontrakan Rifa pun turun dan menunggu mobil Saaih pergi dan seketika Rifa mengucapkan terimakasih pada Saaih
"terimakasih sudah mengantar"senyum tipis menunjukka gigi kelincinya serta anggukan
Saaih hanya mengangguk lalu pergi dan mengklakson pada Rifa
Gen Halilintar POV
Seperti biasa seusai makan malam,keluarga ini berbincang-bincang mengenai pendidikan,karier juga lainnya.Termasuk pemberitahuan bahwasannya besok umi dan abi akan pergi ke Turki selama 2 bulan,oleh karena itu keduanya menitipkan anak-anak kecil mereka pada kakaknya karena rumah ini memang sama sekali tak pakai jasa babysitter ataupun ART hingga mereka harus mandiri dan saling membantu
Namun sebenarnya umi dan abi sudah memikirkan kesepakatan ini sebelumnya hingga akhirnya sekarang diberitahukan pada anak-anaknya,yakni menyuruh Rifa untuk tinggal disini sambil menjaga Qahtan Saleha selama mereka di Turki agar bisa membantu kakak-kakaknya bila sibuk dan tidak bisa menjaga adiknya
Qahtan Saleha sangat senang dan sangat setuju begitupun dengan kakak-kakaknya
hingga umi pun langsung menghubungi Rifa untuk menanyai perihal iniDan akhirnya Rifa pun menyetujuinya meski harus menunggu kakaknya pulang kerja untuk meminta izin
⚡⚡⚡08.00 WIB,Jakarta
Siang ini umi dan abi akan berangkat ke Turki dan seperti biasa anak-anaknya akan mengantar mereka ke bandara
Oleh karena itu pagi ini umi dan abi sibuk mempersiapkan sisa barang yang akan dibawa,karena waktu malam mereka juga sudah mempersiapkannya
Seperti biasa ia tidur lagi setelah subuh dan sekarang ia baru bangun,Saaih keluar rumah untuk membeli sarapan kesukaannya yakni nasi uduk.Ia melajukan mobilnya sendiri karena Coy mengantar kak Sohwa ke butiknya
Di perjalanan kompleknya ia tak sengaja melihat Rifa berjalan menuju rumahnya dengan membawa tas besar,namun ia melewatinya tanpa menyapa Rifa.Cuek atau memang tak peduli pada Rifa?
Setelah ia membeli nasi uduk ia pun kembali ke rumah dan menyuruh semua anggota keluarganya segera sarapan dengan yang telah ia beli hingga semuanya pun berkumpul di meja makan yang luas ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
JugendliteraturKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...