jagalah dirimu dari sifat marah,karena kemarahan itu dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan
-Ali bin Abi Thalib-
🌼🌼🌼
Setelah selesai mengurus pekerjaannya di perusahaan,Saaih berniat menjemput Rifa pulang kuliah namun tak langsung ke rumah melainkan jalan-jalan dulu ke mall karena rencananya nanti mereka akan ketemuan dengan saudara-saudara yang lain untuk nonton film
Saaih pun melajukan mobil hitamnya ke kampus Rifa yang berjarak sekitar 15 menitan dari perusahaannya bersama rekan kerjanya sekaligus kakaknya yakni bang Thor
Seperti ditempat biasa Rifa sudah menunggu Saaih beberapa menit lalu hingga Saaih pun tiba dan Rifa langsung memasuki mobil
"gimana kuliahnya lancar?"tanya Saaih sembari menyetir
"alhamdulillah lancar mas"jawab Rifa melihat jalan di depan
"syukurlah,oh iya kita ke mall dulu soalnya yang lain udah nungguin disana buat nonton film bareng"ujar Saaih sembari membelokkan arah mobilnya
"pantesan tadi Fatim chat saya kalau pulangnya bakal ada yang menjemput"ujar Rifa
Saaih kembali fokus pada kemudinya sedang Thoriq fokus berkutik dengan ponselnya hingga diantaranya hening tak ada suara melainkan musik yang menemani hingga Rifa pun membuka ponselnya untuk mengecek tugas
Selesai melihat tugas ia beralih ke aplikasi media sosial lebih tepatnya instagram, disitu ia melihat akun Gen halilintar meng-upload foto Saaih waktu bayi yang terlihat menggemaskan hingga mengundang Rifa untuk tersenyum melihatnya lalu ia pun menunjukkannya pada Saaih
"mas Saaih lihat...ini mas Saaih waktu bayi ya?"tanya Rifa menyodorkan ponselnya pada Saaih untuk menunjukkan foto bayinya
❤ 85.563 likes
"iya,gimana gemes kan?"tanya Saaih dengan PD nya menggerak-gerakan alis kirinya
"dulu gemesin lah sekarang ngeselin"sambar Thoriq yang duduk di sebelah Saaih
Seketika Rifa dan Thoriq terkekeh sedang Saaih memasang wajah datarnya serta tatapan menyeringai pada Thoriq
Tak terasa ketiganya sudah sampai di basement mall,lalu mereka pun menuju bioskop karena adik kakak sudah menunggunya disana
Setelah sampai dibioskop dan bergabung dengan yang lainnya mereka pun menunggu beberapa menit sebelum filmnya di mulai
Sembari menunggu theaternya dibuka mereka semua berbincang ria juga foto-fotoan bersama untuk di-upload atau dijadikan story di media sosialnya masing-masing
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pintu theater dibuka dan mereka pun memasukinya.Rifa bersebelahan dengan Fatim sedang Saaih duduk diujung barisan kursi yang bersebelahan dengan Fateh dan film pun dimulai hingga mereka semua fokus untuk menonton
KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
Teen FictionKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...