Apabila paras adalah nilai yang paling engkau cari,maka engkau akan kehilangan cinta yang datangnya benar-benar dari hati
-Ayatsuci-
🌼🌼🌼
Pagi ini semua keluarga Gen Halilintar sudah bersiap-siap untuk mengisi acara di salah satu stasiun televisi untuk mengulik buku baru buatan mereka yang sudah viral dimana-mana hingga akhir-akhir ini mereka banyak diundang di banyak acara termasuk hari ini tiga stasiun televisi mengundangnya
Karena takut kerepotan,umi meminta Rifa membantu mereka untuk mengatur juga menjaga Qahtan dan Saleha karena kuliahnya pun hari ini libur hingga dengan senang hati Rifa membantu keluarga keduanya ini
Karena semalam ia mempunyai janji pada Saaih maka ia pun harus menepatinya
flashback on
Usai mengerjakan tugas makalah tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya lalu ia pun membukanya
"mas Saaih,ada apa mas?"tanya Rifa pada sosok yang mengetuk pintu kamarnya yakni Saaih
"ini buat kamu,besok pake ya!"ucap Saaih sembari menyodorkan paperbag
Rifa pun melihat isinya perlahan
"ini bukannya baju yang waktu itu mas beli?"tanya Rifa yang ingat bahwa paperbag itu berisi gamis yang dibeli Saaih bersamanya waktu itu
"iya,itu sengaja saya beli buat kamu makanya saya minta kamu temenin saya belanja"ujar Saaih
"pantesan mengambilnya ukuran saya"
"yaudah pokoknya besok pake ok?"pinta Saaih
"memangnya ada apa mas harus dipakai besok?"tanyanya lagi
"besok kan kamu libur kuliah,jadi kamu ikut kita ngisi acara"ujar Saaih
"oh iya baik mas"
"yaudah jangan kemaleman tidurnya,besok pagi harus udah siap"
"terimakasih banyak mas,mas juga jangan kemalaman tidurnya"ucap Rifa
Saaih pun menganggukan kepalanya juga menerbitkan senyum manisnya lalu melangkahkan kakinya beranjak ke lantai bawah
flashback off
Rifa pun menyetrika dahulu gamis tersebut juga celana yang akan dikenakan Qahtan diacara pagi ini
Namun sebelum berangkat semuanya merasa terkejut dengan penampilan Rifa yang sedikit berbeda dari biasanya yakni terlihat lebih anggun
Karena biasanya Rifa nampak berpenampilan sederhana apa adanya bahkan polesan muka pun tidak
"masya allah cantiknya kamu nak"puji umi mengelus pipi Rifa dengan senyum di wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SunRain|Saaihalilintar (Completed)
Fiksi RemajaKau terang dalam siang dan tenggelam dalam malam,namun mampukah malamku tetap terang dan tenang tanpa kehadiranmu? -Rifa Nabilah (Rain) Saat aku tenggelam aku selalu menitip pesan pada bulan bahwa aku selalu merindukan hujan,harap kembali bersamaan...