Seorang gadis merenggangkan kedua tangannya setelah dosen yang mengajar keluar. Dari raut wajahnya terlihat jika ia sangat kelelahan tapi tidak membuat senyuman luntur di kedua sudut bibirnya saat satu persatu teman sekelasnya berpamitan pulang terlebih dahulu.
"Chel, gue pulang duluan ya, Bagas udah nunggu di depan soalnya." ucap Aqilla.
"Iya udah sana, kasihan pacar lo kalo nungguin lo kelamaan bisa karatan dia." ucap Michelle sedikit bercanda.
Aqilla menggangguk dan setelah itu ia langsung pergi keluar dari dalam kelas dengan terburu buru.
"Eh Chel, gue juga duluan ya. Gue harus cepat pulang soalnya bentar malam ada acara kumpul kumpul keluarga gitu" ucap Friska.
"Iya iya udah sana tinggalin aja gue sendiri" ucap Michelle pura pura merajuk.
"Eh Chel bukan gitu maksudnya, jangan marah ya" ucap Friska dengan puppy eyesnya.
Michelle terkekeh melihat wajah Friska yang menurutnya sangatlah lucu.
"Udah sana pulang, gue juga udah mau pulang kok" ucap Michelle berdiri dari duduknya.
"Di jemput sama Darren lagi ya?" tanya Friska menyenggol pelan bahu Michelle berniat untuk menggoda Michelle.
Michelle tidak menjawab pertanyaan dari Friska tapi ia yang tersenyum senyum sendiri membuat Friska yakin jika dugaannya benar.
"Sih badboy cap kadal itu gimana ceritanya sih bisa buat lho bisa bertahan sama dia? Padahal ya dia tuh tiap semester pasti ada aja mata kuliah yang harus dia kontrak bawa. Mana nilai pada rendah lagi" ucap Friska.
"Apasih Fris, gue tau kok Darren bisa berubah. Mungkin saat ini dia masih terlalu banyak santainya makanya nilainya pada rendah" ucap Michelle membela Darren, kekasihnya sejak SMP hingga ia Kuliah sekarang.
"Belain aja terus Chel. Udah ah gue pulang dulu,bye." ucap Friska dan segera berlalu dari hadapan Michelle.
Ting
Bunyi notif masuk di ponsel Michelle membuat Michelle langsung mengambil ponselnya dan mengecek notifikasi yang masuk.
From : Darren❤
Kamu dimana? Aku udah di depan jurusan kamu nih.Membaca pesan dari sang kekasih membuat Michelle tersenyum dan buru buru keluar dari dalam kelas dan menuju ke tempat Darren berada.
"Maaf kamu harus nunggu lama" ucap Michelle saat ia sampai di hadapan Darren.
Darren menyelipkan anak rambut yang berterbangan di belakang telinga Michelle.
"Udah nggak papa kok, yaudah yuk aku antar pulang" ucap Darren.
Michelle menggangguk dan masuk kedalam mobil setelah di bukakan pintu oleh Darren.
Sepanjang perjalanan menuju ke rumah Michelle, mereka menghabiskan dengan bercanda dan tertawa bersama. Kebahagiaan mereka berdua sangatlah sederhana. Ketika mereka bisa bercanda dan tertawa bersama, menurut mereka itu adalah kebahagiaan yang sebenarnya.
"Gimana kuliah kamu tadi?" tanya Darren membuka pembicaraan baru.
"Yah biasa aja seperti biasanya" jawab Michelle.
"Oh gitu. Kamu belajar yang rajin ya biar bisa cepat jadi dokter" ucap Darren.
Michelle seketika mendengus kesal saat Darren selesai berkata.
"Kamu kenapa?" tanya Darren.
"Seharusnya aku yang nanya sama kamu, kamu kenapa sih selalu aja bilang ke aku rajin belajar tapi kamu sendiri malas banget belajar apalagi masuk kelas" ucap Michelle melipat tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You (On Going)
RomanceUpdate 2 kali dalam seminggu "Aku pergi dulu, belajar yang baik selama aku nggak ada. Terus yang paling utama itu selalu jaga kesehatan kamu" Michelle hanya mampu untuk tersenyum dan mengangguk karena sejujurnya dia tidak bisa mengucapkan sepatah ka...