[Tau kan caranya nyenengin hati penulis❤]
•••
Happy reading😍***
"Hallo Mas Bro, Mbak Bro. Gimana? Udah bikin anak?"
Plak
"Bangsat!" Dimas yang baru aja datang langsung mendapat gaplokan haram dari tangan gue. Habisnya, enak banget dia basa-basi pakai kata-kata begituan, gue kan orangnya sensitive, sekalinya kesel ya gak bisa nahan.
"Parah lo, Len. Temennya datang harusnya ditawarin minuman kek, makanan kek, lha ini malah gaplokan." Dimas mendumel, gue balas melototin dia.
"Kalau mau di sambut dengan baik, harusnya gak usah cari gara-gara sama gue yang gak bisa jaga emosi dengan baik. Ngerti lo?!"
Dimas tersenyum lebar, mengangkat kedua tangannya, membentuk huruf V. Gue cuma muterin kedua bola mata, ganggu banget sih kemunculan spesies tak diharapkan itu. Tadinya kan gue mau berduaan sama Geo di kantin kampus, suap-suapan manja biar anak kampus yang liat ngebet nikah dadakan juga kayak gue.
Eh, emang berani ya gue kayak gitu? Ogah juga sih, bisa semakin tenar kalau suap-suapan sama Geo. Sejak nikah, followers sama likes di Instagram aja bertambah karena status gue sebagai istri Geo. Ya, walaupun cuma ratusan likes doang, tapi seenggaknya gak puluhan kayak dulu, pas gue masih ngejodi. Jomblo Abadi.
"Len." Dimas manggil. Belum kapok kali, ya?
"Hah?" Jawab gue tanpa melihat dia, lebih tertarik memperhatikan Geo yang sibuk sama laptonya.
"Kalau gue hitung nih ya, kalian kan udah berangkat jam sepuluh pagi tadi, nah, sekarang kan mau dzuhur, udah hampir dua jam dong kalian singgah di kampus ini."
Mulai deh ah, Dimas kasih teka-teki anehnya. Maksud dia apaan? Gak boleh gitu gue lama-lama dikantin kampus? Berasa tempat ini punya Nenek Moyangnya aja sih njir!
Gue menatap Dimas sinis. "Terus, gak boleh? Punya siapa emang kampus ini? Nenek Moyang lo?!"
Dimas menggeleng.
"Yaudah kalau bukan, jangan banyak bacot."
"Ucapan, Na." Geo tiba-tiba ikut menyaut, tapi matanya masih gak terlepas dari layar laptop.
Heran, apa yang menarik dari laptopnya sih? Ini bininya ada di depan dia lho, duduk anteng dan udah merhatiin dia dari satu jam yang lalu, tapi sama sekali gak dapat perhatian barang sedikit pun. Mau makan aja dia menyuruh gue pesen duluan.
"Sama suami aja diem, dasar istri." Dimas mencibir, dia gak tahu aja Geo udah melirik dia tajam.
Gue tersenyum miring, Geo pasti belain gue nih. Asik lah!
"Kan emang tugas istri itu nurut sama suami, Dim. Lo gak pernah merasakan jadi suami, ya?"
MAMPOS SIA DIMAS! MAMAM TUH SEMBURAN LAKI GUE!
Dibilangin gitu sama Geo, Dimas langsung mingkem, memandang gue sama Geo bergantian. "Lo amnesia, ya? Udah tahu gue belum nikah, ngapain nanya kek begitu? Gak ada akhlak," katanya setelah diam beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 Suami Dadakan! [SELESAI✔]
Romance📌Follow dulu yuk sebelum baca, biar gak ketinggalan infonya😁 [ REVISI ] 15+ ⚠ TOXIC AREA ⚠ Geo Dwirantama. Entah hal apa yang membuat dia berani-beraninya melamar gue di lorong kampus pas orang-orang lagi lalu lalang. Dia cowok brengsek. Orangnya...