10. Hello Kim Hanbin

235 29 2
                                    

Kamu menghembuskan nafasmu pelan sambil mengamati bunga mawar merah yang sudah layu. Sudah terhitung tiga hari Kim Hanbin tidak mengabarimu sama sekali, bahkan bunga yang ia berikan sudah layu seiring berjalannya waktu.

Tok... tok... tok...

Tiga kali ketukan pintu itu mengalihkan perhatianmu. Kamu membalik badan dan menemukan Hanbin yang tersenyum kearahmu bersama dengan Bobby. Kamu tersenyum pelan, rindu, sangat rindu. Namun senyumanmu seketika luntur saat melihat Hanbin yang berjalan dengan kruknya. Kamu mendekat panik langsung mengecek keadaan Hanbin.

"Loh, Kak? Kamu kenapa? Kenapa jadi gini?" Air matamu sudah berkumpul, sedangkan Hanbin melihat itu langsung panik dan memelukmu erat, menepuk punggungmu untuk menenangkan.

"Aku ngga papa kok. Udah di obatin, cuma luka dikit aja. Ngga usah khawatir." Hanbin memelukmu erat, kamu mengangguk mengerti namun alih-alih melepas pelukannya, Hanbin malah ngecupi keningmu kemudian mengecup bibirmu sebelum akhirnya lelaki itu kembali tersenyum menatapmu.

Di belakang tubuh Hanbin, Ina melihat itu dengan mata kepalanya sendiri. Ia mengerutkan alisnya kesal, rasanya ingin melempar tas jinjingnya kepada kamu. Namun gadis itu tetap memilih untuk diam melihat.

"Oh iya, ini ada anak di kantor yang tadinya mau jenguk aku. Ina namanya, dia pengganti kamu di kantor." Hanbin memundurkan langkahnya kemudian kamu bisa melihat sosok gadis cantik berambut panjang itu. Ina menatapmu datar namun kamu masih berusaha untuk tersenyum pada wanita itu.

"Hai, aku Nana. Makasih ya udah gantiin aku di kantor. Bentar lagi aku kerja kok, aku usahain biar cepet sembuh." Kamu mengulurkan tangan untuk bersalaman. Ina tersenyum miring kemudian menjabat tanganmu.

"Ngga usah cepet-cepet. Ngga usah balik juga ngga papa." Ina berkata ketus, senyum di bibirmu langsung hilang. Hanbin yang melihat itu langsung menengahi kalian berdua sebelum akhirnya menatap tajam pada Ina.

"Kamu suka banget ya di kantor saya? Saya ngerti kok. Sekarang mending kamu masuk aja. Kita duduk di dalem." Hanbin mempersilahkan Ina untuk duduk, namun gadis itu menggeleng pelan. Perlahan tangannya menyerahkan bunga yang sedari tadi di genggam olehnya.

"Saya kesini cuma mau nengok Pak Hanbin sebentar. Kayanya emang udah baikan. Jadi saya mau pulang aja ya, Pak." Ina berpamitan, Hanbin mengangguk dengan santai karena yang ia pikirkan, lebih cepat Ina pergi, maka lebih cepat juga waktunya untuk bisa berdua bersamamu. Kemudian Ina menatap padamu, mengamati tubuhmu dan selang infus yang tersambung di tanganmu.

"Nana, saya pamit dulu ya. Semoga cepet sembuh, sayang banget ya? Sakit sampai ngga ngerti kalau pacarnya habis di tembak istrinya sendiri. Saya kalau jadi kamu, udah mundur karena Pak Hanbin itu suami orang. Yah orang kan beda-beda ya, saya sih masih tau diri. Kalau gitu, saya pamit ya." Ina menatapmu tanpa jera, ia tersenyum miring kemudian meninggalkanmu yang mematung menatap punggung gadis itu semakin menjauh.

Hanbin tidak terima dengan perkataan Ina kemudian hendak menyusul gadis itu, namun dengan cepat kamu menahan tangan Hanbin.

"Ngga papa kok. Dia ngga tau ceritanya, jadi wajar dia ngomong kaya gitu. Aku ngga papa." Kamu berusaha meyakinkan Hanbin, Hanbin mendenguskan nafasnya kesal kemudian memelukmu.

"Aku janji bakal beresin semuanya. Udah tinggal dikit lagi kok. Sabar ya? Habis ini kita hidup bahagia sama Sela." Hanbin berbisik lembut, kamu tersenyum dalam diam.

"Kamu utang penjelasan ya, sama aku soal ini. Kenapa? Kamu di tembak siapa?" Kamu melepas pelukan Hanbin kemudian lelaki itu tersenyum mendengar omelanmu. Yah malam ini akan semakin panjang untuk kalian berdua.

•••

Kamu termenung mendengar kisah dari Hanbin, kamu menatap khawatir pada luka Hanbin yang kini sudah diperban. Disisi lain kamu juga tidak menyangka bahwa Jungha dan Jaehyun hendak menculik Sela. Bagaimana bisa setega itu? Untung saja Sela sudah dipindahkan ke rumah neneknya. Apa jadinya jika masih di rumah Hanbin?

Euphoria Season 2 • Hanbin (B.I) iKON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang