15. In the courtroom 1

181 31 0
                                    

"Sumpah njir?" Dahyun kaget saat kamu menceritakan semuanya, kamu mengangguk dengan cepat.

"Sumpah! Gue ngga dikasih kesempatan sama sekali buat ngomong, dia bilang dia cuma mau ngungkapin aja. Gue kan ngga enak ya." Kamu menunduk ragu, Dahyun setuju meskipun matanya tidak mengarah padamu, ia kini terfokus pada jalanan karena kalian saat ini sedang di dalam mobil menuju ke pengadilan.

"Lebih sakit lagi kalo lu jawab lah. Gimana coba rasanya jadi Jaemin kalo beneran sayang sama lu tapi lu tolak. Yaudah bener, mending lu diem aja." Dahyun menyarankan hal tersebut kepadamu, jika dipikir memang benar adanya. Lebih baik kamu diam.

Tidak lama, kalian berdua sampai di pengadilan, langsung melenggang dengan cantik ke sebuah ruangan yang tentu saja sudah ramai di kelilingi reporter karena 2 tersangka disini adalah orang yang cukup terpandang. Jung Jaehyun si pewaris perusahaan terkenal dan Byun Jungha si model tersohor. Kamu menundukkan muka, mengeratkan jaketmu dan membenarkan letak masker hitammu. Menghindari Kim Hanbin yang berpotensi akan mengetahui keberadaanmu.

Untungnya ruang sidang tertutup oleh media, hanya ada keluarga dari Hanbin, Jungha dan Jaehyun disini. Kamu hanya mampu diam pura-pura tidak mengenali semua orang dan mendudukkan dirimu di bangku deretan nomer tiga paling ujung. Kamu bisa melihat Kim Hanbin dari samping yang mengerutkan alisnya serius, juga satu pengacara dan detektif yang kamu kenal, Kim Donghyuk.

Kamu bisa melihat dengan jelas Jaehyun yang duduk menunduk menghadap pada hakim, sedangkan kamu hanya mampu terdiam menahan tangis. Entah kenapa rasanya sangat sakit. Dadamu terasa begitu sesak melihat Jaehyun yang tertunduk dengan ujung hidung memerah, kamu juga bisa melihat ibu dan ayahnya yang hanya mampu pasrah menerima keadaan. Kamu tau betul ayah dan ibu Jaehyun tidak akan melakukan penyuapan agar anaknya dibebaskan dari dakwaan atau apapun itu, karena mereka mendidik Jaehyun untuk menjadi lelaki yang jujur, dan ini memang hukuman yang setimpal untuknya.

Dahyun meraih tanganmu pelan, tersenyum meyakinkanmu bahwa semua akan baik-baik saja.

"Dengan ini Tuan Jung Jaehyun, terdakwa membantu kasus pembunuhan terencana terhadap anak dibawah umur dari Nona Byun Jungha dengan pelaku utama Nona Byun Jungha sendiri, dijatuhi pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara 10 tahun."

Tok tok tok...

Palu berbunyi, tangis sang ibu pecah sedangkan Jaehyun hanya mampu menunduk dan pasrah saat dirinya dibawa masuk kembali ke jeruji besi. Air matamu ikut menetes namun kamu tetap berusaha untuk tenang. Ini yang terbaik untuk Sela bukan?

"Berikut sidang kedua, terdakwa Byun Jungha, pelaku pembunuhan berencana terhadap sang anak berinisial KS yang melibatkan terpidana Jung Jaehyun."

Jungha masuk dengan dagu yang terangkat, matanya menatap sekeliling ruangan kemudian tersenyum miring melihat Hanbin. Hanbin hanya menatap datar pada sang mantan istri yang kini menggunakan baju tahanan tersebut. Mata Jungha kembali mengedar, kemudian menemukanmu yang menggunakan masker hitam. Jungha tersenyum begitu lebar mengamatimu membuatmu merinding setengah mati. Kim Hanbin yang menyadari tatapan Jungha langsung mengikuti arah pandang wanita itu. Hanbin terbelalak kaget, tentu saja ia mengenalimu.

"Dong... gue harus pergi deh." Hanbin menepuk paha Donghyuk, detektif yang sedari tadi terfokus pada berkas dan barang bukti langsung terbelalak kaget.

"Gila lu! Ya gak bisa lah! Lu mau sidangnya ditunda? Jungha bisa nyari celah!" Donghyuk menarik tangan Hanbin yang separuh jalan akan bangkit.

"Nana disini! Gue ngga mau dia liat persidangan ini!" Hanbin berusaha meyakinkan Donghyuk, namun lelaki itu menggeleng dengan cepat. Sebelum Hanbin berhasil memberontak, sidang sudah dimulai, membuat Hanbin mau tidak mau harus kembali duduk. Ia melempar pandangan padamu, tatapan khawatir akan keadaanmu.

Euphoria Season 2 • Hanbin (B.I) iKON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang