21. A Ring with Diamond

238 28 0
                                    

"Kita mau kemana sih?" Kamu bertanya antusias saat Hanbin menggandengmu keluar dari resort, Hanbin tersenyum kemudian mengganti tangannya untuk melingkar di pundakmu, begitupun dirimu melingkarkan tanganmu di pinggang Hanbin.

"Rahasia dong, sayang. Udah ayo ikut aja." Kamu tertawa kemudian mengikuti dengan pasrah kemauan Hanbin hingga kamu sampai di satu lapangan terbuka dengan sebuah helicopter yang terparkir gagah, kamu melihat Hanbin curiga namun Hanbin hanya menaik turunkan bahunya.

"Good evening, Mr. Kim how are you? Sudah siap untuk jalan-jalan?" Satu pemuda warga negara asing itu tersenyum menyambut Hanbin dan menjabat tangan Hanbin begitu sopan.

"Nice to meet you, Sir. Saya siap, siap banget. Oh iya kenalin ini pacar saya, Nana. Nana, kenalin ini Samuel." Hanbin mempersilahkanmu untuk menjabat tangan lelaki itu, kamu tersenyum singkat.

"Wah... you must be very lucky, Sir." Samuel berkata singkat pada Hanbin yang kemudian disetujui dengan cepat tanpa jeda membuatmu kembali tersenyum menatap kekasihmu itu. Hanbin kembali merangkulmu sebelum akhirnya kalian masuk ke dalam kendaraan yang sebenarnya bising itu.

Untuk pertama kalinya dalam hidupmu, kamu merasakan sensasi luar biasa saat melihat bentangan alam yang begitu indah. Hutan yang hijau, pasir pantai putih yang berkilau, langit yang biru cerah. Semua terasa sangat sempurna apa lagi di sampingmu sekarang, Hanbin menggenggam erat tanganmu. Kamu tersenyum begitu bahagia.

"Kamu kok ada ide kaya gini sih?" Kamu bertanya benar-benar penasaran, Hanbin tersenyum kemudian mengecup pelan bibir merahmu.

"Seneng ngga? Aku pengen nyenengin kamu." Hanbin menjawab dengan jujur, kamu mengangguk kemudian kembali melihat pada bentang alam yang sangat menarik matamu itu. Kamu tidak pernah menyangka jika alam akan seindah ini. Apa lagi saat kalian berkeliling menuju waktu senja, kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana langit berubah menjadi jingga. Sekali lagi kamu tersenyum begitu lebar. Tidak ada yang bisa mengalahkan Kim Hanbin dalam urusah membahagiakanmu.

Perlahan helicopter turun di salah satu titik tepi pantai yang luas, Samuel tersenyum padamu dan Hanbin sebelum ia kembali berpamitan. Kamu tersenyum menatap Hanbin yang langsung memelukmu erat, merangkul pundakmu kemudian berjalan menyusuri bibir pantai yang mulai menampilkan senjanya. Kedua kaki kalian telanjang tersapu ombak yang tenang dan hangat, bahagia memang begitu sederhana bukan?

"Kamu seneng ngga?" Hanbin menunduk kearahmu yang tinggimu hanya sebatas lehernya saja, tanpa jeda kamu langsung mengangguk setuju.

"Banget! Aku ngga pernah mengira kalau hidupku bakal sebahagia ini. Makasi ya?" Kamu tersenyum begitu ceria, Hanbin mengangguk. Senyuman tidak pernah luntur dari wajahnya, menatapmu yang bahagia dengan momen yang tercipta sudah menjadi suatu keberuntungan untuknya. Apa lagi saat ini Hanbin mengawasimu yang berlarian menyusuri pantai, Hanbin berlari kecil mengimbangimu. Takut jika kamu terjatuh atau hal lain akan terjadi.

"Sayang, hati-hati!" Hanbin masih tersenyum melihatmu, sampai akhirnya langkahmu terhenti karena melihat satu meja yang begitu indah terhias elegan dengan lampu dan bunga mawar putih yang ditata apik. Hanbin tersenyum menatap padamu yang terpesona.

 Hanbin tersenyum menatap padamu yang terpesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Euphoria Season 2 • Hanbin (B.I) iKON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang