Bimbingan 3

30.9K 2.2K 26
                                    

Hy assalamualaikum guys Sekedar info yahh kalau part ini udah aku refisi jadi bagi yang bingung bisa di baca ulang yah.

Dan mohon maaf yah kalau banyak typo bertebaran, maklum masih pemula.

Dan mohon vote nya dan komen nya yahh, salam sayang autor 💞💞💞

Setelah sampai di kamar

"yaampun Raa, kamu kenapa."ucap Indah melihat penampilan Haura yang berantakan.

"ngak papa kok, tadi cuma jatoh, di belakang pas aku jemur pakaian."balas Haura.

"tapi beneran ngak papa kan Raa, ini siapa yang ngobatin?" tanya Putri melihat luka Haura, sudah tertutup perban.

"ohh..yang ngobatin gus Aska."jawab Haura santai.

"masya allah Raa, mimpi kamu semelem raa, di tolongin cogan."ucap Putri girang .

"biasa aja kalik Put, sello."ucap Haura heran melihat teman temanya girang.

####

Tak terasa hari ini adalah hari terakhir Haura bimbingan dengan gus Aska, benar benar telah mengajarkan banyak hal pada haura. Tapi yang iya fikirkan sekarang hanya lah

"hahh, gimana caranya gue bisa pergi dari sini, gue sebenernya ngak pengen gue udah terlanjur suka sama pondok ini, tapi gue tetep mau ke nikahan abang, mereka jahat banget sihh ngak jemput guee, gue kayak di buang tau ngak."ucap Haura lirih.

Tiba tiba Haura melihat, mobil sayur, keluar masuk pesantren dengan mudah, sekarang Haura memikir kan sesuatu.

"gue harus ke gus Aska sekarang."ucap Haura berlari ke masjid, karena ini memang jadwal bimbingan nya.

"gus Askaa."teriak Haura memanggil Aska.

"heh kamu bisa ngak sihh ngak teriak teriak, udah malem juga."ucap Azizah sewot .

"apa lohh, orang gue manggil gus Aska juga, kok loh yang repot sihh."ucap Haura ngeggas.

"sudah sudah, kalian ini.. ,Azizah kamu boleh pulang, saya ingin bicara dengan Haura dulu."ucap Aska.

"tuhh, loh dengger kan, sana pergi pergi."ucap Haura mengusir Azizah.

"Raa, saya kan sudah bilang, jangan mengeluarkan kata kata yang menyakiti orang."ucap Aska, halus.

"iya dehh, tapi ini bener bener penting guss, hidup dan mati ini. "ucap Haura.

"hal penting apa sihh, Raa, kamu mau bimbingan?"tanya Aska.

"yahh.. Bukan lahh, ini lebih penting dari bimbingan."ucap Haura.

"emang apa."tanya Aska heran.

"gus saya pengen minta uang sekerang guss, tenag aja saya pake nya besok kok, ini bener bener penting guss sumpahh."ucap Haura dengan nada memelas.

"emang kamu minta berapa?"tanya Aska pada Haura .

"emm, 500 ribu, guss."balas Haura.

"ya allah raa, kamu mau ngapain uang sebanyak itu, ngak, ngakboleh."ucap Aska pada haura.

"guss ini tuhh penting banget tauu, penting pake banget, saya butuhh sekarang gus."ucap Haura.

"emang uang sebanyak itu mau kamu apain?."tanya Aska.

"aduhh, gus ngak perlu tau, ini tuhh, udah hari sabtu guss ,mendadak, kan gus pernah janji kalau saya butuh harus di kasih kan, sekarang saya bener bener butuh guss, pliss."ucap Haura sambil menautkan tangan di depan dada nya, memohon.

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang