IMAM RAHASIAKU

bertemu ?

Hy, Assalamualaikum guys ketemu lagi nihh, makasih yahh udah nungguin cerita aku, selamat membaca.

Jangan lupa di vote yahh.

Hari ini aska memutuskan untuk pulang karena umi bilang haura akan segera pulang, tapi jujur ia ingin segera bertemu dengan haura.

"bun, ayah, aska pulang dulu yahh kalau misalkan haura ke sini nanti suruh haura cepet pulang ke pondok yah, ayah."ucap aska berpamitan pada mertuanya.

"iya nak maafin haura juga yahh kalau ada masalah suka kabur, nanti kalau haura udah dateng bunda suruh ke pondok secepatnya deh."ucap bunda menenagkan aska ia tau menantunya ini sedang cemas terhadap haura.

"makasih yah bun, ayah aska pamit assalamualaikum."ucap aska berlalu.

Haura pov

"ra bangun, udah siang lohh ,abis sholat subuh malah tidur lagi lu."ucap clara membangunkan haura.

"yee, bagusan gue sholat subuh, dari pada lu."ucap haura bangun kemudian beranjak menuju kamar mandi.

Setelah mandi haura memutuskan untuk mengemasi barang barangnya, ia ingin kerumah dulu sebelum pulang ke pondok walaupun tidak menutup kemungkinan kalau haura bakal kena marah di rumah, tapi ya sudahlah berani berbuat berani bertanggung jawab dongg.

"ra, lu yakin nggak langsung ke pondok aja, ntar kena marah loh sama bonyok loh."tanya calara khawatir pada haura.

"dimarahin yah dimarahin mau gimana lagi."balas haura santai kayak di pantai wkwk.

"yaudah lah calara, btw makasih lohh udah nemenin gue di sini, udah nenangin gue juga, loh emang sahabat  gue dehh."ucap haura memeluk calara kencang.

"ra loh mau bunuh gue yah? Huh."ucap calara melepaskan pelukan haura.

"hehe maaf  ,ehh pinjem hp loh dong gue mau terimah kasih niss sama yang punya apartemen."ucap haura, kemudian menelfon alex.

Tut

Tut

Tut

"Assalamualaikum lex."salam haura pada alex

"eh iya Waalaikumsalam, haura?."tanya alex.

"tau aja, iya nihh gue pengen bilang makasih banyak loh buat tumpangan nya selama gue di sini."ucap haura berterima kasih pada Alex.

"santai aja lahh raa kayak sama siapa aja lu."ucap alex terkekeh.

"gue fikir loh udanh ngak bisa bahasa indonesia lagi tinggal di singapur."balas haura bergurau.

"yehh, kaga lahh gue bukan orang yang ibarat kata kacang lupa kulit, ngak mungkin lahh."balas alex tertawa.

"yudah dehh lex, gue pamit yahh, assalamualaikum."ucap haura ingin memutuskan sambungan telfon tapi.

"ehh ra titip salam yahh sama yang punya hp, bilangin gue kangen wkwk."ucap alex kemudian mematikan telfonnya.

"loh ada something sama alex?."tanya haura curiga.

"emm, yahh gitu raa, hehe."ucap clara salah tingkah.

"sejak kapan?."tanya haura tidak percaya pasalnya alex kadang tidak suka dengan sifat clara yang lemot dan terlalu jujur itu tapi?

"sejak abis dari pondok loh waktu itu."balas clara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"hah, terserah kalian lahh pusing gue, yaudah yok anter ke rumah gue dulu."ucap haura menarik tangan clara pergi dari sana.