🙄

28.9K 1.8K 17
                                    

Hay, assalamualaikum temen temen, seneng deh bisa ketemu lagi, maaf yahh kalau jarang up, aku harap kalian ngak bosen yahh, sama ceritanya, selamat menikmati guyss.

###

"raa, haura bangunn kamu udah telat niihh, cepet mandi, kamu kan mau bersihin ruangan nya gus aska, cepet raaa ntar di marahin lohh." ucap alia menarik selimut yang di kenakan haura.

"ahh, all males gue liat muka tuh orang kesel tau ngak, huaaaa."ucap haura bangun dari tidur nya sambil mengacak ngacak rambut nya.haura benar benar kesal soal kejadia semalem mana pulang nya sendiri lagi iss.

"emang kenapa sih raa, dari semalem kamu aneh tau ngak?."tanya alia penasaran.

"tauahh, males, mau mandi gue."ucap haura berlalu ke kamar mandi, ia sedang menstruasi jadi tidak mandi sebelum subuh, biasanya haura akan mandi sebelum ke masjid, haura sudah banyak berubah tinggal tutur katanya dan penampilan nya saja yang perlu di perbaiki.

"haura haura."ucap alia sambil geleng geleng kepala.

"ehh, al haura udah bangun ngak?."tanya putri pada alia.

"udah tuhh lagi mandi, kenapa emang?."tanya alia penasaran.

"itu al, haura di tungguin gus aska di ruangan nya, kenapa yahh?."tanya putri penasaran.

"owhh, mungkin di suruh bersihin ruangan kali, yauda yok kita ke kelas, soalnya kan haura nanti ke ruangan gus aska dulu." ajak alia pada putri.

"yaudah tapi pamit dulu sama haura nya."balas putri, owhh indah nunggu di depan yah guyss.

"raaa, kita duluan yahh, nanti kamu nyusul aja yahh ehh satu lagi kamu udah di tungguin tuhh sama gus aska."teriak alia di depan wc.

"yaudah iya, sana loh."ucap haura.

"assalamualaikum raa."ucap mereka kemudian berlalu ke kelas.

###

"assalamualaikum."salam haura di depan ruangan aska.

"walaikumsalam, masuk."balas aska mempersilakan.

Setelah masuk haura langsung mengambil sapu dan kemoceng kemudian segera membersihkan ruangan aska, tanpa berbicara sedikit pun, aska yang melihatnya bingung ada apa dengan gadis ini biasanya cerewet kenapa sekarang diem aja.

"kamu kenapa haura?. "tanya aska heran.

"emang saya kenapa?."ucap haura kembali bertanya, sebenarnya ia sedang malas berurusan dengan orang satu ini.

"kamu kok diem aja?."tanya gus aska, ia benar benar bingung sekarang.

"terus saya harus gimana, harus salto depan gus gitu, atau dangdutan?."balas haura ketus pada aska..

"raa, saya.. "ucapan aska di potong oleh haura.

"gus urusan saya udah selesai saya pamit ke kelas, assalamualaikum."ucap haura berpamitan, ia benar benar ingin keluar sekarang.

"tunggu ra, kamu marah? Soal semalem yahh? Yaudah saya minta maaf."ucap aska menahan pergelangan tangan haura.

Satu yang haura rasakan sekarang yah. deg degan, wahhh, ia benar benar terkejut ternyata aska ini orang yang sangat peka, haura baru sadar.

"hmm."gumam haura.

"kamu maafin saya?."ucap aska, sebenarnya ia sadar akan kesalahan nya jadi yahh mau bagai mana lagi selain minta maaf, aska benar benar tidak suka di diami seperti ini.

"saya ngak marah kok, udah yah guss, lepasin nihh tangan saya bukan mahrom tau."ucap haura mengankat tangan yang di pegang aska.

"bukan mahrom gimana orang saya suami kamu, ahh udah lahh Orang dia ngaktau."ucap aska dalam hati

"ehh, maaf saya ngak sengaja." ucap saka terkejut ,aduhh bodohnya.

"ngak papa gus saya pamit ,udah telat nihh, gus sihh."ucap haura kesal, sambil melirik jam tangan nya.

"yaudah sana hati hati jangan lupa saya tunggu di sini kalau istirahat saya mau ngomong ."ucap aska, huh setidak nya sikap haura sudah seperti semula, aska lega kalau begini

"oke." ucap haura berlari keluar, wahh haura telat 5 menit, ini jam pelajaran nya abi lagihh, mati akuu.

###

"assalamualaikum, ustaz maaf yahh saya telat ustaz."ucap haura sambil merunduk, jujur ia takut.

"kamu dari mana haura kok terlambat?."tanya abi pada haura sambil mendekati haura yang berada di pintu.

"dari ruanga. Gus aska ustaz tadi saya nyeselesain hukuman, jadi telat ustaz maaf yahh."ucap haura minta maaf aduhh haura tidak enak kalau berurusan dengan abi, kalau yang lain sihh masa bodo.

"owhh, aska yahh, ngak papa kok, masuk aja, kebetulan ustaz belum mengabsen."ucal abi sambil tersenyum mempersilahkan haura masuk.

"makasih yah ustaz."ucap haura duduk di tempatnya.

###
Di lain tempat

"calara, plis dong bilang ke gue haura ke mana, kok pas gue ke rumah nya pembantunya bilang kalau dia udah ngak tinggal di siti sihh, emang haura kemana di usir tuh anak?."tanya alex, yah dia alex ia ingin mencari haura karena suatu alasan.

"aduhh lexx gue ngak tau haura di mana, gue kan bukan mak nya, kalau orang di sana aja ngak tau apa lagi gua lex."ucap clara berusaha menutupi kebohongan nya, nih anak kenapa sihh cari cari haura, heran gue padahal kan mereka saingan.

"ini penting calara, pliss, gue butuh banget gue tau kok loh pasti tau kan haura di mana, gue janji kok ngak macem macem gua cuma pengen bilang dan ngomong sesuatu sebelum gue pergi."ucap alex memelas pada clara.

"huh, maaf yah raa, ngak tega gue liat nih anak, terpaksa nihh gue kasi lokasi lih sekarang, maaf yah."ucap clara dalam hati.

"yaudah iya, tapi loh harus janji kalau cuma loh yang tau dan loh ngak boleh macem macem yah, terus 1 lagi gue ikut, oke? Dil ngak?. "ucap calara, ia harus benar benar memastikan kalau alex tidak macam macam.

"yaudah loh ikut, kita berangkat jam 1 gue jemput oke."ucap alex, kemudian berpamitan untul pulang.

"tuh anak ngapain sih cari haura, wah mencurigakan nihh ,haura maafin gueee." ucap clara menyesal.

###
Ruangan aska

"assalamualaikum."ucap haura sambil mengetuk pintu.

"walaikumsalam, masuk."balas aska masih fokus pada berkasnya.

"ehemm, gus kalau ngomong nya ngak jadi saya keluar yahh, laper nihh belum makan."ucap hura menggerutu.

Tok
Tok
Tok

"tunggu sebentar."ucap aska berlalu untuk membuka pintu.

"gus ini pesanan nya."ucap mang diman pada gus aska, ia membawa pesanan makanan aska.

"owhh, iya makasih yah mang, ini uang nya."ucap aska kemudian menyodor kan uang pada mang diman.

"yasudah kalau gitu mamang pami yg yah gus assalamualaikum."ucap mang diman berpamitan.

"walaikumsalam."balas gus aska kemudia masuk kembali ke ruangan nya.

"kamu laper kan, ini makan dulu, saya liat berkas sebentar sambil kamu makan ,setelah itu baru kita ngomong."ucap aska kembali fokus pada berkas nya.

"wihh, maksaih lohh gus tau aja kalau haura laper."ucap haura kemudian memakan makanan nya, (dasar haura ngak tau malu banget siih, bukan nya nolak ,gengsi dong raa 😂😂)

Setelah selesai makan kemudia gus aska memuali pembicaraan

"ehem, raa.... "

Oke guyss sampai sini dulu yahh capek nihh ngetik nya kalau mau aku lanjut jangan lupa like, vote, and comen yahh, teman teman .

Dan maaf yahh kalau misalkan banyak typo bertebaran, oke

Bayy assalamualaikum

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang