Hy assalamualaikum guys ketemu lagi kita wkwk. Maaf yahh kemaren ngak sempet up, karena lagi terkendala sesuatu wkwk
Yaudah lahh, langsung baca kuy, jangan lupa vote yahh supaya tambah semangat up nya.
Ini sudah menjelang malam, tapi haura bingung harus bagaimana ia sudah tau statusnya sebagai seorang istri itu artinya ia harus memenuhi semua kewajiban nya sebagai istri aska,seperti menyiapkan kepuerluan aska, mamasak, mencuci pakaian nya dll, tapi untuk sekarang ia bingung pasalnya sekarang statusnya masih seorang santri entah ia harus tinggal di sini atau di asramah, tapi kalau dia tinggal di rumah gus aska pasti banyak yang curiga, haura belum siap untuk itu.
Sekedar info yah guys kalau sekarang gus aska udah ngak tinggal di rumah abi lagi dia tinggal di sampingnya, pasalnya ia harus menjadi pembina asramah di sana untuk sementara.
"kamu kenapa?."tanya aska melihat haura bolak balik dari tadi ,aska sudah berdiri di depan pintu sejak tadi sambi memperhatikan haura.
"eh, enggak papa kok gus."balas haura sambil terus menggenggam erat ujung khimar nya, ia masih merasa gugup jika hanya berdua dengan aska.
"ngak papanya perempuan itu pasti ada apa apa, kenapa? Kalau kamu cerita setidaknya saya bisa bantu walau ngak banyak."balas aska mendekat ke arah haura ,kemudian duduk di sofa dekat haura.
"gini gus, haura pulang ke asrama yah."ucap haura pada aska sedikit gugup.
"kenapa?"tanya aska mengerutkan kening nya.
"kok kenapa sih kan haura juga punya tugas di asramah ,haura kan santri harus lakuin kewajiban haura lah."balas haura, hah ia menyesal menyinggung soal kewajiban.
"terus kewajiban kamu di sini?."tanya aska lagi, haura benar benar bingung dengan sifat aska yang selalu berubah ubah ,kadang dingin seperti aska sekarang, kadang manis, hah haura jadi bingung.
"yahh tapi.... Kalau haura di sini kan mereka bisa curiga gus."balas haura merunduk.
"emang kamu masih mau nyembunyiin pernikahan kita?."tanya aska lagi.
"gus haura minta waktu sampai haura lulus yahh, pliss."ucap haura memohon.
"hah yaudah."aska mengalah, ia akan memberikan waktu pada istrinya.
"emm, haura janji kok setiap hari haura bakal ke sini buat nyiapin semua keperluan nya gus oke."ucap haura membujuk aska.
"tapi cuman sampai kamu lulus yah."ucap aska memastikan .
"dan satu lagi jangan panggil gus kalau kita cuman berdua."lanjut aska.
"yah terus manggil apa?."tanya haura.
"yah terserah kamu."balas aska pada haura.
"yaudah, kak aja."putus haura.
"saya bukan kakak kamu."balas aska singkat.
"yah terus? akang?,abang?, mas?,atau sayang? Ehh."ucap haura keceplosan mengucap sayang.
"ide yang bagus, saya suka kamu maggil sayang daripada kak."balas aska terkekeh.
"ihh, apaan sihh geli tau."balas haura.
"yaudah mas aja gimana kan lebih keliatan kayak suami."sambung haura memutuskan.
"senyaman kamu aja ra."balas aska sambil tersenyum manis.
"aduhh jangan senyum dong, ngak kuat gue liatnya."ucap haura membatin.
"yaudah, haura ke asramah yah m-mas."ucap haura gugup.
"iya."kemudian aska menyodorkan tangannya ke depan haura.
Walaupun sedikit bingung haura pun mengerti maksud aska untuk mencium tangan nya, setelah haura mencium tangan aska kemudian aska mengecup kening haura lembut.
"hah, apa ini kok gue deg degan sihh, ahhh pipi gue kayak nya merah nih, aduhh."ucap haura membatin.
"katanya mau ke asramah kok diam aja, ngak jadi pergi?, yaudah."ucap aska menarik tangan haura untuk kembali masuk ke kamar tapi.
"ehh iya iya haura pergi, Assalamualaikum."ucap haura berlari kecil keluar kamar.
"Waalaikumsalam."balas haura sambil terkekeh geli melihat tingkah istrinya itu.
Setelah sampai di asramah haura di sambut oleh tatapan ke tiga teman nya itu, tatapan yang penuh tanya.
"ra, boleh nanya ngak?."tanya putri pada haura
"aku tau kok kalian mau nanya apa, nanti aku ceritain oke, tapi abis sholat isya yah udah masuk waktunya nih."ucap haura bergegas mengambil wudhu.
"oh iya, yaudah yuk siap siap."ucap indah mengajak mereka.
Kemudian mereka menuju masjid untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat islam. Setelah selesai mereka menerima kajian sekitar 20 menit kemudian pulang ke asramah untuk istirahat.
"raa ayo cerita tafi kamu janji lohh."ucap alia menagih janji haura.
"yaudah aku cerita tapi ngak ada yang boleh tau kecuali kita, Ok ,siapapun itu janji yah."ucap haura memebuat mereka berjanji.
"iya ra janji."ucap mereka bertiga.
"yaudah sini."ajak haura membuat mereka duduk melingkar.
"jadi gini, emm aku tuh katanya udah nikah, aku aja baru tau tadi jujur aku tuh syok banget, tapi pas telfon ayah tadi aku di kasih pengertian, terus sama gus aska juga, yah mau gimana lagi prinsip ku tuh nikah sekali seumur hidup, tapi karena sekarang udah nikah yahh otomatis aku harus pertahanin dong, aku juga yakin pasti ayah sama bunda ngak akan pilihin aku sama yang ngak baik ,jadi yah Insyallah aku bakal nerima pernikahan ini dengan ikhlas."cerita haura pada mereka.
"masyaallah ra, kamu tuh beruntung banget tau bisa nikah sama gus aska, dari dulu tuh katanya banyak perempuan, bahkan ustazah yang ngajuin CV ta'aruf buat gus aska tapi ngak ada yang dia terima, ternyata eh tiba tiba kalian udah nikah."jelas putri pada mereka.
"aku juga sebenarnya ngerasa ngak pantes buat dia, ibarat nih dia itu udah di langit aku masih di tanah eh enggak di bawah tanah bahkan, aku tuh terlalu jauh sama dia."ucap haura pada mereka.
"ra kamu ngak boleh gitu, kamu juga harus optimis dong, kalau menurutmu kamu masih di bawah tanah setidaknya kamu harus bisa keluar dari tanah itu dan terus kejar ketertinggalan kamu, kalau kamu cumah tinggal diam yang ada kalian makin jauh, tapi kalau kamu terus bergerak jarak di antara kalian pasti semakin dekat."jelas indah pada haura.
"bener ra, kan adatuh pepatah yang bilang step by step kan, kalau kamu ngak kejar kamu bakal makin jauh jadi kamu dan kita semua harus berusaha buat jadi yang lebih baik kedepan nya ,jadi semangat!!."ucap alia memberikan semangat pada haura.
"kalian tau ngak aku metas beruntung banget di kelilingi sama orang orang kayak kalian."ucap haura kemudian mereka berpelukan.
"yaudah yok tidur ngantuk nih."ajak putri, kemudian mereka semua tertidur, tepat di sepertiga malam haura terbangun.
"jam berapa nih? Emm sholat tahajjud aja deh."gumam haura, kemudian mengambil air wudhu dan berangkat ke masjid ia sengaja ke masjid lebih dulu, soalnya mau lanjutin hafalan nya sambil nunggu sholay subuh.Sesampainya di masjid ..
"mau sholat tahajjud?."tanya seseorang.
Hy gusy, gimana nih capter ini?
Jangan lupa tinggalin jejak guys.
Terus maaf yah kalau banyak typo bertebaran wkwkw 😂😂
Tunggu lanjutan nya yahh!!!
19/09/20
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM RAHASIAKU
General FictionAku seneng banget kalau kalian mau baca 😊! Slow up "sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat nikahin kamu haura."ucap ahmad (ayah haura) .. aku harap kalian seneng bacanya ya guys, jangan lupa, vote, like, shere, and comen yah.. St...