Hukuman

29.9K 2K 29
                                    

Hy, aku balik lagi, selamat membaca 😊😊🙏

Hari ini adalah hari yang melelahkan untuk haura bagaimana tidak setelah sholat subuh tadi ia harus segera bergegas untuk menjalankan hukuman nya, sebenarnya ia malas tapi yahh mau bagaimana lagi.

Flash back

"raa, jangan tidur lagi dong kamu harus jalanin hukuman loh hari ini, ntar hukuman nya di tambahin loh kalau kamu ngak dateng." ucap alia setengah berteriak, pasalnya haura tidak mau bangun dari tadi.

"mmm" gumam haura.

"raa, bangun ngak atau aku siram nih pake air, cepetan kamu belum mandi loh."ucap alia kembali.

"iya, al gue bangun nihh, ah ganggu orang lagi mimpiin pangeran loh."balas haura berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi haura berpakaian rapi untuk ke kelas, tapi sebelum ke kelas ia harus membersihkan ruangan gus aska, bisa kena marah nanti dia kalau sampai telat.

"eh, kalia liat kayla ngak, tadi dia mau ikut ke ruangan gus aska katanya."tanya haura.

"ra, kamu udah telat dari tadi kayla nungguin kamu, tapi kamunya yang ngak mau bangun jadi aku suruh dia berangkat duluan aja."jawab indah.

"yaudah deh gue duluan yah, jangan kangen loh, bayy."ucap haura, berlalu menuju ruangan gus aska.

Ketika sampai di ruangan ia bertemu kayla di pintu

"eh kak haura, mau ke dalem yah."tanya kayla.

"iya kay, gue duluan yah."ucap haura, tapi sebelum masuk kayla menahan nya.

"kak nanti kalau semisal abang aku muka nya ngak enak, atau marah sama kakak jangan di ambil hati yah, soalnya dari semalem dia bad mood terus habis pengajian, ngak yau kenapa."ucap kayla memberikan pengertian.

"iya, yaudah gue masuk yah."ucap haura pamit.

"assalamualaikum, gus."ucap haura mengetuk pintu ruangan gus aska.

"Waalaikumsalam ,masuk."jawab aska mempersilakan.

"gus, saya mau bersih bersih yah."ucap haura memulai pembicaraan.

" tau."jawab aska singkat.

"saya bersihin yang mana gus." tanya haura, iya sengaja menggunakan kata saya, agar aska tidak bicara singkat padanya.

"yang kotor." balas aska singkat, sebenarnya ia tidak mau begini hanya saja aska masih kesal soal kejadian semalam, bisa bisanya haura bicara pada pria yang bukan mahrom nya seperti itu , kalau di tanya cemburu, yah aska memeng cemburu, itu sebabnya aska bad mood hari ini.

"yaelah, anak kecil juga tau keles kalau yang kotor yang di bersihin."gumam haura.

"aku denger raa." ucap aska.

"yaudah kalau ditanya, jawab yang bener dong gus, jangan kayak gini, saya bingung tau ngak, saya juga masih harus ke kelas." ucap haura, kemudian mengambil sapu, lalu mulai membersihkan ruangan itu ,ia juga ikut kesal kalau aska seperti ini.

Setelah selesai dengan pekerjaan nya, tanpa haura sadari, seseorang sedari tadi mengamati gerak gerik nya,  yahh siapa lagi kalau bukan aska.

"yaudah gus saya udah selesai, pamit yah, assalamualaikum." ucap haura pamit pada aska.

"raa, tunggu."ucap saka menghentikan haura yang ingin keluar.

"kenapa gus?."tanya haura.

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang