gara gara fathul izar 1

35.2K 2.1K 163
                                    

Hy assalamualaikum guys ketemu lagi kita wkwk, gimana udah ngak sabar yahh nunggu kelanjutannya?

Mohon maaf kalau banyak typo bertebaran wkwkw 🙏 maklum lah.

Eh btw Sekedar info, kayaknya beberapa hari ini aku ngak bakal up deh soalnya ada beberapa kesibukan, tapi kalau kalian vote sama comen nya banyak insya allah aku sempetin deh nulis lagi

"jadi gus Aska sama Haura udah nikah umi." tanya Adit sedangkan Ahmad hanya diam saja.

"iya nak, bahkan sebenarnya Haura aja baru tau tentang pernikahan ini, tapi alhamdulillah haura bisa terima walaupun sedikit syok pas pertamanya kali tau. "jalas Umi pada mereka.

Entah apa yang di rasakan Ahmad sekarang sakit, kecewa, sedih, bercampur jadi satu, bagai mana tidak wanita yang di cintainya ternyata sudah jadi milik orang lain, yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

"kamu kenapa Mad?."tanya Adit bingun pasalnya Ahmad dari tadi hanya diam saja.

"ahh enggak kok dit."ucap Ahmad sambil memasang senyum terpaksa.

Taklama berselang Haura keluar dari kamar dan menghampiri mereka.

"assalamualaikum ,Umi haura ke asrama bentar yahh nanti ke sini lagi kok, Dit tolong jagain gus aska dulu yah."ucap Haura berpamitan.

"iya nak kamu duluan aja, nanti Adit sama Ahmad yang jaga, Umi juga ada urusan di luar sama Abi nanti."ucap umi, kemudian Haura berlalu pergi.

sesampainya di asramah Haura di sambut oleh kamar yang sangat berantakan, entah apa yang terjadi.

"astagfirullah, ini kenapa sihh, kok bisa gini."tanya Haura melihat kamar asramah nya seperti kapal pecah.

"ini Raa tadi ada tikus, jadinya kayak gini dehh, kamu tau kan kalau putri ngak suka tikus terus ada dokter ganteng yang bantuin kita, kalau ngak salah namanya ba..im, eh bukan siapa sih?."tanya Alia pada Indah dan Putri.

"maksud kalian Abima?."tanya Haura memastikan.

"yahh itu, ehh kok kamu tau sih?."tanya Alia penasaran, ia memang selalu penasaran kalau menyangkut cogan.

"mantan doi."jawab Haura singkat, sambil membersihkan barang barang yang berserakan.

"hah? Yang bener Ra?."tanya Alia lagi.

"tanya aja kalau ngak percaya."ucap Haura.

"terus sekarang gimana ra kamu kan udah sama gus aska."tanya Putri nimbrung.

"yah ngak gimana gimana."balas Haura singkat.

"kamu ngak akan berpindah hati kan?."tanya Indah ikut ikutan kepo.

"enggak, temen temen ku sayang, ngak bakal aku tuhh ngak pengen cari masalah, aku kan udah punya gus Aska ngapain cari yang lain."jelas Haura kepada mereka.

"alhamdulillah deh kalau kayak gitu, dokter abima buat aku aja wkwk."ucap Alia girang.

"ambil aja al, karungin sekalian biar ngak ilang."ucap Haura geleng kepala melihat tingkah temanya ini.

"yaudah yuk beresin kamar, ini berantakan banget aku pusing liatnya."ucap indah pada mereka, ia memang benci berantakan.

"siap buk BOS."ucap Haura, Alia, dan putri sambil hormat pada Indah, kemudian mereka tertawa bersama.

Setelah selesai membersihkan kamar mereka Haura memutuskan untuk mandi, pasalnya tadi tidak sempat karena dia harus menjaga suami manjanya itu wkwk.

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang