Sory yah, baru up lagi soalnya lagi sibuk aku akhir akhir ini, terus aku ujian lagi, jadi maaf yahh buat kalian nunggu 🙏.
Dan maaf lagi yah kalau masih banyak typo bertebaran 🙏
"Yang mindahin kamu ke kamar itu...".ucap umi.
Belum sempat melanjutkan percakapan nya, ke 2 piria tampan, yaitu abi dan aska berjalan ke arah mereka dan mengucapkan salam.
"assalamualaikum." ucap aska dan abi bersamaan.
"waalaikumsalam."ucap umi dan haura.
"wahh, lagi ngomongin apa nihh serius banget mi." ucap abi.
"ohh.. Ini lohh bihh, emmm.."ucap umi gelagapan, pasalnya ia bingung harus jawab apa, bisa bisa aska ketahuan kalau dia yang gendong haura masuk ke rumah.
"ngak usah di bahas, yauda yuk kamu mandi gih ra, hari ini kamu boleh masuk kelas ,dan inget yah haura jangan buat masalah sama temen kamu." ucap abi mengingatkan, pasalnya ia takut haura membuat onar di kelas.
"iya, ustaz."ucap haura singkat.
"kok ustaz sih." tanya abi.
"gini loh ustaz kalau aku selalu panggil abi, bisa bisa nanti kalau di depan santri wati lain aku kebablasan ngomong abi, bisa berabe kan urusan nya." jelas haura panjang lebar.
"yauda deh kalau haura mau gitu, abi ke dalam yah."ucap abi berlalu menuju kamar pasal nya dia harus siap siap mengecek pesantren, serta mengajar para santri.
"yaudah haura ke dalam ya mi, mau siap siap masuk kelas, heheh."ucap haura cengengesan, karena ia sangat bahagia akhirnya bisa masuk kelas bergabung dengan santri lain nya, tapi ia juga sedih karena mulai sekarang haura akan jaran bertemu dengan gus aska.
"ohh, iya ra kamu sarapan di sini aja yah nanti kamu telat kalau sarapan di asrama ini udah jam 6."ucap umi.
"iya, ustazah haura ke dalam yah."ucal haura berlalu.
"kamu ngak pamit sama aku?."tanya aska, pasalnya dari tadi tidak ada yang menegurnya.
"yahh, ngak lah ngapain pamit ama loh."ucap haura meninggal kan gus aska bengong.
"salah aku apa lagi sihh, kok dia mulai lagi jutek nya?." ucap aska bertanya dalam hati.
Setelah selesai membersihkan diri, haura menuju ka dapur untuk membantu umi.
"mi, ada yang bisa haura bantu ngak??" tanya haura pada umi.
"emang kamu bisa ra?."tanya umi, bukan nya ia meragukan tapi...gimana yah?
"oke, menu hari ini apa mi, biar haura yang masak."ucap haura yakin.
"umi sih tadi pengen buat, sayur asem, tahu, sama ayam goreng ra."jawab umi.
"yaudah umi duduk sini dulu, biar haura yang masak, percaya de mihh, haura jago masak lohh."ucap haura membanggakan diri.
"yakin kamu ra."tanya umi.
"yakin umi ku yang cantik."ucal haura kembali ke dapur usai mendudukkan uhhh mi di kursi mejamakan.
"oke, kita mulai haura, udah lama gue ngak pegang alat dapur."ucap haura. Pada dirinya sendiri, sebenarnya haura itu jago masak, bahkan ia setiap tahun memenangkan acara tataboga di sekolah nya dulu, tapi haura sudah jarang berkutat dengan dapur.
####
Usai membersihkan diri, gus aska turun ke meja makan, untuk sarapan ,sebenarnya ia sudah sangat lapar dari semalem, cuma ia tidak enak membangunkan uminya, apa lagi haura, ia juga tidak yakin istri kecilnya itu bisa masak.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM RAHASIAKU
General FictionAku seneng banget kalau kalian mau baca 😊! Slow up "sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat nikahin kamu haura."ucap ahmad (ayah haura) .. aku harap kalian seneng bacanya ya guys, jangan lupa, vote, like, shere, and comen yah.. St...