Hy, assalamualaikum guys, ketemu lagi nihh jangan bosen yah nunggu cerita aku, aku usahain dehh sering up nya oke, selamat menikmati..🙏🙏
"HAURA.. "ucap alex, yahh itu alex dan clara mereka benar benar datang menemui haura, entah apa yang akan terjadi.
"alex, calara, ngapain tuh anak"gumam haura ,alhasi sekarang semua penglihatan tertuju padanya dan alex ,bahkan aska pun menatap alex tidak suka.
"huh, raa akhirnya gue ketemu loh juga, sumpah nyari loh susah banget gilaa."ucap alex terengah engah, karena lari menghampiri haura begitu pun dengan clara.
"kalian ngapain ke sini?."tanya haura pada alex, kemudian melirik sinis clara, wah teman nya satu memang ngak bisa tutup mulut.
"raa, maaf yahh, gue.. "belum selesai clara berbicara.
"ehemm, sebaiknya jika ada yang perlu di bahas silahkan saya antar ke ruang tunggu, soalnya sedang ada kegiatan di sini."ucap aska tegas pada mereka.
"emm, yaudah ustaz anter aja deh, ngak enak di liatin di sini."ucap clara ke pada aska.
"yaudah ikut saya."ucap aska, ketika ingin berjalan tiba tiba alex menarik tangan haura.
"dan satu lagi, tolong hargai peraturan di sini, yang bukan mahrom di larang bersentuhan seperti itu."ucap aska, sambil melirik tangan alex.
"enak saja pegang pegan itu tangan istri saya tau."ucap aska dalam hati.
"owhh, ngak boleh yahh, tapi gue kangen sama pacar gue emang ngak boleh?."ucap alex, sebenarnya alex hanya bercanda ia hanya ingin mengetes saja pasal nya gus ini sepertinya tertarik pada haura.
Tanpa berkata apa pun aska melangkah menuju ruang tunggu sambil menahan kesalnya.
"apa benar itu pacar haura? ,memang nya haura punya pacar yah?.", hahh aska bingung harus bagai mana
"gila loh lex, wahh cari masalah loh ama gue, jangan di sini deh lex kalau mau cari masalahnya, gue ngak bisa ngapapain loh kalau di sini, yaudah ke ruang tunggu kita udah jadi pusat perhatian nihh gara gara loh."ucap haura berlalu sambil menghentakkan kaki nya, jujur ia kesal pada alex, huhh maslah apa lagi ini.
Setelah sampai di ruangan kemudian aska mempersilakan mereka untuk duduk.
"saya tinggal dulu ke wc ."ucap saka ke toilet yang ada di ruang nya ,setelah aska masuk barulah mereka memulai pembicaraan.
"ngapai sih kalian ke sini, bikin masalah tau ngak, lo juga clara, ngapain sihh bilang kalau gue di sini, gue bisa kena masalah lagi kalau kayak gini, apa apa lagi lohh ngaku pacar gue tadi ,gila lo yahh."ucap haura kesal pada mereka.
"jadi gini ra, gue cuman pengen kasih loh uang yang waktu balapan itu, loh inget kan?."tanya alex pada haura.
"yaampun lexx, cuman itu, gue kan udah bilang kalau gue ambil pas butuh aja, ngak usah loh bawain juga, kalau kayak gini kan berabe."ucap haura pada alex.
"yang jadi masalah ra, gue sama keluarga itu pengen pindah ke singapur ,soalnya bokap gue pindah tugas kesana, jadi kemungkinan gue ngak akan balik ke indonesia dalam waktu dekat ini, gue cuman ngak pengen ada hutang sama orang pas gue pergi, loh kan udah nolak motor waktu itu, masa loh ngak mau ambil duitnya sihh."balas alex, sedangka clara hanya diam merunduk ia merasa bersalah pada haura.
"uang apa?." Tanya aska ,sebenarnya uang apa yang mereka sedang bahas, dan motor yang di tolak itu apa?
"emm, nanti haura jelasin kok gus, biar haura selesaiin dulu, oke."ucap haura pada aska, kalau di jelaskan sekarang pasti akan ribet.
(ohh ya sekedar info nihh supaya kalian ngak bingung, haura itu udah ganti panggilan, karena berhubung haura ngak bisa aku kamu an sama gus aska jadi dia putusin buat pake nama aja oke.)
"jani gini lex gue belum butuh kok, loh ngak usah kasih ke gue, yahh, kalau loh mau ke singapura ngak papa gue juga kemungkinan ngak akan minta tuh duit jadi mending sekarang kalian balik oke, gue lagi sibuk soalnya ada acara oke."ucap haura kemudian membawa mereka ke depan gerbang, dan tentu saja di ikuti oleh tatapan banyak orang.
"oke, dengerin gue yah jangan pernah kesini lagi kalau gue ngak nyuruh yah, terutama clara, oke, loh tuh sahabat gue calar, gue ngak pengen ngusir loh, cuman loh tau keadaan gue kan kalau sampai gue berulah lagi gue ngak tau gimana nanti, oke kalian balik yahh."ucap haura sambil memeluk clara dengan erat.
"maafin gue yahh ra, gue pasti kangen nanti, jaga diri baik baik yahh, gue sayang loh raaa."ucap clara sambil menangis terisak.
"iya iya ,ehh loh kalau mau ke sini pake pakaian yang panjang dongg terus pake kerudung kek, jangan pake rok mini kayak gini, tuhh santri di dalem pada bengong liat cewek seksi,wkwkw."ucap haura berusaha menghibur sahabat nya.
"yehh, yang udah jadi ibu ustazah ni yee."ledek clara.
"ehh, tanks yahh, udah nganter temen gue sekaligus bikin masalah, wkwkw."ucap haura terkekeh.
"saaee loh ra, btw, loh cantik tau kalau pake hijab."ucap alex spontan.
"udaah sana balik gue masih punya urusan nihh, bayy."ucap haura berjalan memasuki gerbang menuju teman nya
"ehh, ra itu tadi siapa?."tanya alia kepo.
"owhh, itu al mereka temen gue pas masih jadi anak motor."ucap haura terkekeh.
"kamu serus ra, pernah jadi anak motor, wah keren banget."ucap alia kagum.
"jangan coba coba al, masuk ke dunia itu bahaya, lohh ngak akan pernah tau apa yang terjadi."ucap haura pada alia, ia tidak mau teman nya terjerumus ke dunia gelap itu,cukup ia saja.
"kamu tau ngak raa, cewek yang tadi itu mirip banget sama kamu dulu pas awal masuk pondok."ucap putri terkekeh.
"wahh, ngejek yah lohh."ucap hura sambil tertawa.
"ra, ceritain dong ke kita, dunia kamu dulu itu gimana, aku penasaran dehh sama dunia nya anak kota kayak kamu."tanya indah mulai kepo.
"yah gimana yah ndah susah sihh kalau di ceritain, pokok nya dulu itu gue pake pakaian kurang bahan kayak yang pernah kalian liat ,terus sering balapan, setiap malem ke club, nongki bareng teman, dugem, yahh macem macem lahh, tapi gue ngak pernah having sex yahh, gue itu masih Suci kok."ucap haura pada mereka menceritakan pengalaman nya.
"iya kita juga yakin kok raa, tapi emang kamu ngak berfikir dampak buruk nya raa?. "tanya putri.
"yahh namanya juga udah hanyut dalam lingkungan yang kayak gitu mau gimana lagi, tapi lohh harus tau seuatu ini penting."balas haura membuat mereka penasaran.
"apa ra?."ucap mereka bersamaan.
"sekaligus minta pendapat yahh, menurut kalian kalau gue berubah gimana?."tanya haura pada mereka.
"berubah gimana dulu nihh."tanya mereka.
"yahh berubah jadi yang lebih baik gitu, bosen gue kayak gini mulu."ucap haura penuh keyakinan.
"kalau niat kamu serius mau berubah bisa kok ra, tapi niat kamu berubah itu but diri kamu, bukan buat orang lain, jangan karena omongan mereka aja kamu mau berubah, tapi karena diri kamu ra."ucap indah memberi pengertian pada haura.
"tapi kalian mau kan bantuin gue?."tanya haura pada mereka.
"ya iya lahh raa, masa enggak sihh, kita juga baru belajar kok, kita belajar sama sama yah."ucap indah, dan di iyakan oleh mereka.
"assalamualaikum, kak, emm kak haura di panggil ke rumah nya gus aska, katanya di tungguin."ucap adik kelas itu.
Hy, assalamualaikum guys, makasih yahh buat yang selalu dukung cerita aku, walaupun aku tau kalau cerita ku ini gaje, wkwk,
Ehh, jangan lupa like shere and comen yahh guyss,
Mohon maaf kalau banyak typo bertebaran 🙏🙏
Semoga dimana pun kalian berada di berikan kesehatan, rezeki, dan umur yang panjang yahh, terutama agar terhindar dari virus covid 19, jaga kesehatan guys,jangan lupa pake masker yahh. assalamualaikum. 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAM RAHASIAKU
Ficção GeralAku seneng banget kalau kalian mau baca 😊! Slow up "sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat nikahin kamu haura."ucap ahmad (ayah haura) .. aku harap kalian seneng bacanya ya guys, jangan lupa, vote, like, shere, and comen yah.. St...