Rumah

30.6K 2.4K 155
                                    

Hy assalamualaikum guys patr ini juga udah aku refisi tapi kalau misalkan masih banyak kesalahan mohon maaf yah 🙏🙏

Salam sayang Author 💞💞

Setelah sampai di rumah Clara, gue mutusin buat istirahat dulu, soal nya gue harus ngumpulin banyak tenaga buat besok.

"Clara, gue tidur dulu yahh, capek nihh, abis balapan."ucap Haura merebahkan tubuhnya di kasur.

"yahh, tidur aja Raa, besok gue anterin deh, abis sholat subuh kan?."tanya Clara. Ia memang merencanakan untuk pulang lebih awal.

"iya, bangunin yahh, awas aja kalau enggak."ancam Haura sebelum tidur .

"oke beb."ucap Clara kemudia berbaring di samping Haura.

###

"Raa, bangun udah subuh nihh, katanya mau di anterin."ucap Clara membangunkan Haura.

"iyah, ini gue udah bangun kok, entar yah gue mandi, abis itu sholat, oke."ucap Haura, beranjak menuju kamar mandi entah mengapa haura selalu merasa tenang ketika selesai sholat.

Setelah selesai menunaikan kewajiban nya sebagai umat islam, haura turun untuk menyusul Clara yang sedari tadi menunggunya.

"ayok, Ra kita cap cuss."ajak Clara.

"ayuk."balas Haura pada haura.

Aska pov

"bih, kok aku khawatir banget yah sama Haura, aku takut dia kenapa napa bi"ucap Aska pada abi.

"tenag dulu bang ,abi tadi udah telefon orang tuanya, kebetulan kami dulu temen deket."jawab Abi pada Aska

"terus bi..,orang tua nya haura bilang apa?"tanya Aska penasaran .

"mereka bilang, mungkin Haura kabur gara gara ngak di jemput sama keluarga nya, soalnya abangnya nikah besok."jawab Abi pada Aska .

"tenag aja bang haura udah di cari kok sama keluarganya, terus sekarang sekarang kamu siap siap soalnya kita mau ke nikahan nya abanya Haura."ucap Abi

"hah, kita di undang Bi?"tanya aska

"ya iya lahh, tadi kan abi udah bilang kalau dia temen deketnya, Abi bahkan bisa di bilang sahabat."jawab Abi

"yaudah, bihh, abang siap siap yah."ucap Aska berlalu ke kamar nya.

"semangat benner bang."tanya abi, dengan nada di buat buat.

"apa sihh bi.. Ngak kok."jawab Aska salting.

###

Gue udah sampai di depan rumahh, belum terlalu rame sihh, cuma pendekor ruangan nyang mondar mandir.

"mangg Ujang, bukain dongg."ucap Haura.

"yaampun non haura kok bisa di sini yahh bukan nya di pesantren?"ucap mag Ujang.

"aduhh mang nanti aja yah nanya nanya nya, soal nya Haura mesti masuk sekarang jadi, tolong mang ujang bukain pintunya, Haura capek tau berdiri dari tadi disini."ucap Haura.

"hehe, iya non lupa, silahkan masuk atuh."ucap mang Ujang membuka gerbang.

"makasihh mang."ucap Haura.

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang