aku pulang

31.2K 2.1K 38
                                    

"Bun, haura pamit yah bun, jangan rindu loh, berat biar haura aja,wkwk"ucap haura.

"kamu ini ra, wajar lah kalau bunda kangen sama anak sendiri."jawab bunda.

"yaudah bun, haura ngak usah pulang ke pondok aja bun, supaya bunda ngak kangen sama haura, iya kan yah? "tanya haura pada ayah.

"enak aja kamu ra, pokoknya kamu tetep pulang hari ini."ucap ayah.

"aku tau nih, ayah nyuruh aku cepet pulang supaya aku ngak ikut ngumpul bareng temen aku kan yah?"tanya haura.

"enggak, kamu kan seharusnya emang ngak pulang, jadi kamu harus pulang sekarang, dari pada motor  butut kamu itu papa jual?"ancam ayah.

"enak aja, ayah ngatain jeky butut, ayah inget ya ayah, si jeky itu lebih mahal ketimbang mobil ayah itu tau."ucap haura kesal.

"jeky??."tanya aska.

"ohh, itu loh ska, motornya haura namanya si jeky."ucap ayah.

"wahh, nama motor kamu, keren ra."ucap abi.

" iya dong bi, haura gitu lohh."jawab haura.

"yaudah yuk, kita berangkat yah, soal nya keburu malem nih."ucap umi.

"yaudah yah, bun, haura balik yah, love you."ucap haura berpamitan.

"saya pulang yah bun, yah, assalamualaikum."ucap aska pamit.

"titip putri saya yah ska, kalau dia nakal cubit aja."ucap ayah.

"haha, pasti yah, kan putri ayah istrinya aska."ucap aska berbisik.

"guss, lama banget sihh, jadi ngak nih jalan nya, kalau enggak haura balik ke kamar, mau tidur nih."teriak haura.

"iya bentar, raa."jawab aska.

"yaudah yuk."ajak aska.

"loh, kok gus buka pintu mobil itu sih, kan kita pulang nya, sama abi, umi, kan?."Tanya haura

"yang ngomong gitu siapa?"ucap aska.

"yah aku lahh, emang tadi ngak denger."ucap haura.

"gini, umi abi itu bawak mobil sendiri ke sini, terus aku juga bawa mobil, masa mobilnya aku tinggal sih, jadi kamu ikut sama aku, oke."ucap aska naik ke mobil.

"tapi kan... "ucap haura.

"udah cepet naik, atau mau aku tinggal nih? "tanya aska.

"yah, enggalah gus, gimana sih."ucao haura masuk ke jok belakang.

"yang yuruh kamu duduk di belakang siapa?"tanya aska.

"yah, ngak ada."jawab haura polos.

"terus ngapain duduk di belakang, kamu fikir saya supir kamu apa."ucap aska ketus.

"yah, sello lah gus, kan bisa ngomong baik baik, bilang gituh, haura yang cantik, manis, imut, pindah ke depan dong ,temenin aku, gitu guss."ucap haura dengan nada di buat buat.

"yaudah, haura yang ngak cantik, ngak manis,ngak imut, pindah ke depan dong, aku bukan supir kamu loh."ucap aska mengubah kata kata nya.

"hehe, bercanda raa, kamu cantik kok, manis, imut lagi, istri siapa sih? "ucap aska dalam hati.

"iss, ngak gitu guss,  ngomong nya."kesal haura pindah ke sebelah aska.

"yaudah sih, mulut mulut siapa?, mulut aku kan."ucap aska menjalankan mobil.

"kamu gemesin banget sih kalau ngambek, jadi pengen cubit tuh pipi, cuby banget ."ucap aska dalam hati, ia benar benar gemas dengan kelakuan istrinya ini.

IMAM RAHASIAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang