bahkan setelah sampai di rumah pun, setelah seungmin parkir mobilnya di garasi, masuk rumah dan langsung naik ke kamarnya kemudian rebahan di ranjang tercinta, rasanya ga seperti biasanya.
rasa senang dan lega ketika akhirnya dia bisa pulang sekolah itu ga ada sama sekali, yang ada malah rasa..
bersalah, resah dan entah..
dia ga bisa definisikan perasaan dia sekarang, rasanya kaya dia pengen nyamperin jisung dan minta maaf karna udah kelepasan ngebentak anak itu tadi, tapi ego-nya terlalu menguasai, di tambah lagi gengsi yang ngedominasi hati.
hadeuh...
matanya merem di tutup dengan lengan kanannya, lalu nafas dia hela.
satu sisi juga dia mikir, jisung udah gede ya ga mungkin lah baper separah itu cuma karna di bentak ga seberapa kaya tadi.
"cih.. baperan" kata yang keluar dari bibirnya seraya bangun dan beranjak buat bersihin tubuhnya.
iya dia memang ga peduli, pura pura ga peduli tapi tetep aja di hatinya ngerasa sebaliknya.
###
Pukul delapan malam sekarang, seorang bapak bapak ga sengaja lewat rumah jisung ketika dia mau pulang ke rumahnya di sebelah rumah jisung, bapak a.k.a tetangga jisung yang sebut saja namanya pak jaebum lagi berdiri di depan rumah jisung sambil ngeliatin dari luar, dengan alisnya yang bertaut.
"kok gelap? ini apa anaknya Pak Han belum pulang ya?" gumamnya sendirian.
pak jaebum ngeliat jam tangan mahalnya, abis itu liat ke letak kunci pagar rumah jisung yang kebuka. artinya dalem rumah ada orang, ga mungkin kalo rumah kosong pagar ga di gembok.
"bah, ga bener ini.. apa anaknya pak Han pergi keluar dan lupa ngunci pintu ya?" pak jaebum coba buat menerka nerka kemungkinannya.
tangan dia ngeraih ponselnya yang terletak di saku celana, dengan posiai yang masih berdiri di depan rumah keluarga Han yang gelap seisi rumah.
"hallo, pak brian? iya ini saya jaebum.."
"ya pak, ada apa ya? tumben menghubungi saya?"
"ahh ini pak.. saya liat rumah bapak kok gelap ya? tapi pagar rumah ga di gembok, apa ada orang di dalam rumah?"
"gelap? i-iya pak, anak saya jisung ada di rumah.. tapi kenapa gelap ya pak?"
"ya itu pak, saya ga tau ya makanya saya tanya bapak, soalnya ini takutnya ada maling atau orang jahat yang masuk rumah bapak.."
"oh, astaga.. anu pak biar saya coba hubungi anak saya, terima kasih pak sudah kasih tau saya.."
"ah iyaa, bukan apa apa pak, santai saja.. kita kan tetangga"
"ah iya pak, terima kasih sekali lagi, saya tutup ya pak.."
pak jaebum yang udah selesai nelpon yang punya rumah pun berjalan ke rumahnya, dengan masih terus perhatiin rumah keluarga Han tentunya, ya semoga aja ga terjadi hal hal yang ga diibginkan.
###
seungmin malam ini lagi nyante di ranjangnya dengan earphone nyumpal telinganya, dia lagi dengerin lagu terbaru dari band kesukaannya, Day6.
lagi asik asik menghayati melodi lagunya, tiba tiba pitu kamar dia di buka dengan kasarnya, dan pelakunya adalah sang bunda.
"SEUNGMIN!!" teriak bunda menggelegar, sampe seungmin auto lepas earphone-nya. gila cok suara musik aja kalah sama teriakan bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's not Fall in Love [SeungSung]
Fanfichan jisung once said, "jangan jatuh cinta sama gue, kim seungmin."