1.5

2.5K 335 48
                                    

disinilah felix sekarang, bukannya pulang malah ngelayap, seperti biasa dia ada di club milik pamannya, Taeyong.

"hoi, mikirin apa?" seorang bartender bernama samuel nginterupsi felix yang lagi mikirin jisung.

"si bajingan" jawabnya singkat.

"anjay bajingan teriak bajingan.. siapa emang?" sesaat samuel ngatain dia tapi juga kepo.

felix ngedecih singkat setelahnya neguk segelas minumannya sampai tandas. bar bar kali bocah ini.

"lee minho"

"WHATT!! oh my god!! What!?? seriously?" samuel kaget denger jawaban felix yang bikin dia sampai melotot.

bukan apa apa, pasalnya dulu lee minho itu juga temen dia, tapi setelah dia "ngelakuin itu" akhirnya mereka ga kontekan lagi.

soalnya lee minho atau bisa di sapa lino pindah ke jepang, entah dia ngapain disana setau felix sih ngurus perusahaan bapaknya.

"iya, dia balik dan yang bikin gue mikir itu. dia misterius anjing ga bilang balik berapa lama dan buat apa! sialan tu orang!" ungkap felix kemudian bikin samuel ngangguk paham.

karna samuel juga termasuk temennya jisung. jadi dia tau apa yang pernah terjadi dulu.

"e-egila, masa iya? bukannya dia udah tobat!?" tanya eric yang di balas dengusan dari felix.

"jangan lupa orang tobat masih bisa kumat" ujarnya, sesaat kemudian ada yang telepon dan dia angkat tanpa liat siapa yang hubungin dia.

dentum musik di ruangan yang felix tempatin mungkin kedengeran dari sebrang sana.

"hallo?"

"ka-kakak dimana?"

satu kata yang ada di pikiran felix adalah, mampus ketika dia liat siapa yang hubungin dia.

Mashiho

###

"itu sebabnya bunda minta kamu jagain jisung baik baik seungmin..."

seungmin akhirnya tau, jisung bisa kaya tadi itu karna dia trauma yang di akibatin sama masa lalunya. tepatnya dua tahun lalu.

banyak yang bisa mancing trauma jisung muncul, salah satunya adalah bentakan. dan beberapa jam kebelakang seungmin ga sengaja ngebentak jisung karna dia merasa ga di hargain.

"tapi siapa yang lakuin itu ke jisung?" tanyanya ke bunda yang duduk di sofa ruang tamu rumah jisung.

"setau bunda, orang itu udah ga ada di sini, udah pindah ke jepang setelah kejadian itu"

"eh tapi tunggu.. berarti tadi kamu ngebentak jisung ya? kamu marahin dia sampai jadi kaya tadi?" tanya si bunda dengan tatapan menyelidik.

seungmin nelan ludah dengan susah payah, beda sama ayahnya yang cuma tersenyum menikmati kemalangan anaknya.

seungmin masang wajah bersalahnya, tampang memelas yang cuma dia keluarin ke ayah dan bundanya aja.

"i-itu.. maafin seungmin bun, ga sengaja, aku ga tau kalo bakal bikin jisung kaya gini" jawabnya pelan.

bunda mau marah tapi dia redam, seungmin memang ga tau jisung punya riwayat trauma karna masa lalu buruknya.

"hah... ga apa apa kok, sekarang kamu udah tau, jadi setelah ini kamu harus jagain jisung baik baik" kata bunda sambil natap teduh putranya.

seungmin bernafas lega akhirnya dia bisa tau jisung kenapa dan bundanya ga marah lagi ke dia.

"iya bun, makasih udah maafin seungmin"

Let's not Fall in Love [SeungSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang