Kebanyakan nonton drakor sama baca novel ini anak mah,mana tau yang begituan." Sahut kak Reza setelah menyiapkan obat untuk Alysa.
"Bodo amatt" jawab Zahra.
"Ini obatnya, sekarang kamu makan dulu," ucap kak Reza pada Alysa.
"Nanti aj....." Secara spontan Reza,Silvi dan Aku memotong perkataan Alysa.
"SEKARANG ALYSAAA"
"Huh,iyaaa... Tapi Bubur kacang hijaunya aja yaa" pinta Alysa
"Pakai nasi dong Lys,biar disuapin Zahra. Soalnya aku juga mau makan,hehe" ucap Silvi,
"Nggak mau,aku mau bubur kacang ijonya aja Sil,ntar Nasi sama Soto Lamongan nya biar dimakan kak Reza aja, pasti dia belom makan siang " ucapnya sambil menutup mulut dengan tangan.
"Ciyeee yang perhatian, hahaha..." goda Zahra.
"Ga usah,kamu aja yang makan,biar cepat sembuh." Ucap Kak Reza.
"Sebenernya si Lysa ini ga suka makan Kubis kak, makannya ga mau makan soto Lamongan nya. Palek nge-les segala lu Lys, mentang-mentang didepan calon, wkwkwk.... " Goda Silvi.
"Apasih kalian,nglantur aja kalo bicara " ucap Alysa dengan pipi sudah semerah tomat.
"Silviiiii Zahraaaaa... Jangan kayak gitu kasian Alysa,dia masih sakit juga udah kalian jailin." Ucap Kak Reza bijak.
"Ciyee yang ga terima calonnya kita jailin, wkwkwk..." Ucap Zahra.
________________
Sepulang dari rumah Alysa, mereka berdua langsung menuju ke rumah Dito untuk membahas tentang acara tersebut.
"Untuk perayaan besok lusa,kamu bakalan tampil waktu malam. Nanti, nyanyi 3judul lagu. Untuk tema party nya indoor yaa Dit,ntar kostumnya lo sesuaikan yaa." Jelas Silvi pada Dito.
"Kamu temenin aku nyanyi ya Ra?" Pinta Dito pada Zahra.
"Hah...gue? O.G.A.H....
Ngapain juga ngajak gue,Bukan mahrom! Ajak cewek lain gih, banyak pasti yang suka dan ngarep sama lo Dit!" Jawab Zahra tegas."Tapi aku sukanya sama kamu!" Kekeuh nya.
"Dan tapi aku ga suka sama kamu." Tolak Zahra.
"Udah-udah kalian ini kayak masih anak SMA aja, lagipula inikan job lo Dit,ga perlu pakek main hati,ntar sakit ati malah kecewa sendiri kan."
"Aku kan lagi usaha Sil, siapa tau Zahra udah mau membuka hati buat gue, karena kegigihan gue ngejar dia." Kekeh Dito.
"Lah,yg ada bakalan lari sobat gue ini kalo lo kejar sampe segitunya ." Ucap Silvi sarkas.
"Yaudah, kalo gitu gue ga mau jadi bintang tamu kalian." Ancamnya.
"Yaudah,kita cari bintang yang lain,gitu aja kog repot. Yuk sil,pulang."
-Haduh,alamat di omeli om Alex nih kalo ngundang Dito jadi bintang tamu aja ga bisa- batin Silvi.
"Lah, kalian ini kog pada childish banget sihh, ini kan just a project. Ga perlu make hati, profesional kalian itu dibutuhkan. Udah pokoknya besok malem lu harus dateng di acara ini Dit,gue ga terima penolakan. Ntar,gue cariin lu temen duet dahh kalo si Zahra ga mau. Yaudah, Kami permisi dulu," ucap Silvi menengahi perdebatan antara Zahra dan Dito.
"yeee udah mau pulang aja kalian... duduk lagi dulu,aku buatin minum." Tawar Dito
"Ga usah,kita langsung pulang aja" tolak Zahra.
"Ayolaaah,,okey aku minta maaf udah berkata ga sopan banget dan maksa kamu tadi. Duduk dulu biar diambilin minum sama bibi, Aku juga mau tanya-tanya lagi soal acara lusa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahra Khumaira Al-Farisi
RandomZahra Khumaira Al-Farisi, seorang gadis yang sangat amat benci dengan hal-hal berbau medis, mulai dari jarum suntik,obat, dan rumah sakit. Namun,ntahlah takdir mengharuskannya berdekatan dengan hal-hal tersebut. "Sejauh apapun kau menghindar,ak...