Zahra Khumaira Al-Farisi

26. gara-gara Kak Reza

Tanpa disangka ternyata Reza tadi sempat mengambil foto beberapa pose Reyhan,Zahra & Nia yg sudah tampak seperti keluarga bahagia saja. Kemudian dia mengirimkan nya di Grub Keluarga besarnya. Mulai dari keponakan,om,tante bahkan kakeknya ada di grub itu. Seketika Grub menjadi sangat ramai oleh chat-chat keppo tentang foto tersebut. Bagaimana tidak caption nya saja: MOHON DOA RESTU.

Hahaha... Reza tertawa sampai-sampai seorang anak yg diperiksanya lari karena melihatnya tertawa terpingkal-pingkal. Sontak sebuah jitakan dikepalanya menyadarkannya.
"Heh,Zal matiin hpnmu atau kamu mau kakak yg matiin hpmu dengan cara kakak ?" Sempot Rizal.
"Ehehe...iyaa kak."ucapnya patuh.

Setelah pemeriksaan selesai sekitar pukul 12.30 mereka semua menuju ke musholla panti untuk melaksanakan sholat berjamaah yg diimami oleh Rizal. Dan subhanallah suara adzan Reyhan sungguh merdu dan nembuat siapa saja yg mendengar pasti trenyuh termasuk Zahra.
Setelah selesai sholat mereka makan siang bersama.

Kali ini baru saja Zahra sempat membuka hp tiba-tiba  ada ratusan notifikasi chat memenuhi memorinya.
"Apa-apaan ini?" Teriak Zahra saat membaca chat di grub keluarga besarnya.

Kak Reza:
(Foto)
"MOHON DOA RESTU."
Uncle Han:
"Wahh... alamat punya ponakan baru nih"
Aunty Iren:
"Mantu idaman bagettt... Dokter ganteng bro."
Dek sisi:
"Woww kak Zahra kereenn..."
Mas Bayu:
"Katanya ga suka dokter, eh malah sedeket itu sekarang.wkwkwk"
Aunty iren:
"Kan cinta dan benci beda tipis Yu.. hahaha."
Kakek:
"Kakek tunggu dirumah Ra,"
Om Burhan:
"Itu yg disuntik anak kecilnya tapi kog yg pucet kamu sih Ra,hahaha?"
Reza:
"Duluan aja Ra ke pelaminan nya, kami ikhlas,ya kan @kakRizal."
Bunda:
"@ayah,waahh putri kita udah dewasa nih yah."
Ayah:
"Hahahaha...Zahra sayang, itu kamu lagi dimana sih,ga cuman bertiga kayak difoto itu kan? "
Kak Rizal:
"Kami lagi dipanti asuhan Kasih Bunda Yah..."
Om Burhan:
"Acara apa Zal?"
Kak Rizal:
"Acaranya Zahra sama duo sahabatnya Om."
Tante Nana:
"Ga nyangka yaa Zahra sepeduli itu dengan mereka yg kurang beruntung, lainkali ajak kami juga dong Ra,  ntar kita kan bisa bantuin juga Ra."
Dek Kiki:
"Waahh...kak Zahra so sweatt.."
Bang Fiza:
"Wiihhh...kerenn, undangan nya kirim seminggu sebelum hari H yaa kak Zahra,  biar fiza bisa pesen tiket pesawat dulu..hehe"
Dst.

"KAK REZAAAAAAA..." Teriak Zahra.
Sontak semua orang di meja makan menatap ke arah Zahra. Sedangkan yg ditatap hanya menunjukkan jari tengah dan jari manisnya sebagai tanda maaf.
Selanjutnya mereka semua berpamitan dengan seluruh penghuni panti. Beberapa dari mereka menitikkan airmata karna tidak mau ditinggal oleh 6orang hebat didepannya ini. Tapi saat Rizal bilang kalau bulan depan mereka akan kemari lagi mereka pun tersenyum bahagia.

Karena mereka tdi membawa 2 mobil yaknu mobil Reyhan dan mobil Rizal alhasil Reyhan pulang bersama Alisya & Silvi, sedangkan Rizal bersama Reza dan Zahra. Setelah masuk mobil, tiba-tiba saja Zahra langsung menyerang  Reza, ia menarik rambutnya dan memukul- mukul dadanya. Tapi yg disiksa malah tertawa terpingkal pingkal.
        "Ih kak Reza malah ketawaaa sih, trus apaan maksdnya kog sampai foto gajelas kayak gitu aja di kirim ke grub? Mana grub keluarga lagi...kak Reza gilaaa...ihhh aku sebelll sama kak Rezaaaaa" amuknya.
           "Hahahaha...bilang aja kalo kamu itu suka kan sebenernyaaa... udah ngaku aja pakek alesan segala."
           "Kak Rezaaaaaa... jadi maksud kakak aku suka sama dokter aneh itu? Idih amit-amit."
             "Ciyeee...cinta sama benci bedanya tipis loh Ra,"
              "Bodo amat. Pokoknya nanti kalo sampek keluarga kita tanya macem-macem kak Reza yg harus jawab titik!"
             "Asyaaappp... ntar biar kakak yg jawab,satai saja  lah Ra.. "
             "Kalau Reza yg jawab yaa Ra, bukannya ngurangin masalah yg ada malah bisa melebar kemana mana tu perkara." Ucap Rizal santai sambil menyetir mobil.
     "Kak Rezaaaaa...pokoknya awass aja yaa kalo sampai fofo ini menyebarrr...aghh...mana ekspresiku keliatan ketakutan kek gini lagi padahal kam yg mau disuntik Nia,, huaa...nih di chat om Burhan aja ngetawain aku apalagi kalo sampek minggu depan waktu chek up ketemu Om Burhan,bisa habis jadi diketawain akuuu....ini semua gara-gara kak Rezaaaaaa..." ucapnya sambil terus berusha memukul kakaknya.
           "Kalian ini kayak anak kecil aja, Ra udah Ra jangan mukulin Reza lagi,dan kamu Reza minta maaf ke Zahra." Lerai sang kakak.

-------------------------
Kira-kira apa yg terjadi sesampainya mereka dirumah yaaaa?
Vote+comment yg banyak yaa readers biar aku semangat nulis part selanjutnya.