"Kenapa Alex suka berantem?"
"Siapa bilang aku suka berantem? Aku tuh sukanya sama kamu."
Dunia balapan dan tawuran sudah mendarah daging dalam diri Alexander. Begitu berbeda dengan gadis mungilnya, Kyra Queensha yang polos dan punya hobi membaca n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LO SERIUS?!" teriak Devano, ekspresinya menunjukkan betapa ia tidak percaya dengan apa yang Alex baru ucapkan.
"Tapi kenapa?" tanya Naufal yang tidak kalah kaget seperti Devano.
Saat ini mereka berada di arena balapan. Sedangkan Kyra bersama Vivi di penthouse milik Alex.
Alasan mengapa Devano dan Naufal begitu shock mendengar ucapan Alex adalah karna pria itu berhasrat untuk berhenti dari dunia balapan.
"Gue pengen serius sama Kyra."
Devano dan Naufal memandang satu sama lain kemudian kembali memandang Alex.
"Serius dalam arti kata nya lo mau nikah sama Kyra?" tanya Naufal minta kepastian.
Alex menganggukkan kepalanya. "Setelah kita lulus nanti."
"Yaudah kalau itu keputusan lo. Kita gak bisa ngapa ngapain." ucap Devano.
"Tapi sebenarnya gue juga punya niat mau berenti sih." kata Naufal menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sama sekali.
"Gue sendiri dong?" tanya Devano tidak percaya. Masa iya dia sendirian terus ke sini?
"Kalau gitu, mulai hari ini eh ralat mulai besok seorang Devano tidak akan menginjakkan kaki ke mana mana arena balapan haram lagi." ujarnya penuh dramatis.
"Btw soal Geovano gimana?" tanya Naufal. Ia sudah tau mengenai Clara dan Geovano yang terlibat dalam kecelakaan Kyra.
"Gue gak bisa ngapa ngapain. Kyra larang." jawab Alex sembari menghela nafas lemah. Sungguh sekiranya ia tidak memikirkan perasaan Kyra, sudah dipastikan nyawa Geovano sudah melayang saat ini.
Alex bingung harus seneng atau frustasi punya pacar yang baiknya kelewat batas.
"Bucin bucin." ledek Devano.
"Jomblo dilarang bersuara." sinis Alex.
"Ehem terasa ehem." Naufal pura-pura terbatuk.
Sebenarnya Alex bingung kenapa kedua dua sahabatnya ini masih jomblo. Padahal kalau di lihat mereka juga tidak jauh keren dari dirinya. Puji diri sendiri gak papa lah yah.
"Kalian gak ada niat gitu mau cari pacar." tanya Alex.
"Gue masih nunggu orang yang sama Lex." jawab Naufal sembari tersenyum pahit.
Sebenarnya Naufal belum move on dari mantannya. Sebenarnya dia juga gak tau sama ada status mereka masih pacaran atau sudah putus. Gadis itu pergi meninggalkannya tanpa kabar sama sekali. Padahal Naufal tidak pernah seserius itu sama mana-mana perempuan sebelumnya. Tapi hubungan mereka harus terkandas di tengah jalan.
"Kalau gue masih belum nemu yang pas. Gue gak mau dimanfaatin buat sekian kalinya." jawab Devano.
Kalau Devano pula, ia tidak pernah merasakan semua mantannya benar benar tulus dengannya. Semua hanya tumpang tenar dan matre. Gak ada yang tulus dan ikhlas.
Ganteng gak semestinya tidak bisa serius. Kadang kita liat ganteng dikit, fikiran kita langsung mikir oh dia fucekboy. No that is not the point. Mereka cuma belum menemukan yang tepat. Belajar melihat segala hal dari segi positif.
