Anak kembar milik Kyra dan Alexander bertumbuh dengan baik.Alvano dan Kysha.
Sungguh Kyra merasa dirinya sangat tua ketika melihat anak mereka yang berumur sepuluh tahun itu tumbuh dengan pantas. Bersyukur kepada Alex yang notabenenya blasteran mau tidak mau membuat anak-anak mereka terlihat seperti bule. Berbeda dengan dirinya yang 100% asli Indonesia.
Kyra bahkan menangis saat melihat wajah anaknya. Dengan alasan hanya Alvano yang mempunyai sedikit kemiripan dengannya. Sedangkan selebihnya mirip Alex.
Bukannya memujuk Alex malah menyombongkan diri. "Gen aku tu kuat sayang. Yah pasti harus ikut daddynya." ucap nya dengan bangga ketika itu.
Tapi ketahuilah hanya wajah mereka saja yang mirip tapi tidak dengan personaliti mereka. Kysha, anak gadisnya yang manja dan cerewet. Sedangkan Alvano mempunyai peribadi yang nakal tapi penyayang.
"MAMA! HUAAAAA." teriak Kysha dengan kencang saat Alvano memegang baby bra dan diputar putar di atas udara.
Ulah jahil Alvano langsung terhenti ketika melihat daddynya pulang dan terdiam di pintu menatapnya dengan tatapan tajam.
"DADDY!!!" Kysha menghambur kepelukan Alexander.
"Ada apa sweetheeart?" tanya Alexander lalu menggendong Kysha.
Alvano hanya berdiri dengan canggung, perlahan lahan baby bra milik adiknya dibuang ke sembarang arah tanpa pengetahuan mereka.
"Vano gangguin Caca. Baby bra nya Caca dimainin." rengek Kysha. Caca adalah panggilan kesayangan mereka untuk gadis manis itu.
"Ada apa ini?" tanya Kyra yang muncul dari dapur setelah mendengar keributan
Alex langsung menurunkan Kysha dan bergegas ke istri tercintanya ia terlalu rindu beberapa jam tidak bertemu.
Tapi belum sempat ia memeluk Kyra, Alexander terlebih dahulu memotong jalan.
"Mommy, Vano juga pengen digendong kayak Kysha." rengek Alvano.
"Yaampun nak, mommy gak kuat. Mau pinggang mommy patah?"
Alvano hanya cengengesan. Iya juga yah. Kalau dilihat ketinggian Alvano sudah hampir sama dengan mommynya padahal dia baru berumur 10 tahun. Atau memang mommynya yang terlalu pendek?
"HUAAAAAA KYRA DIKACANGIN!!!" Kysha menangis tidak terima.
"Vano sana pujuk adik kamu. Daddy mau bermanja manja dulu sama mommy kamu. Shu shu." usir Alex yang langsung mendapat cubitan dari Kyra.
"Usir anak kayak usir ayam. Btw aku buatin kamu cake tadi." ujar Kyra lalu menarik Alex meninggalkan kedua anak mereka.
Alvano perlahan lahan berjalan menuju adiknya yang menangis dilantai.
"Caca? Maafin abang yah dek? Sini peluk."
Tanpa disuruh Kysha langsung memeluk erat Alvano.
"Abang jahat."
"Iya abang jahat. Tapi ingat kalau ada yang jahatin Caca selain abang bilang. Biar abang bagi pelajaran. Okay?"
Kysha menatap bingung Alvano. "Abang mau ajar mereka pelajaran apa? Matematika? Caca juga mau diajar kalau gitu."
"Yaampun dek polos sekali dirimu. Pokoknya kalau ada yang gangguin Caca bilangin ke abang. Okay?"
"OKAY!"
Alvano tersenyum dan kembali memeluk adiknya.
Dalam diam Alex dan Kyra mengintip dari dapur.
"Kok Ky mau nangis, yaampun anak kita udah gede."
"Gak mau nambah yang?Bikinin mereka adik kecil lagi." goda Alex.
Seketika Alex terdiam menatap penampilan Kyra. Kenapa istrinya ini semakin cantik?! Berisi tapi berisi yang menggoda. Astaga ada yang menegang tapi bukan keadilan!
"Btw kamu habis dari mana? Pakai baju kayak gini?" tanya Alex, tangannya tidak berhenti mengusap lembut perut Kyra yang terekspos.
"Oh dari jalan-jalan sama Vivi. Btw anak mereka lucu banget sumpah. Kembar juga! Tapi dua duanya cewek. Naufal Devano juga dateng sama istri mereka. Btw ih anak Naufal makin ganteng loh. Anak Devano juga gak kalah cantik. Ky yakin nanti anak nya Naufal sama Devano pasti pacaran!" ucap Kyra berbinar mengingat bagaimana lucunya anak Vivi.
Berbeda dengan Alexander. Pria itu terlalu larut dengan pikirannya yang kotor.
"Ky buatin mereka dedek yuk."
Kyra yang baru saja meneguk air minum langsung tersedak mendengar permintaan Alex.
"Yaampun Lex, ingat umur. Kita udah 35 tahun."
"Tapi aku masih kuat kok! Gak percaya? Mau aku buktiin?" Alex tersenyum miring, tangannya sudah mulai menyentuh titik sensitif Kyra.
"Ngh... bukan gitu. Lex lepas dulu. Maksud Ky, yang gak kuat itu aku. Cukup Kysha dan Alvano. Aku gak mau nambah. Tapi kalau mau buat proses nya sih. Aku fine fine aja."
Mendapat green light. Alex langsung mengangkat tubuh Kyra dalam diam ke kamar. Tidak lupa mengunci pintu juga.
Huft. Tiada malam tanpa nanina.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER (COMPLETED)
Romance"Kenapa Alex suka berantem?" "Siapa bilang aku suka berantem? Aku tuh sukanya sama kamu." Dunia balapan dan tawuran sudah mendarah daging dalam diri Alexander. Begitu berbeda dengan gadis mungilnya, Kyra Queensha yang polos dan punya hobi membaca n...